QS. Al-Anbiya Ayat 91-112
-
وَالَّتِىۡۤ اَحۡصَنَتۡ فَرۡجَهَا فَـنَفَخۡنَا فِيۡهَا مِنۡ رُّوۡحِنَا وَ جَعَلۡنٰهَا وَابۡنَهَاۤ اٰيَةً لِّـلۡعٰلَمِيۡنَWallatiii ahsanat farjahaa fanafakhnaa fiihaa mir ruuhinaa wa ja'alnaahaa wabnahaaa Aayatal lil'aalamiin91. Dan (ingatlah kisah Maryam) yang memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan (roh) dari Kami ke dalam (tubuh)nya; Kami jadikan dia dan anaknya sebagai tanda (kebesaran Allah) bagi seluruh alam.Juz ke-17 tafsir ayat ke-91
-
اِنَّ هٰذِهٖۤ اُمَّتُكُمۡ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۖ وَّاَنَا رَبُّكُمۡ فَاعۡبُدُوۡنِInna haazihiii ummatukum ummatanw waahidatanw wa Ana Rabbukum fa'buduun92. Sungguh, (agama tauhid) inilah agama kamu, agama yang satu, dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.Juz ke-17 tafsir ayat ke-92
-
وَتَقَطَّعُوۡۤا اَمۡرَهُمۡ بَيۡنَهُمۡؕ كُلٌّ اِلَـيۡنَا رٰجِعُوۡنَWa taqatta'uuu amrahum bainahum kullun ilainaaa raaji'uun93. Tetapi mereka terpecah belah dalam urusan (agama) mereka di antara mereka. Masing-masing (golongan itu semua) akan kembali kepada Kami.Juz ke-17 tafsir ayat ke-93
-
فَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِنَ الصّٰلِحٰتِ وَهُوَ مُؤۡمِنٌ فَلَا كُفۡرَانَ لِسَعۡيِهٖۚ وَاِنَّا لَهٗ كٰتِبُوۡنَFamai ya'mal minas saalihaati wa huwa mu'minun falaa kufraana lisa'yihii wa innaa lahuu kaatibuun94. Barangsiapa mengerjakan kebajikan, dan dia beriman, maka usahanya tidak akan diingkari (disia-siakan), dan sungguh, Kamilah yang mencatat untuknya.Juz ke-17 tafsir ayat ke-94
-
وَ حَرٰمٌ عَلٰى قَرۡيَةٍ اَهۡلَكۡنٰهَاۤ اَنَّهُمۡ لَا يَرۡجِعُوۡنَWa haraamun 'alaa qaryatin ahlaknaahaaa annahum laa yarji'uun95. Dan tidak mungkin bagi (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami).Juz ke-17 tafsir ayat ke-95
-
حَتّٰٓى اِذَا فُتِحَتۡ يَاۡجُوۡجُ وَمَاۡجُوۡجُ وَهُمۡ مِّنۡ كُلِّ حَدَبٍ يَّنۡسِلُوۡنَHattaaa izaa futihat Yaajuuju wa Maajuuju wa hum min kulli hadabiny yansiluun96. Hingga apabila (tembok) Yakjuj dan Makjuj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.Juz ke-17 tafsir ayat ke-96
-
وَاقۡتَـرَبَ الۡوَعۡدُ الۡحَـقُّ فَاِذَا هِىَ شَاخِصَةٌ اَبۡصَارُ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا ؕ يٰوَيۡلَنَا قَدۡ كُنَّا فِىۡ غَفۡلَةٍ مِّنۡ هٰذَا بَلۡ كُـنَّا ظٰلِمِيۡنَWaqtarabal wa'dul haqqu fa-izaa hiya shaakhisatun absaarul laziina kafaruu yaawailanaa qad kunna fii ghaflatim min haaza bal kunnaa zaalimiin97. Dan (apabila) janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat, maka tiba-tiba mata orang-orang yang kafir terbelalak. (Mereka berkata), "Alangkah celakanya kami! Kami benar-benar lengah tentang ini, bahkan kami benar-benar orang yang zhalim."Juz ke-17 tafsir ayat ke-97
-
اِنَّكُمۡ وَمَا تَعۡبُدُوۡنَ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ حَصَبُ جَهَـنَّمَؕ اَنۡـتُمۡ لَهَا وَارِدُوۡنَInnakum wa maa ta'buduuna min duunil laahi hasabu Jahannama antum lahaa waariduun98. Sungguh, kamu (orang kafir) dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah bahan bakar Jahanam. Kamu (pasti) masuk ke dalamnya.Juz ke-17 tafsir ayat ke-98
