QS. Sad Ayat 1-40
-
صٓ ۚ وَالۡقُرۡاٰنِ ذِى الذِّكۡرِؕSaaad; wal-Qur-aani ziz zikr1. Sad, demi Al-Qur'an yang mengandung peringatan.Juz ke-23 tafsir ayat ke-1
-
بَلِ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا فِىۡ عِزَّةٍ وَّشِقَاقٍBalil laziina kafaruu fii 'izzatilnw wa shiqooq2. Tetapi orang-orang yang kafir (berada) dalam kesombongan dan permusuhan.Juz ke-23 tafsir ayat ke-2
-
كَمۡ اَهۡلَـكۡنَا مِنۡ قَبۡلِهِمۡ مِّنۡ قَرۡنٍ فَنَادَوْا وَّلَاتَ حِيۡنَ مَنَاصٍKam ahlaknaa min qablihim min qarnin fanaadaw wa laata hiina manaas3. Betapa banyak umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, lalu mereka meminta tolong padahal (waktu itu) bukanlah saat untuk lari melepaskan diri.Juz ke-23 tafsir ayat ke-3
-
وَعَجِبُوۡۤا اَنۡ جَآءَهُمۡ مُّنۡذِرٌ مِّنۡهُمۡۖ وَقَالَ الۡكٰفِرُوۡنَ هٰذَا سٰحِرٌ كَذَّابٌWa 'ajibuuu an jaaa'a hum munzirum minhum wa qoolal kaafiruuna haazaa saahirun kazzaab4. Dan mereka heran karena mereka kedatangan seorang pemberi peringatan (rasul) dari kalangan mereka; dan orang-orang kafir berkata, "Orang ini adalah pesihir yang banyak berdusta."Juz ke-23 tafsir ayat ke-4
-
اَجَعَلَ الۡاٰلِهَةَ اِلٰهًا وَّاحِدًا ۖۚ اِنَّ هٰذَا لَشَىۡءٌ عُجَابٌAja'alal aalihata Ilaahanw Waahidan inna haazaa lashai'un 'ujaab5. Apakah dia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan yang satu saja? Sungguh, ini benar-benar sesuatu yang sangat mengherankan.Juz ke-23 tafsir ayat ke-5
-
وَانْطَلَقَ الۡمَلَاُ مِنۡهُمۡ اَنِ امۡشُوۡا وَاصۡبِرُوۡا عَلٰٓى اٰلِهَتِكُمۡ ۖۚ اِنَّ هٰذَا لَشَىۡءٌ يُّرَادُWantalaqal mala-u minhum anim shuu wasbiruu 'alaaa aalihatikum innna haazaa lashai 'uny yuraad6. Lalu pergilah pemimpin-pemimpin mereka (seraya berkata), "Pergilah kamu dan tetaplah (menyembah) tuhan-tuhanmu, sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang dikehendaki.Juz ke-23 tafsir ayat ke-6
-
مَا سَمِعۡنَا بِهٰذَا فِى الۡمِلَّةِ الۡاٰخِرَةِ ۖۚ اِنۡ هٰذَاۤ اِلَّا اخۡتِلَاقٌMaa sami'naa bihaazaa fil millatil aakhirati in haazaaa illakh tilaaq7. Kami tidak pernah mendengar hal ini dalam agama yang terakhir; ini (mengesakan Allah), tidak lain hanyalah (dusta) yang diada-adakan,Juz ke-23 tafsir ayat ke-7
-
ءَاُنۡزِلَ عَلَيۡهِ الذِّكۡرُ مِنۡۢ بَيۡنِنَاؕ بَلۡ هُمۡ فِىۡ شَكٍّ مِّنۡ ذِكۡرِىۡۚ بَلْ لَّمَّا يَذُوۡقُوۡا عَذَابِؕ'A-unzila 'alaihiz zikru mim baininaa; bal hum fii shakkim min Zikrii bal lammaa yazuuquu 'azaab8. mengapa Al-Qur'an itu diturunkan kepada dia di antara kita?" Sebenarnya mereka ragu-ragu terhadap Al-Qur'an-Ku, tetapi mereka belum merasakan azab(-Ku).Juz ke-23 tafsir ayat ke-8
-
اَمۡ عِنۡدَهُمۡ خَزَآٮِٕنُ رَحۡمَةِ رَبِّكَ الۡعَزِيۡزِ الۡوَهَّابِۚAm'indahum khazaaa 'inu rahmati Rabbikal 'Aziizil Wahhab9. Atau apakah mereka itu mempunyai perbendaharaan rahmat Tuhanmu Yang Mahaperkasa, Maha Pemberi?Juz ke-23 tafsir ayat ke-9
-
