Kumpulan Artikel: Humor (halaman 4)
Hikmah
Selasa, 01 Desember 2020 - 16:00 WIB
Begitu Nashruddin menikmati makanan itu, tiba-tiba dia buang angin dengan suara keras. Para tamu yang mendengarnya diam saja, agar Nashruddin tidak malu.
Hikmah
Senin, 23 November 2020 - 14:43 WIB
Dia lalu berusaha meniru sang ayah guna meringankan beban pekerjaan ayahnya itu. Karenanya, dia pun memasukkan batu ke dalam pot tersebut sebanyak-banyaknya hingga penuh.
Hikmah
Sabtu, 21 November 2020 - 07:06 WIB
Angin kencang telah mempermainkanku ia membawaku ke sana kemari dan aku pun berusaha berpegangan pada apapun yang dapat kupegang, sehingga tanganku menarik buah dan sayuran ini.
Hikmah
Jum'at, 20 November 2020 - 09:22 WIB
Aku adalah penghuni kuburan ini dan aku sudah bosan tinggal di sini. Aku telah meminta izin kepada Tuhanku untuk keluar sebentar dan pergi jalan-jalan. Tuhanku telah memberiku izin.
Hikmah
Kamis, 19 November 2020 - 06:16 WIB
Setelah keluar dari kamar mandi, dia segera menuju masjid jami dan langsung naik ke atas menara. Kemudian dia melantunkan beberapa lagu pujian yang biasa dilantunkan pada saat azan zuhur.
Hikmah
Selasa, 17 November 2020 - 15:28 WIB
Nashruddin berkata kepada mereka, Baik, sebagian di antara kalian sudah mengetahuinya dan sebagian lain tidak. Karena itu, saya berharap, yang tahu memberitahu yang tidak tahu.
Hikmah
Senin, 26 Oktober 2020 - 06:39 WIB
Dasar Abu Nawas. Merespon omongan istrinya ia pun langsung ke pekarangan, bersujud, dan berteriak keras-keras, Ya Allah, berilah hamba upah seratus keping perak!
Hikmah
Minggu, 25 Oktober 2020 - 06:30 WIB
Gentong itu dibawanya ke hadapan hakim. Saat itu juga hakim yang biasanya sok sibuk, langsung tidak sibuk, dan punya waktu untuk membubuhi tanda tangan pada perjanjian Abu Mizan.
Hikmah
Sabtu, 24 Oktober 2020 - 06:58 WIB
Abu Nawas menyadari permintaan Baginda tidak mungkin bisa ditolak. Akhirnya ia pun menurut saja, dengan syarat bahwa kebijaksanaan hanya bisa dipelajari dengan praktik.
Hikmah
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 07:12 WIB
Semua ulama yang ada saat itu tidak berani menjawab pertanyaan Khalifah Harun Ar-Rasyid. Mereka menganggap Khalifah lagi bertingkah aneh untuk menarik perhatian. Tanya kok Allah sekarang lagi apa?