Kumpulan Artikel: Bahauddin (halaman 4)
Tausyiah
Kamis, 08 Juli 2021 - 05:00 WIB
Pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran LP3IA Kragan, Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menjelaskan tentang risiko kurban urunan (patungan) 7 orang.
Tausyiah
Senin, 05 Juli 2021 - 05:00 WIB
Ulama ahli tafsir KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mempunyai nasihat bijak agar hidup bahagia. Pesan ini dapat kita jadikan motivasi meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Tausyiah
Sabtu, 03 Juli 2021 - 17:04 WIB
Ulama ahli tafsir Gus Baha (KH Ahmad Bahauddin Nursalim) mengatakan, jasa pemain sepak bola muslim telah membawa nama baik Islam sehingga tidak dibenci orang-orang di negaranya.
Tausyiah
Senin, 28 Juni 2021 - 13:46 WIB
Bagi kamu yang belum menemukan jodoh atau bingung memaknani cinta, ada baiknya menyimak kalam indah Gus Baha berikut. Berikut kata-kata bijak Gus Baha yang dihimpun dari berbagai kajiannya.
Tausyiah
Rabu, 23 Juni 2021 - 15:25 WIB
Ada satu kajian menarik disampaikan ulama tafsir Gus Baha (KH Ahmad Bahauddin Nursalim) terkait sepak bola. Beliau menceritakan satu kisah Wali yang suka sepak bola.
Tausyiah
Jum'at, 18 Juni 2021 - 14:08 WIB
Kajian Gus Baha kali ini bercerita tentang kisah ulama besar yang ditegur Allah karena membenci orang yang tidur. Simak tausiyah Gus Baha beriikut yang penuh dengan hikmah.
Tausyiah
Rabu, 16 Juni 2021 - 17:29 WIB
Cara Gus Baha menyikapi pedagang warung yang auratnya terbuka layak kita jadikan pelajaran agar tidak mudah menghukumi orang yang tampilan luarnya kelihatan buruk.
Tausyiah
Selasa, 08 Juni 2021 - 07:45 WIB
Pengasuh Ponpes Tahfidzul Quran LP3IA Kragan Rembang, KH Bahauddin Nursalim atau dikenal dengan Gus Baha berpesan kalau berdoa jangan sampai seakan-akan menggurui Allah.
Tausyiah
Senin, 07 Juni 2021 - 12:52 WIB
Pikiran saya sederhana, ilmu itu melahirkan sikap. Jika punya referensi yang cukup tentang toleransi maka kita hidup di mana saja maka akan tetap toleransi, ucap Gus Baha
Tausyiah
Minggu, 30 Mei 2021 - 15:38 WIB
Dalam satu pengajian Kitab Al-Barzanji bersama para santri, KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menyampaikan pandangannya tentang sisi lain orang-orang Palestina.
Tausyiah
Senin, 10 Mei 2021 - 17:08 WIB
KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha) menceritakan kisah-kisah yang pernah dialami orang-orang alim di masa dahulu. Salah satunya kisah KH Raden Asnawi, Kudus, Jawa Tengah.
Tausyiah
Minggu, 02 Mei 2021 - 15:05 WIB
KH Bahauddin Nursalim yang akrab disapa Gus Baha membeberkan kapan dan mengapa Lailatul Qadar diberikan khusus kepada umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Tausyiah
Kamis, 15 April 2021 - 17:42 WIB
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha menjelaskan tentang fenomena sholat Tarawih kilat dalam suatu pengajian bersama para santri. Berikut pendapatnya.
Tausyiah
Sabtu, 10 April 2021 - 20:24 WIB
Dalam fiqih terdapat kaidah darul mafaasid muqaddamun ala jalbil-masaalih, artinya kurang lebih adalah menghindarkan kerusakan itu lebih didahulukan daripada mengejar kemaslahatan.
Tausyiah
Rabu, 07 April 2021 - 05:00 WIB
Secara bahasa, Dabbah memiliki makna hewan yang berjalan di atas bumi. Beberapa ulama mengatakan bahwa Dabbah adalah anak unta yang disapih dari unta Nabi Shaleh.
Tausyiah
Kamis, 01 April 2021 - 18:55 WIB
Sejumlah ulama dunia telah mengeluarkan fatwa bahwa tindakan teror sangat ditentang oleh Islam. Sementara itu, Gus Baha menasihati kaum teroris agar menempuh cara-cara bayyinah.
Tausyiah
Jum'at, 26 Maret 2021 - 09:02 WIB
Gus Baha menegaskan bahwa FPI juga ahlussunah dan Habieb Rizieq Shihab juga dzuriyah Rasul. Rizieq Shihab merupakan seseorang yang berkepribadian baik, ujarnya.
Tausyiah
Senin, 22 Maret 2021 - 05:00 WIB
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab dipanggill Gus Baha mengaku menangis ketika membaca hadis tanda-tanda kiamat yang salah satunya bahwa ilmu itu hilang.
Tausyiah
Senin, 15 Maret 2021 - 19:36 WIB
Ada satu fatwa Aisyah yang tidak diikuti ulama seluruh dunia. Beliau menyakini tidak terjadi mikraj. Mikraj itu bahasa mubaligh. Yang ada adalah isra saja, kata Gus Baha.
Tausyiah
Rabu, 24 Februari 2021 - 19:02 WIB
Andaikan sejarah mencatat tentang siapa orang pertama yang beriman, secara mutlak--tidak melihat kelompok dan golongan--pasti yang muncul adalah nama perempuan, yakni Sayyidah Khadijah Kubro.