اَمۡ لَهُمۡ مُّلۡكُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا فَلۡيَرۡتَقُوۡا فِى الۡاَسۡبَابِAm lahum mulkus samaawaati wal ardi wa maa bainahumaa falyartaquu fil asbaab10. Atau apakah mereka mempunyai kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya? (Jika ada), maka biarlah mereka menaiki tangga-tangga (ke langit).Juz ke-23 tafsir ayat ke-10
-
جُنۡدٌ مَّا هُنَالِكَ مَهۡزُوۡمٌ مِّنَ الۡاَحۡزَابِJundum maa hunaalika mahzuumum minal Ahzaab11. (Mereka itu) kelompok besar bala tentara yang berada di sana yang akan dikalahkan.Juz ke-23 tafsir ayat ke-11
-
كَذَّبَتۡ قَبۡلَهُمۡ قَوۡمُ نُوۡحٍ وَّعَادٌ وَّفِرۡعَوۡنُ ذُو الۡاَوۡتَادِۙKazzabat qablahum qawmu Luutinw-wa 'Aadunw wa Fir'awnu zul awtaad12. Sebelum mereka itu, kaum Nuh, ‘Ad dan Fir’aun yang mempunyai bala tentara yang banyak, juga telah mendustakan (rasul-rasul),Juz ke-23 tafsir ayat ke-12
-
وَثَمُوۡدُ وَقَوۡمُ لُوۡطٍ وَّاَصۡحٰبُ لْئَیْكَةِ ؕ اُولٰٓٮِٕكَ الۡاَحۡزَابُWa Samuudu wa qawmu Luutinw wa Ashaabul 'Aykah; ulaaa'ikal Ahzaab13. dan (begitu juga) Tsamud, kaum Luth dan penduduk Aikah. Mereka itulah golongan-golongan yang bersekutu (menentang rasul-rasul).Juz ke-23 tafsir ayat ke-13
-
اِنۡ كُلٌّ اِلَّا كَذَّبَ الرُّسُلَ فَحَقَّ عِقَابِIn kullun illaa kazzabar Rusula fahaqqa 'iqoob14. Semua mereka itu mendustakan rasul-rasul, maka pantas mereka merasakan azab-Ku.Juz ke-23 tafsir ayat ke-14
-
وَمَا يَنۡظُرُ هٰٓؤُلَاۤءِ اِلَّا صَيۡحَةً وَّاحِدَةً مَّا لَهَا مِنۡ فَوَاقٍWa maa yanzuru haaa ulaaa'i illaa saihatanw waahidatam maa lahaa min fawaaq15. Dan sebenarnya yang mereka tunggu adalah satu teriakan saja, yang tidak ada selanya.Juz ke-23 tafsir ayat ke-15
-
وَقَالُوۡا رَبَّنَا عَجِّلْ لَّنَا قِطَّنَا قَبۡلَ يَوۡمِ الۡحِسَابِWa qooluu Rabbanaa 'ajjil lanaa qittanaa qabla Yawmil Hisaab16. Dan mereka berkata, "Ya Tuhan kami, segerakanlah azab yang diperuntukkan bagi kami sebelum hari perhitungan."Juz ke-23 tafsir ayat ke-16
-
اِصۡبِرۡ عَلٰى مَا يَقُوۡلُوۡنَ وَاذۡكُرۡ عَبۡدَنَا دَاوٗدَ ذَا الۡاَيۡدِۚ اِنَّـهٗۤ اَوَّابٌIsbir 'alaa maa yaquuluuna wazkur 'abdanaa Daawuuda zal aidi aidi innahuuu awwaab17. Bersabarlah atas apa yang mereka katakan; dan ingatlah akan hamba Kami Dawud yang mempunyai kekuatan; sungguh dia sangat taat (kepada Allah).Juz ke-23 tafsir ayat ke-17
-
اِنَّا سَخَّرۡنَا الۡجِبَالَ مَعَهٗ يُسَبِّحۡنَ بِالۡعَشِىِّ وَالۡاِشۡرَاقِۙInnaa sakhkharnal jibaala ma'ahuu yusabbihna bil'ashaiyi wal ishraaq18. Sungguh, Kamilah yang menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Dawud) pada waktu petang dan pagi,Juz ke-23 tafsir ayat ke-18
-
وَالطَّيۡرَ مَحۡشُوۡرَةً ؕ كُلٌّ لَّـهٗۤ اَوَّابٌWattayra mahshuurah; kullul lahuuu awwaab19. dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masing sangat taat (kepada Allah).Juz ke-23 tafsir ayat ke-19
-
وَشَدَدۡنَا مُلۡكَهٗ وَاٰتَيۡنٰهُ الۡحِكۡمَةَ وَفَصۡلَ الۡخِطَابِWa shadadnaa mulkahuu wa aatainaahul Hikmata wa faslal khitaab20. Dan Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan hikmah kepadanya serta kebijaksanaan dalam memutuskan perkara.Juz ke-23 tafsir ayat ke-20
-