-
لَوۡ كَانَ هٰٓؤُلَاۤءِ اٰلِهَةً مَّا وَرَدُوۡهَا ؕ وَكُلٌّ فِيۡهَا خٰلِدُوۡنَLaw kaana haaa'ulaaa'i aalihatam maa waraduuhaa wa kullun fiihaa khaaliduun99. Seandainya (berhala-berhala) itu tuhan, tentu mereka tidak akan memasukinya (neraka). Tetapi semuanya akan kekal di dalamnya.Juz ke-17 tafsir ayat ke-99
-
لَهُمۡ فِيۡهَا زَفِيۡرٌ وَّهُمۡ فِيۡهَا لَا يَسۡمَعُوۡنَLahum fiihaa zafiirunw wa hum fiihaa laa yasma'uun100. Mereka merintih dan menjerit di dalamnya (neraka), dan mereka di dalamnya tidak dapat mendengar.Juz ke-17 tafsir ayat ke-100
-
اِنَّ الَّذِيۡنَ سَبَقَتۡ لَهُمۡ مِّنَّا الۡحُسۡنٰٓىۙ اُولٰٓٮِٕكَ عَنۡهَا مُبۡعَدُوۡنَۙInnal laziina sabaqat lahum minnal husnaaa ulaaa'ika 'anhaa mub'aduun101. Sungguh, sejak dahulu bagi orang-orang yang telah ada (ketetapan) yang baik dari Kami, mereka itu akan dijauhkan (dari neraka).Juz ke-17 tafsir ayat ke-101
-
لَا يَسۡمَعُوۡنَ حَسِيۡسَهَا ۚ وَهُمۡ فِىۡ مَا اشۡتَهَتۡ اَنۡفُسُهُمۡ خٰلِدُوۡنَLaa yasma'uuna hasii sahaa wa hum fii mash tahat anfusuhum khaaliduun102. Mereka tidak mendengar bunyi desis (api neraka), dan mereka kekal dalam (menikmati) semua yang mereka ingini.Juz ke-17 tafsir ayat ke-102
-
لَا يَحۡزُنُهُمُ الۡـفَزَعُ الۡاَكۡبَرُ وَتَتَلَقّٰٮهُمُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ ؕ هٰذَا يَوۡمُكُمُ الَّذِىۡ كُنۡـتُمۡ تُوۡعَدُوۡنَLaa yahzunuhumul faza'ul akbaru wa tatalaq qoohumul malaaa'ikatu haazaa Yawmukumul lazii kuntum tuu'aduun103. Kejutan yang dahsyat tidak membuat mereka merasa sedih, dan para malaikat akan menyambut mereka (dengan ucapan), "Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu."Juz ke-17 tafsir ayat ke-103
-
يَوۡمَ نَـطۡوِىۡ السَّمَآءَ كَطَـىِّ السِّجِلِّ لِلۡكُتُبِ ؕ كَمَا بَدَاۡنَاۤ اَوَّلَ خَلۡقٍ نُّعِيۡدُهٗ ؕ وَعۡدًا عَلَيۡنَا ؕ اِنَّا كُنَّا فٰعِلِيۡنَYawma natwis samaaa'a kataiyis sijilli lilkutub; kamaa badaanaa awwala khalqin nu'iiduh; wa'dan 'alainaa; innaa kunna faa'iliin104. (Ingatlah) pada hari langit Kami gulung seperti menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya lagi. (Suatu) janji yang pasti Kami tepati; sungguh, Kami akan melaksanakannya.Juz ke-17 tafsir ayat ke-104
-
وَلَـقَدۡ كَتَبۡنَا فِى الزَّبُوۡرِ مِنۡۢ بَعۡدِ الذِّكۡرِ اَنَّ الۡاَرۡضَ يَرِثُهَا عِبَادِىَ الصّٰلِحُوۡنَWa laqad katabnaa fiz Zabuuri mim ba'diz zikri annal arda yarisuhaa 'ibaadi yas saalihuun105. Dan sungguh, telah Kami tulis di dalam Zabur setelah (tertulis) di dalam Adz-Dzikr (Lauh Mahfuzh), bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang shalih.Juz ke-17 tafsir ayat ke-105
-
اِنَّ فِىۡ هٰذَا لَبَلٰغًا لّـِقَوۡمٍ عٰبِدِيۡنَؕInna fii haaza labalaa ghal liqawmin 'aabidiin106. Sungguh, (apa yang disebutkan) di dalam (Al-Qur'an) ini, benar-benar menjadi petunjuk (yang lengkap) bagi orang-orang yang menyembah (Allah).Juz ke-17 tafsir ayat ke-106
