Wasiat Rasulullah SAW kepada Muadz bin Jabal Agar Ihsan dalam Beribadah

Selasa, 25 April 2023 - 18:31 WIB
Jika kita mencermati ayat-ayat al-Qur’an, kita akan dapati banyak sekali dalil yang menunjukkan keutamaan orang yang berbuat ihsan. Di antaranya:

1. Allah SWT menyertai orang-orang yang berbuat ihsan. Sebagaimana firman-Nya:

اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا وَّالَّذِيْنَ هُمْ مُّحْسِنُوْنَ

Sesungguhnya Allah beserta orang-oerang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan. [ QS an-Nahl/16 : 128].

2. Allah SWT mencintai orang-orang yang berbuat ihsan. Sebagaimana firman-Nya :

وَاَحْسِنُوْا ۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ

Dan berbuat baiklah, karena seungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. [ QS al Baqarah/2 :195]

3. Orang yang berbuat ihsan dijanjikan surga dan akan melihat kepada wajah Allah SWT, sebagaimanafirman-Nya :

لِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوا الْحُسْنٰى وَزِيَادَةٌ ۗ

Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. [ QS Yunus/10 : 26].



Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di dalam "Taisâr al-Karîm ar-Rahmân" menjelaskan maksud ayat ini, orang-orang yang berbuat ihsan dalam beribadah kepada Allah Taala, dengan cara mendekatkan diri kepada-Nya, dan tulus dalam ibadah tersebut.

Demikian pula, melaksanakan ibadah sesuai kemampuan mereka. Dan berbuat baik kepada hamba-hamba Allah sesuai kemampuan mereka dengan ucapan, perbuatan, harta, badan, amar ma’ruf nahi munkar, mengajari orang-orang yang jahil, menasihati orang-orang yang menyimpang, dan bentuk-bentuk perbuatan ihsân lainnya.

Maka mereka (dijanjikan) mendapatkan al-husna, yaitu surga yang sempurna kebaikannya. Dan juga mendapatkan ziyadah (tambahan), yaitu melihat kepada wajah Allah Azza wa Jalla, mendengar firman-Nya, kemenangan dengan ridha-Nya, dan kesenangan dengan kedekatan kepada-Nya.
(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَـتَّخِذُوا الَّذِيۡنَ اتَّخَذُوۡا دِيۡنَكُمۡ هُزُوًا وَّلَعِبًا مِّنَ الَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡكِتٰبَ مِنۡ قَبۡلِكُمۡ وَالۡـكُفَّارَ اَوۡلِيَآءَ‌ ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ (٥٧) وَ اِذَا نَادَيۡتُمۡ اِلَى الصَّلٰوةِ اتَّخَذُوۡهَا هُزُوًا وَّلَعِبًا‌ ؕ ذٰ لِكَ بِاَنَّهُمۡ قَوۡمٌ لَّا يَعۡقِلُوۡنَ (٥٨)
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan pemimpinmu orang-orang yang membuat agamamu jadi bahan ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi kitab sebelummu dan orang-orang kafir (orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah jika kamu orang-orang beriman. Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (melaksanakan) shalat, mereka menjadikannya bahan ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka orang-orang yang tidak mengerti.

(QS. Al-Maidah Ayat 57-58)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More