Begini Isi Surat Al-Fatih kepada Sultan Mesir tentang Penaklukan Konstantinopel

Senin, 20 Juli 2020 - 08:36 WIB
وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ

”Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi.” (Al-Anfal: 60)

Kami telah mempersiapkan semua sarana perang, dari tombak dan lembing, manjaniq, meriam, dan semua senjata darat lainnya. Kami juga telah menyiapkan perahu dan kapal untuk armada perang di laut. Kami melakukan serangan pada tanggal 26 Rabiul Awwal yang berlangsung beberapa bulan di tahun 857 H.



Setiap kali mereka diseru kepada kebenaran' mereka selalu ingkar dan menyombongkan diri, sedangkan mereka itu termasuk orang-orang kafir. Maka kami kepung mereka kami perangi mereka. Maka berkecamuklah perang antara kami dan mereka selama 46 hari.

Maka tatkala fajar shadiq menyingsing pada hari Selasa tanggal 20 Jumadil Ula, kami melancarkan serangan laksana bintang yang dilemparkan kepada setan-setan yang dilakukan dengan kebijakan Abu Bakar Ash-Shiddiq dan keadilan Umar Al-Faruq RA serta pukulan Al-Haidar dari Bani Utsman. Allah telah mengaruniakan kemenangan sebelum matahari terbit dari ufuk Timur. ( )

سَيُهْزَمُ الْجَمْعُ وَيُوَلُّونَ الدُّبُرَ

بَلِ السَّاعَةُ مَوْعِدُهُمْ وَالسَّاعَةُ أَدْهَىٰ وَأَمَرُّ

”Golongan itu akan dikalahkan dan mereka akan mundur ke belakang. Sebenarnya Hari Kiamat itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan Kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit.” (Al-Qamar: 45-46)



Orang yang pertama kali terbunuh dan terpenggal kepalanya adalah Tukfurham yang terlaknat. Maka hancurlah mereka sebagaimana binasanya Kaum ‘Aad dan Tsamud. Maka ruh mereka segera dibawa oleh malaikat azab dan mereka akan dimasukkan ke dalam neraka, tempat yang sejelek-jeleknya. Maka terbunuhlah orang-orang yang terbunuh dan tersisalah yang masih hidup.



Kaum mujahidin berhasil mengambil alih simpanan harta mereka, termasuk harta-harta yang dipendam. Jadilah mereka orang-orang yang tidak pernah disebut, dan orang-orang yang zalim itu dimusnahkan hingga ke akar-akarnya. Sungguh segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Dan di hari itu orang-orang mukmin bergembira atas pertolongan Allah. ( )

Maka tatkala kami berhasil menang atas orang-orang kafir ini, kami membersihkan busur panah kami dari rumah-rumah ibadah. Dan kami keluarkan dari gereja-gereja itu palang salib dan lonceng-lonceng gereja. Lalu kami jadikan tempat-tempat penyembahan berhala itu menjadi masjid-masjid kaum muslimin. Mulialah tempat-tempat itu dengan khutbah-khutbah. Terjadilah kehendak Allah dan gagallah apa yang mereka lakukan...” ( )

Sultan Muhammad Al-Fatih juga mengirimkan surat kepada penguasa Makkah melalui penguasa Mesir. Sedangkan penguasa Mesir telah membalas surat Sultan Muhammad Al-Fatih dan hadiah-hadiahnya dengan untaian syair yang demikian indah dan mempesona. Di antaranya adalah bait-bait syair seperti di bawah ini:



"Kau pinang dia saat masih perawan dan tak ada mahar yang kuberikan

kecuali pedang yang tajam, tombak dan pasukan-pasukan penunggang kuda

Barangsiapa yang menjadikan malam gulita sebagai maharnya

dia akan mendapatkan telur benteng itu sebagai tempat pelaminannya
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abdullah Busr radhiyallahu 'anhu bahwa seorang laki-laki berkata,  Wahai rasulullah, sesungguhnya syari'at-syari'at Islam telah banyak yang menjadi kewajibanku, maka beritahukan kepadaku sesuatu yang dapat aku jadikan sebagai pegangan!  Rasulullah bersabda, Hendaknya senantiasa lidahmu basah karena berdzikir kepada Allah.

(HR. Tirmidzi No. 3297)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More