-
وَمَاۤ اَرۡسَلۡنٰكَ اِلَّا رَحۡمَةً لِّـلۡعٰلَمِيۡنَWa maaa arsalnaaka illaa rahmatal lil'aalamiin107. Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.Juz ke-17 tafsir ayat ke-107
-
قُلۡ اِنَّمَا يُوۡحٰۤى اِلَىَّ اَنَّمَاۤ اِلٰهُكُمۡ اِلٰـهٌ وَّاحِدٌ ۚ فَهَلۡ اَنۡـتُمۡ مُّسۡلِمُوۡنَQul innamaa yuuhaa ilaiya annamaaa ilaahukum illaahunw Waahid, fahal antum muslimuun108. Katakanlah (Muhammad), "Sungguh, apa yang diwahyukan kepadaku ialah bahwa Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa, maka apakah kamu telah berserah diri (kepada-Nya)?"Juz ke-17 tafsir ayat ke-108
-
فَاِنۡ تَوَلَّوۡا فَقُلۡ اٰذَنۡـتُكُمۡ عَلٰى سَوَآءٍ ؕ وَاِنۡ اَدۡرِىۡۤ اَقَرِيۡبٌ اَمۡ بَعِيۡدٌ مَّا تُوۡعَدُوۡنَFa in tawallaw faqul aazantukum 'alaa sawaaa'; wa in adriii aqariibun am ba'iidum maa tuu'aduun109. Maka jika mereka berpaling, maka katakanlah (Muhammad), "Aku telah menyampaikan kepadamu (ajaran) yang sama (antara kita) dan aku tidak tahu apakah yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat atau masih jauh."Juz ke-17 tafsir ayat ke-109
-
اِنَّهٗ يَعۡلَمُ الۡجَـهۡرَ مِنَ الۡقَوۡلِ وَيَعۡلَمُ مَا تَكۡتُمُوۡنَInnahuu ya'lamul jahra minal qawli wa ya'lamu maa taktumuun110. Sungguh, Dia (Allah) mengetahui perkataan (yang kamu ucapkan) dengan terang-terangan, dan mengetahui (pula) apa yang kamu rahasiakan.Juz ke-17 tafsir ayat ke-110
-
وَاِنۡ اَدۡرِىۡ لَعَلَّهٗ فِتۡنَةٌ لَّـكُمۡ وَمَتَاعٌ اِلٰى حِيۡنٍWa in adrii la'allahuu fitnatul lakum wa mataa'un ilaahiin111. Dan aku tidak tahu, boleh jadi hal itu cobaan bagi kamu dan kesenangan sampai waktu yang ditentukan.Juz ke-17 tafsir ayat ke-111
-
قٰلَ رَبِّ احۡكُمۡ بِالۡحَـقِّؕ وَرَبُّنَا الرَّحۡمٰنُ الۡمُسۡتَعَانُ عَلٰى مَا تَصِفُوۡنَQoola Rabbih kum bil haqq; wa Rabbunar Rahmaa nul musta'aanu 'alaa maa tasifuun112. Dia (Muhammad) berkata, "Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami Maha Pengasih, tempat memohon segala pertolongan atas semua yang kamu katakan."Juz ke-17 tafsir ayat ke-112
Asbabun nuzul Surat Al Qadr beserta tafsirnya menarik disimak. Umat Muslim bisa memahaminya agar bisa mengetahui asal-usul atau sejarah turunnya surat tersebut.
Dunia sudah serba digital dan online, termasuk ketika hendak membayar zakat. Bagaimana hukumnya atas zakat tersebut, sah atau tidak?
Ramadan Under The Dome ini menjadi sarana bagi umat Muslim untuk berkumpul, berbagi, dan mempererat silaturahmi, acara ini akan menghadirkan pengalaman berbuka puasa bersama, disertai tausiyah dari ustadz ternama
iNews kembali menghadirkan acara istimewa pada bulan Ramadan dengan menghadirkan Tabligh Akbar Nikmatnya Ramadan. Kegiatan ini diadakan di Stadion Purnawarman, Purwakarta Jawa Barat, Sabtu,15 Maret 2025, dan Minggu, 16 Maret 2025.
Warga Dusun Langgeng, Desa Neglasari, Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Jawa Barat antusias mengikuti acara Syiar Ramadan yang digelar di Masjid Endan Andansih Purwakarta, Sabtu (15/3/2025) sore.