وَهَلۡ اَتٰٮكَ نَبَؤُا الۡخَصۡمِۘ اِذۡ تَسَوَّرُوا الۡمِحۡرَابَۙWa hal ataaka naba'ul khasm; iz tasawwarul mihraab21. Dan apakah telah sampai kepadamu berita orang-orang yang berselisih ketika mereka memanjat dinding mihrab?Juz ke-23 tafsir ayat ke-21
-
اِذۡ دَخَلُوۡا عَلٰى دَاوٗدَ فَفَزِعَ مِنۡهُمۡ قَالُوۡا لَا تَخَفۡۚ خَصۡمٰنِ بَغٰى بَعۡضُنَا عَلٰى بَعۡضٍ فَاحۡكُمۡ بَيۡنَنَا بِالۡحَقِّ وَلَا تُشۡطِطۡ وَاهۡدِنَاۤ اِلٰى سَوَآءِ الصِّرَاطِIz dakhaluu 'alaa Daawuuda fafazi'a minhum qooluu la takhaf khasmaani baghaa ba'dunaa 'alaa ba'din fahkum bainanaaa bilhaqqi wa laa tushtit wahdinaaa ilaa Sawaaa'is Siraat22. ketika mereka masuk menemui Dawud lalu dia terkejut karena (kedatangan) mereka. Mereka berkata, "Janganlah takut! (Kami) berdua sedang berselisih, sebagian dari kami berbuat zhalim kepada yang lain; maka berilah keputusan di antara kami secara adil dan janganlah menyimpang dari kebenaran serta tunjukilah kami ke jalan yang lurus.Juz ke-23 tafsir ayat ke-22
-
اِنَّ هٰذَاۤ اَخِىۡ لَهٗ تِسۡعٌ وَّتِسۡعُوۡنَ نَعۡجَةً وَّلِىَ نَعۡجَةٌ وَّاحِدَةٌ فَقَالَ اَكۡفِلۡنِيۡهَا وَعَزَّنِىۡ فِى الۡخِطَابِInna haazaaa akhii lahuu tis'unw wa tis'uuna na'jatanw wa liya na'jatunw waahidah; faqoola akfilniiha wa 'azzanii filkhitaab23. Sesungguhnya saudaraku ini mempunyai sembilan puluh sembilan ekor kambing betina dan aku mempunyai seekor saja, lalu dia berkata, "Serahkanlah (kambingmu) itu kepadaku! Dan dia mengalahkan aku dalam perdebatan."Juz ke-23 tafsir ayat ke-23
-
قَالَ لَقَدۡ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعۡجَتِكَ اِلٰى نِعَاجِهٖ ؕ وَاِنَّ كَثِيۡرًا مِّنَ الۡخُلَـطَآءِ لَيَبۡغِىۡ بَعۡضُهُمۡ عَلٰى بَعۡضٍ اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَقَلِيۡلٌ مَّا هُمۡ ؕ وَظَنَّ دَاوٗدُ اَنَّمَا فَتَنّٰهُ فَاسۡتَغۡفَرَ رَبَّهٗ وَخَرَّ رَاكِعًا وَّاَنَابَ ۩Qala laqad zalamaka bisu'ali na'jatika ila ni'ajih(i), wa inna kasiram minal-khulata'i layabgi ba'duhum 'ala ba'din illal-lazina amanu wa 'amilus-salihati wa qalilum ma hum, wa zanna dawudu annama fatannahu fastagfara rabbahu wa kharra raki'aw wa anab24. Dia (Dawud) berkata, "Sungguh, dia telah berbuat zhalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk (ditambahkan) kepada kambingnya. Memang banyak di antara orang-orang yang bersekutu itu berbuat zhalim kepada yang lain, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; dan hanya sedikitlah mereka yang begitu." Dan Dawud menduga bahwa Kami mengujinya; maka dia memohon ampunan kepada Tuhannya lalu menyungkur sujud dan bertobat.Juz ke-23 tafsir ayat ke-24
-
فَغَفَرۡنَا لَهٗ ذٰ لِكَ ؕ وَاِنَّ لَهٗ عِنۡدَنَا لَزُلۡفٰى وَحُسۡنَ مَاٰبٍFaghafarnaa lahuu zaalik; wa inna lahuu 'indanaa lazulfaa wa husna ma aab25. Lalu Kami mengampuni (kesalahannya) itu. Dan sungguh, dia mempunyai kedudukan yang benar-benar dekat di sisi Kami dan tempat kembali yang baik.Juz ke-23 tafsir ayat ke-25
-
