Kumpulan Artikel: Abu Nawas (halaman 4)
Hikmah
Jum'at, 26 Juni 2020 - 08:05 WIB
Suatu ketika seorang santri yang lumayan kritis mengkritik gurunya itu. Ia bilang spiritualitas Abu Nawas perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman.
Hikmah
Kamis, 25 Juni 2020 - 08:41 WIB
Mereka memintaku untuk menunjukkan tempat untuk bersenang-senang, aku tunjukkan kuburan. Kuburan adalah tempat yang lebih baik bagi orang-orang yang taat kepada Allah.
Hikmah
Rabu, 24 Juni 2020 - 08:32 WIB
Kasus ini jelas ruwet karena pemilik kebun tidak memiliki surat-surat tanda kepemilikan. Cara musyawarah dan mufakat tak bisa putus. Keduanya mengaku itu kebunnya.
Hikmah
Selasa, 23 Juni 2020 - 08:13 WIB
Pengemis itu sangat rajin dan terampil mencabut rumput di ladang sehingga Abu Wardah menyimpulkan bahwa laki-laki pengemis itu adalah pekerja yang baik.
Hikmah
Senin, 22 Juni 2020 - 08:38 WIB
Pada saat melihat kedai yang ramai pembeli, Abu Nawas tak kuasa untuk tidak memasukinya. Dari bilik dapur terlihat asap mengepul. Itu pasti makanan yang sangat lezat.
Hikmah
Minggu, 21 Juni 2020 - 08:59 WIB
Si Jahil ini tiba-tiba melontarkan ide kepada Baginda Raja. Ia mengusulkan kapada Baginda, agar acara berburu menjadi seru, bagaimana bila ada semacam lomba.
Hikmah
Sabtu, 20 Juni 2020 - 10:57 WIB
Keesokan harinya, semua warga berkumpul dan mengembalikan tongkat kepada Abu Nawas. Pada saat menerima tongkat dari pencuri, Abu Nawas langsung menangkapnya.
Hikmah
Jum'at, 19 Juni 2020 - 07:20 WIB
Pada mulanya, Baginda Raja agak kaget dengan ide Abu Nawas. Karena ada rasa keinginan kuat untuk menyadarkan Tuan Kabul, akhirnya rajapun bersedia menyamar menjadi pengemis..
Hikmah
Kamis, 18 Juni 2020 - 07:11 WIB
Abu Nawas ingin membuat hal yang berkesan bagi Baginda Raja. Si Cerdik ini duduk di pinggir jalan depan rumahnya. Raja tersenyum melihat tingkah Abu Nawas.
Hikmah
Rabu, 17 Juni 2020 - 06:13 WIB
Baginda Raja akhirnya mengetahui bahwa huru-hara tersebut bukan datang dari musuh, namun dari dalam istana sendiri yang diotaki oleh para menterinya.
Hikmah
Selasa, 16 Juni 2020 - 21:10 WIB
Tentu saja orang ketiga itu tak mau menerima cara menghitung Abu Nawas. Tapi penduduk desa tetap menganggap Abu Nawas memang tak terkalahkan. Abu Nawas memang cerdik.
Hikmah
Kamis, 04 Juni 2020 - 09:12 WIB
Apakah mungkin seorang manusia berenang ke seberang teluk? Saya mau kau mengambil misi ini sebagai tugas terhormat! ujar Baginda kepada Abu Nawas
Hikmah
Rabu, 03 Juni 2020 - 09:12 WIB
Abu Nawas protes kepada raja kenapa harus ditangkap. Raja pun akhirnya menjawab, Abu Nawas dianggap telah menghina raja karena buang hajat di depan raja.
Hikmah
Selasa, 02 Juni 2020 - 09:12 WIB
Ketiga prajurit itu mengatakan mereka diutus oleh Baginda Raja untuk buang air besar di tempat tidur Abu Nawas. Karena ini perintah raja, Abu Nawas tak berkutik.
Hikmah
Senin, 01 Juni 2020 - 10:17 WIB
Sepuluh menit lamanya, Abu Nawas hanya membolak-balikkan ayam panggang itu. Kemudian ia mulai mendekatkan ayam panggang itu tepat di indera penciumannya.
Hikmah
Minggu, 31 Mei 2020 - 13:56 WIB
Sultan sudah tahu, bahwa Ibu Abu Nawas sudah meninggal, namun ia menyuruh si cerdik ini membawa ibunya. Nanti aku beri engkau hadiah seratus dinar, janjinya.
Hikmah
Jum'at, 29 Mei 2020 - 09:11 WIB
Hai Abu Nawas, mana janjimu? kata Sultan, semua orang ini masing-masing menyerahkan sebutir telur kepadaku, hanya kamu yang tidak, kamu akan dapat hukuman.
Hikmah
Kamis, 28 Mei 2020 - 07:10 WIB
Balairung istana Baghdad dipenuhi warga masyarakat yang ingin tahu kesanggupan Abu Nawas mambawa enam ekor Lembu berjenggot yang fasih berbicara.
Hikmah
Rabu, 27 Mei 2020 - 06:41 WIB
Betapa geramnya tuan tanah. Hampir saja Abu Nawas dihajar anak buahnya. Untung saja ada teman-teman Abu Nawas yang baru pulang dari bekerja melerainya.
Hikmah
Selasa, 26 Mei 2020 - 10:05 WIB
Ini kali Abu Nawas merancang pembunuhan terhadap menteri zalim. Ia berkonspirasi dengan anak muda pemilik lembu dan seorang joki. Berhasilkah rencana itu?