Arah Baru Memandang Al Masih Sebabkan Krisis Keimanan di Barat

Minggu, 22 Januari 2023 - 12:11 WIB
Paret menganggap Isa sebagai manusia yang dipilih Tuhan. "Penilaiannya amat mengejutkan, bukan?" ujar Wilfred Hoffman. Sedangkan Boltman, dengan metode kritik historisnya, menggugurkan mitos-mitos dalam Perjanjian Baru, sehingga mayoritas teolog sepakat mengatakan bahwa adalah mustahil menentukan dengan pasti pribadi Isa secara historis dengan berpedoman pada Perjanjian Baru.

Raner melakukan akrobat logika untuk memecahkan teka-teki Konsili Nicea. Dari satu segi, Raner bisa menjadi jembatan untuk mengembalikan teori embodiment, dengan mengatakan bahwa Isa adalah manusia yang melakukan penyerahan total kepada Tuhan (dalam bukunya, Problematika Al Masih Kontemporer). Embodiment dalam masalah ilham bisa terjadi secara teori kepada siapa pun, dan Isa adalah contoh konkret teori ini.

Akan tetapi, dari segi lain, logika Raner yang nyleneh mengatakan bahwa bisa juga Tuhan menciptakan tuhan lain jika mau...!



Keterangan tadi cukup untuk menjelaskan krisis mendalam tentang hakikat Al Masih dan perannya dalam agama Kristen.

"Dan mereka (ahli kitab) tidak berpecah belah melainkan sesudah datangnya pengetahuan kepada mereka karena kedengkian antara mereka. Kalau tidaklah karena sesuatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulunya (untuk menangguhkan azab) sampai kepada waktu yang ditentukan, pastilah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang diwariskan kepada mereka Al-Kitab (Taurat dan Injil) sesudah mereka, benar-benar berada dalam keraguan yang menggoncangkan tentang kitab itu." (QS Asy Syuura: 14)
(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَكَذٰلِكَ جَعَلۡنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيۡنَ الۡاِنۡسِ وَالۡجِنِّ يُوۡحِىۡ بَعۡضُهُمۡ اِلٰى بَعۡضٍ زُخۡرُفَ الۡقَوۡلِ غُرُوۡرًا‌ ؕ وَلَوۡ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوۡهُ‌ فَذَرۡهُمۡ وَمَا يَفۡتَرُوۡنَ
Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan.

(QS. Al-An'am Ayat 112)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More