Kumpulan Artikel: Muslim Amerika (halaman 2)

Tarajee Abdur-Rahim adalah seorang mualaf Amerika Serikat. Dia dan suaminya yang sama-sama muslim mengidap AIDS. Suaminya meninggal terlebih dahulu. Dan dia tak takut mati.

Johnny Lee X adalah bekas pengawal Malcolm X. Dia memeluk Islam, meninggalkan Nation, kemudian bergabung kembali. Saya kira, saya sedang mencari Tuhan, ujarnya.

Russell Webb adalah seorang penulis, penerbit. Ia sempat menjadi Konsul Amerika Serikat untuk Filipina. Selama menjalankan tugas itulah ia mempelajari Islam.

Saya tidak pernah memikirkan Islam secara serius. Yang saya ketahui tentang Islam hanyalah bahwa orang Muslim yang baik harus membunuh orang Kristen. Saya sangat muak, ujarnya.

Setelah Perang Teluk usai, terdapat sekitar 100 tentara Muslim di Fort Bragg, Carolina Utara --dan hanya satu di antaranya seorang perempuan. Dia adalah Sersan Hariri.

Raphael Raphael Narbaez Jr dilahirkan di Texas berdarah Latin. Dia adalah pendeta Saksi Yehova di Amerika Serikat. Ia menukar Injilnya dengan Al-Quran setelah memberanikan diri mengunjungi masjid setempat.

Mualaf asal Amerika Serikat ini memutuskan memilih nama Idris Diaz. Ia dibesarkan di Jamaica, Queens. Idris Diaz menceritakan dirinya pergi haji sembari tugas jurnalistik atas biaya bosnya yang beragama Yahudi.

Davud Abdul Hakim mencoba beberapa agama sebelum memutuskan memeluk agama Islam. Kunjungannya ke Turki dalam pertukaran pelajar mempercepat keputusannya.