Arah Baru Memandang Al Masih Sebabkan Krisis Keimanan di Barat

Minggu, 22 Januari 2023 - 12:11 WIB
Oleh karena itu, tentunya diusahakan dengan sungguh-sungguh untuk mengembalikan penafsiran anggitan Isa dalam ajaran Kristen. Pakar usaha ini adalah Karl Paret (1968), Rudolf Boltman (1976), dan Profesor Jesuit Karl Raner.

Paret menganggap Isa sebagai manusia yang dipilih Tuhan. "Penilaiannya amat mengejutkan, bukan?" ujar Wilfred Hoffman. Sedangkan Boltman, dengan metode kritik historisnya, menggugurkan mitos-mitos dalam Perjanjian Baru, sehingga mayoritas teolog sepakat mengatakan bahwa adalah mustahil menentukan dengan pasti pribadi Isa secara historis dengan berpedoman pada Perjanjian Baru.

Raner melakukan akrobat logika untuk memecahkan teka-teki Konsili Nicea. Dari satu segi, Raner bisa menjadi jembatan untuk mengembalikan teori embodiment, dengan mengatakan bahwa Isa adalah manusia yang melakukan penyerahan total kepada Tuhan (dalam bukunya, Problematika Al Masih Kontemporer). Embodiment dalam masalah ilham bisa terjadi secara teori kepada siapa pun, dan Isa adalah contoh konkret teori ini.

Akan tetapi, dari segi lain, logika Raner yang nyleneh mengatakan bahwa bisa juga Tuhan menciptakan tuhan lain jika mau...!



Keterangan tadi cukup untuk menjelaskan krisis mendalam tentang hakikat Al Masih dan perannya dalam agama Kristen.

"Dan mereka (ahli kitab) tidak berpecah belah melainkan sesudah datangnya pengetahuan kepada mereka karena kedengkian antara mereka. Kalau tidaklah karena sesuatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulunya (untuk menangguhkan azab) sampai kepada waktu yang ditentukan, pastilah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang diwariskan kepada mereka Al-Kitab (Taurat dan Injil) sesudah mereka, benar-benar berada dalam keraguan yang menggoncangkan tentang kitab itu." (QS Asy Syuura: 14)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
وَلِسُلَيۡمٰنَ الرِّيۡحَ غُدُوُّهَا شَهۡرٌ وَّرَوَاحُهَا شَهۡرٌۚ وَ اَسَلۡنَا لَهٗ عَيۡنَ الۡقِطۡرِؕ وَمِنَ الۡجِنِّ مَنۡ يَّعۡمَلُ بَيۡنَ يَدَيۡهِ بِاِذۡنِ رَبِّهِؕ وَمَنۡ يَّزِغۡ مِنۡهُمۡ عَنۡ اَمۡرِنَا نُذِقۡهُ مِنۡ عَذَابِ السَّعِيۡرِ
Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya pada waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.

(QS. Saba Ayat 12)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More