Surat Al-Waqiah Lengkap Arab Latin dan Terjemahan

Rabu, 14 Juni 2023 - 23:25 WIB
Surat Al-Waqiah memiliki keutamaan membuka pintu rezeki dan penghalang dari kemiskinan. Surat ini dianjurkan dibaca setiap hari. Foto/ist
Surat Al-Waqiah lengkap Arab latin dan terjemahan sangat dianjurkan dibaca kaum muslim setiap hari. Surat ini memiliki keutamaan membuka pintu rezeki dan penghalang dari kemiskinan.

Dalam riwayat disebutkan bahwa Abdullah bin Mas'ud mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca Surat Al-Waqi'ah setiap malam, maka ia tidak akan mengalami kesulitan (kefakiran) selamanya." Riwayat lain dari Anas disebutkan:

عَلِّمُوْا نِسَاءَكُمْ سُوْرَةَ الْوَاقِعَةِ فَإِنَّهَا سُوْرَةُ الْغِنَى

Artinya: "Ajarkanlah Surat Al-Waqiah pada perempuan-perempuan kalian. Sesungguhnya surat Al-Waqi'ah adalah surat yang membuat kaya."

Surat Al-Waqi'ah (الۡوَاقِعَةُ) terdiri atas 96 ayat. Surat ke-56 ini termasuk golongan surat-surat Makkiyah, diturunkan sesudah Surat Thaa Haa. Dinamai Al-Waqi'ah (Hari Kiamat), diambil dari perkataan Al-Waaqi'ah yang terdapat pada ayat pertama surat ini.



Berikut Surat Al-Waqiah lengkap Arab latin dan terjemahan:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ


اِذَا وَقَعَتِ الۡوَاقِعَةُ


Idzaa waqa'atil waaqi'ah.

1. Apabila terjadi hari Kiamat.

لَيۡسَ لِـوَقۡعَتِهَا كَاذِبَةٌ‌


Laisa liwaq'atihaa kaadzibah.

2. Terjadinya tidak dapat didustakan (disangkal).

خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ


Khaafidhatur raafi'ah.

3. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).

اِذَا رُجَّتِ الۡاَرۡضُ رَجًّا


Idzaa rujjatil ardhu rojjaa.

4. Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya.

وَّبُسَّتِ الۡجِبَالُ بَسًّا


Wa bussatil jibaalu bassaa.

5. Dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya.

فَكَانَتۡ هَبَآءً مُّنۡۢبَـثًّا


Fakaanat Habaaa'am mumbatstsaa.

6. Maka jadilah ia debu yang beterbangan.

وَّكُنۡـتُمۡ اَزۡوَاجًا ثَلٰـثَـةً


Wa kuntum azwaajan Tsalaatsah.

7. Dan kamu menjadi tiga golongan.

فَاَصۡحٰبُ الۡمَيۡمَنَةِ مَاۤ اَصۡحٰبُ الۡمَيۡمَنَةِ


Fa ash haabul maimanati maaa ash haabul maimanah.

8. Yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu.

وَاَصۡحٰبُ الۡمَشۡـَٔـمَةِ مَاۤ اَصۡحٰبُ الۡمَشۡـَٔـمَةِؕ


Wa ash haabul masy-amati maaa ash haabul masy-amah.

9. Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

وَالسّٰبِقُوۡنَ السّٰبِقُوۡنَۚ


Wassaabiquunas Saabiquun.

10. Dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga).

اُولٰٓٮِٕكَ الۡمُقَرَّبُوۡنَ‌ۚ


Ulaaa'ikal muqarrabuun.

11. Mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah).

فِىۡ جَنّٰتِ النَّعِيۡمِ


Fii Jannaatin Na'iim.

12. Berada dalam surga kenikmatan.

ثُلَّةٌ مِّنَ الۡاَوَّلِيۡنَۙ‏


Tsullatum minal Awwaliin.

13. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu.

وَقَلِيۡلٌ مِّنَ الۡاٰخِرِيۡنَؕ


Wa qaliilum minal Aaakhiriin.

14. Dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian.

عَلٰى سُرُرٍ مَّوۡضُوۡنَةٍۙ


'Alaa sururim maudhuunah.

15. Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata.

مُّتَّكِـــِٕيۡنَ عَلَيۡهَا مُتَقٰبِلِيۡنَ


Muttaki-iina 'alaihaa mutaqaabiliin.

16. Mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan.

يَطُوۡفُ عَلَيۡهِمۡ وِلۡدَانٌ مُّخَلَّدُوۡنَۙ‏


Yathuufu 'alaihim wildaa num mukholladuun.

17. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda.

بِاَكۡوَابٍ وَّاَبَارِيۡقَ وَكَاۡسٍ مِّنۡ مَّعِيۡنٍۙ‏


Bi akwaabinw wa abaariiqo wa ka-sim mim ma'iin.

18. Dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir.

لَّا يُصَدَّعُوۡنَ عَنۡهَا وَلَا يُنۡزِفُوۡنَۙ


Laa yushodda'uuna 'anhaa wa laa yunzifuun.

19. Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk.

وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوۡنَۙ


Wa faakihatim mimmaa yatakhoyyaruun.

20. Dan buah-buahan apa pun yang mereka pilih.

وَلَحۡمِ طَيۡرٍ مِّمَّا يَشۡتَهُوۡنَؕ‏


Wa lahmi thairim mimmaa yasytahuun.