يٰدَاوٗدُ اِنَّا جَعَلۡنٰكَ خَلِيۡفَةً فِى الۡاَرۡضِ فَاحۡكُمۡ بَيۡنَ النَّاسِ بِالۡحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الۡهَوٰى فَيُضِلَّكَ عَنۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ ؕ اِنَّ الَّذِيۡنَ يَضِلُّوۡنَ عَنۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ لَهُمۡ عَذَابٌ شَدِيۡدٌۢ بِمَا نَسُوۡا يَوۡمَ الۡحِسَابِYaa Daawuudu innaa ja'alnaaka khaliifatan fil ardi fahkum bainan naasi bilhaqqi wa laa tattabi'il hawaa fayudillaka 'an sabiilil laah; innal laziina yadilluuna 'an sabiilil laah; lahum 'azaabun shadiidum bimaa nasuu Yawmal Hisaab26. (Allah berfirman), "Wahai Dawud! Sesungguhnya engkau Kami jadikan khalifah (penguasa) di bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu, karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah. Sungguh, orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan."Juz ke-23 tafsir ayat ke-26
-
وَمَا خَلَقۡنَا السَّمَآءَ وَالۡاَرۡضَ وَمَا بَيۡنَهُمَا بَاطِلًا ؕ ذٰ لِكَ ظَنُّ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡاۚ فَوَيۡلٌ لِّلَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنَ النَّارِؕWa ma khalaqnas samaaa'a wal arda wa maa bainahumaa baatilaa; zaalika zannul laziina kafaruu; fawi lul lillaziina kafaruu minan Naar27. Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan sia-sia. Itu anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang yang kafir itu karena mereka akan masuk neraka.Juz ke-23 tafsir ayat ke-27
-
اَمۡ نَجۡعَلُ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَالۡمُفۡسِدِيۡنَ فِى الۡاَرۡضِ اَمۡ نَجۡعَلُ الۡمُتَّقِيۡنَ كَالۡفُجَّارِAm naj'alul laziina aamanuu wa 'amilus saalihaati kalmufisdiina fil ardi am naj'alul muttaqiina kalfujjaar28. Pantaskah Kami memperlakukan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan sama dengan orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi? Atau pantaskah Kami menganggap orang-orang yang bertakwa sama dengan orang-orang yang jahat?Juz ke-23 tafsir ayat ke-28
-
كِتٰبٌ اَنۡزَلۡنٰهُ اِلَيۡكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوۡۤا اٰيٰتِهٖ وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الۡاَلۡبَابِKitaabun anzalnaahu ilaika mubaarakul liyaddabbaruuu Aayaatihii wa liyatazakkara ulul albaab29. Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran.Juz ke-23 tafsir ayat ke-29
-
وَوَهَبۡنَا لِدَاوٗدَ سُلَيۡمٰنَ ؕ نِعۡمَ الۡعَبۡدُ ؕ اِنَّـهٗۤ اَوَّابٌWa wahabnaa li Daawuuda Sulaimaan; ni'mal 'abd; innahuu awwaab30. Dan kepada Dawud Kami karuniakan (anak bernama) Sulaiman; dia adalah sebaik-baik hamba. Sungguh, dia sangat taat (kepada Allah).Juz ke-23 tafsir ayat ke-30
-
اِذۡ عُرِضَ عَلَيۡهِ بِالۡعَشِىِّ الصّٰفِنٰتُ الۡجِيَادُIz 'urida 'alaihi bil'ashiy yis saafinaatul jiyaad31. (Ingatlah) ketika pada suatu sore dipertunjukkan kepadanya (kuda-kuda) yang jinak, (tetapi) sangat cepat larinya,Juz ke-23 tafsir ayat ke-31
-
فَقَالَ اِنِّىۡۤ اَحۡبَبۡتُ حُبَّ الۡخَيۡرِ عَنۡ ذِكۡرِ رَبِّىۡۚ حَتّٰى تَوَارَتۡ بِالۡحِجَابِFaqoola inniii ahbabtu hubbal khairi 'an zikri Rabbii hattaa tawaarat bilhijaab32. maka dia berkata, "Sesungguhnya aku menyukai segala yang baik (kuda), yang membuat aku ingat akan (kebesaran) Tuhanku, sampai matahari terbenam."Juz ke-23 tafsir ayat ke-32
-
رُدُّوۡهَا عَلَىَّ ؕ فَطَفِقَ مَسۡحًۢا بِالسُّوۡقِ وَ الۡاَعۡنَاقِRudduuhaa 'alaiya fatafiqa masham bissuuqi wal a'naaq33. "Bawalah semua kuda itu kembali kepadaku." Lalu dia mengusap-usap kaki dan leher kuda itu.Juz ke-23 tafsir ayat ke-33
-
وَلَقَدۡ فَتَنَّا سُلَيۡمٰنَ وَاَلۡقَيۡنَا عَلٰى كُرۡسِيِّهٖ جَسَدًا ثُمَّ اَنَابَWa laqad fatannaa Sulaimaana wa alqainaa 'alaa kursiyyihii jasadan summa anaab34. Dan sungguh, Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian dia bertobat.Juz ke-23 tafsir ayat ke-34
-
قَالَ رَبِّ اغۡفِرۡ لِىۡ وَهَبۡ لِىۡ مُلۡكًا لَّا يَنۡۢبَغِىۡ لِاَحَدٍ مِّنۡۢ بَعۡدِىۡۚ اِنَّكَ اَنۡتَ الۡوَهَّابُQoola Rabbigh fir lii wa hab lii mulkal laa yambaghii li ahadim mim ba'de inaka Antal Wahhab35. Dia berkata, "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi."Juz ke-23 tafsir ayat ke-35
-
فَسَخَّرۡنَا لَهُ الرِّيۡحَ تَجۡرِىۡ بِاَمۡرِهٖ رُخَآءً حَيۡثُ اَصَابَۙFasakhkharnaa lahur riiha tajrii bi amrihii rukhaaa'an haisu asaab36. Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut perintahnya ke mana saja yang dikehendakinya,Juz ke-23 tafsir ayat ke-36
-
وَالشَّيٰطِيۡنَ كُلَّ بَنَّآءٍ وَّغَوَّاصٍۙWash Shayaatiina kulla bannaaa'inw wa ghawwaas37. dan (Kami tundukkan pula kepadanya) setan-setan, semuanya ahli bangunan dan penyelam,Juz ke-23 tafsir ayat ke-37
-
وَّاٰخَرِيۡنَ مُقَرَّنِيۡنَ فِىۡ الۡاَصۡفَادِWa aakhariina muqarraniina fil asfaad38. dan (setan) yang lain yang terikat dalam belenggu.Juz ke-23 tafsir ayat ke-38
-
هٰذَا عَطَآؤُنَا فَامۡنُنۡ اَوۡ اَمۡسِكۡ بِغَيۡرِ حِسَابٍHaazaa 'ataaa'unaa famnun aw amsik bighairi hisaab39. Inilah anugerah Kami; maka berikanlah (kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) tanpa perhitungan.Juz ke-23 tafsir ayat ke-39
-
وَاِنَّ لَهٗ عِنۡدَنَا لَزُلۡفٰى وَحُسۡنَ مَاٰبٍWa inna lahuu 'indanaa lazulfaa wa husna ma-aab40. Dan sungguh, dia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik.Juz ke-23 tafsir ayat ke-40
Mengenal beberapa jenis cairan putih yang keluar dari organ intim wanita ini penting diketahui oleh muslimah. Sebab ada beberapa di antaranya termasuk najis yang bisa membatalkan ibadah wajib.
Jadwal Ayyamuld Bidh di Bulan November 2024 bertepatan dengan bulan Jumadil Awal 1446 Hijriah dalam kalender Islam. Seperti diketahui puasa Ayyamul Bidh adalah amalan yang dilaksanakan pada saat terang bulan.
Hukum Tajwid Surat Saba Ayat 1-5, penting dipahami dalam membaca Al-Quran, seperti untuk menjaga kesucian bacaan Al-Quran dan memahami maknanya.
Masa muda adalah penentu nasib untuk sejarah kehidupan seorang manusia. Bahkan usia di saat muda menjadi salah satu yang akan dimintakan pertanggungjawaban di alam kubur. Begini dalilnya!
Ada 7 nama pasukan iblis yang bisa dikenali. Menurut Imam Mujahid, mereka ini bekerja sesuai bidangnya masing-masing untuk mengganggu manusia. Lalu bagaimana cara menghadapi sang penggoda ini?