21. Dan daging burung apa pun yang mereka inginkan.

وَحُوۡرٌ عِيۡنٌۙ


Wa huurun 'iin.

22. Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah.

كَاَمۡثَالِ اللُّـؤۡلُـوٴِالۡمَكۡنُوۡنِ‌ۚ


Ka amtsaalil lu'luwil maknuun.

23. Laksana mutiara yang tersimpan baik.

جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ


Jazaaa am bimaa kaanuu ya'maluun.

24. Sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.

لَا يَسۡمَعُوۡنَ فِيۡهَا لَغۡوًا وَّلَا تَاۡثِيۡمًا


Laa yasma'uuna fiihaa laghwaw wa laa ta' tsiimaa.

25. Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa.

اِلَّا قِيۡلًا سَلٰمًا سَلٰمًا


Illaa qiilan salaaman salaamaa.

26. Tetapi mereka mendengar ucapan salam.

وَاَصۡحٰبُ الۡيَمِيۡنِ مَاۤ اَصۡحٰبُ الۡيَمِيۡنِؕ


Wa ash haabul yamiini maaa ash haabul Yamiin.

27. Dan golongan kanan, siapakah golongan kanan itu.

فِىۡ سِدۡرٍ مَّخۡضُوۡدٍۙ


Fii sidrim makhdhuud.

28. (Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri.

وَّطَلۡحٍ مَّنۡضُوۡدٍۙ


Wa tholhim mandhuud.

29. Dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya).

وَّظِلٍّ مَّمۡدُوۡدٍۙ


Wa zhillim mamduud.

30. Dan naungan yang terbentang luas.

وَّ مَآءٍ مَّسۡكُوۡبٍۙ


Wa maaa im maskuub.

31. Dan air yang mengalir terus-menerus.

وَّفَاكِهَةٍ كَثِيۡرَةٍۙ


Wa faakihatin katsiirah.

32. Dan buah-buahan yang banyak.

لَّا مَقۡطُوۡعَةٍ وَّلَا مَمۡنُوۡعَةٍۙ


Laa maqthuu'atiw wa laa mamnuu'ah.

33. Yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya.

وَّ فُرُشٍ مَّرۡفُوۡعَةٍؕ


Wa furusyim marfuu'ah.

34. Dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.

اِنَّاۤ اَنۡشَاۡنٰهُنَّ اِنۡشَآءًۙ


Innaaa ansya' naahunna insyaaa'.

35. Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung.

فَجَعَلۡنٰهُنَّ اَبۡكَارًاۙ‏


Faja'alnaahunna abkaaraa.

36. Lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan.

عُرُبًا اَتۡرَابًاۙ


'Uruban atraabaa.

37. Yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya.

لِّاَصۡحٰبِ الۡيَمِيۡنِؕ


Li ash haabil yamiin.

38. Untuk golongan kanan.

ثُلَّةٌ مِّنَ الۡاَوَّلِيۡنَۙ


Tsullatum minal awwaliin.

39. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu.

وَثُلَّةٌ مِّنَ الۡاٰخِرِيۡنَؕ


Wa tsullatum minal Aakhiriin.

40. Dan segolongan besar pula dari orang yang kemudian.

فِىۡ سَمُوۡمٍ وَّحَمِيۡمٍۙ


Fii samuuminw wa hamiim.

42. (Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih.

وَّظِلٍّ مِّنۡ يَّحۡمُوۡمٍۙ


Wa zhillim miyyahmuum.

43. Dan naungan asap yang hitam.

لَّا بَارِدٍ وَّلَا كَرِيۡمٍ


Laa baaridinw wa laa kariim.

44. Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.

اِنَّهُمۡ كَانُوۡا قَبۡلَ ذٰ لِكَ مُتۡرَفِيۡنَۚ


Innaahum kaanuu qabla dzaalika mutrafiin.

45. Sesungguhnya mereka sebelum itu (dahulu) hidup bermewah-mewah.

وَكَانُوۡا يُصِرُّوۡنَ عَلَى الۡحِنۡثِ الۡعَظِيۡمِ‌ۚ


Wa kaanuu yushirruuna 'alal hintsil 'azhiim.

46. Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar.

وَكَانُوۡا يَقُوۡلُوۡنَ اَٮِٕذَا مِتۡنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَّعِظَامًا ءَاِنَّا لَمَبۡعُوۡثُوۡنَۙ


Wa kaanuu yaquuluuna a'idzaa mitnaa wa kunnaa turaabaw wa 'izhooaman a-innaa lamab 'uutsuun.

47. Dan mereka berkata, "Apabila kami sudah mati, menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?

اَوَاٰبَآؤُنَا الۡاَوَّلُوۡنَ
Halaman :
Follow
cover top ayah
وَاِذَا مَسَّ الۡاِنۡسَانَ الضُّرُّ دَعَانَا لِجَنۡۢبِهٖۤ اَوۡ قَاعِدًا اَوۡ قَآٮِٕمًا ۚ فَلَمَّا كَشَفۡنَا عَنۡهُ ضُرَّهٗ مَرَّ كَاَنۡ لَّمۡ يَدۡعُنَاۤ اِلٰى ضُرٍّ مَّسَّهٗ‌ؕ كَذٰلِكَ زُيِّنَ لِلۡمُسۡرِفِيۡنَ مَا كَانُوۡا يَعۡمَلُوۡنَ
Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu darinya, dia kembali (ke jalan yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang yang melampaui batas apa yang mereka kerjakan.

(QS. Yunus Ayat 12)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More