Pengertian Maulid Nabi, Sejarah dan Keutamaannya
Kamis, 28 September 2023 - 06:05 WIB
"Barangsiapa menyediakan makanan untuk peringatan pembacaan Maulid Nabi, mengumpulkan saudara-saudaranya, menyalakan lampu, memakai pakaian yang baru, memasang harum-haruman dan memakai wangi-wangian karena mengagungkan kelahiran Nabi, niscaya Allah akan mengumpulkannya pada hari Kiamat bersama golongan orang-orang yang pertama di kalangan para Nabi dan dia akan ditempatkan di surga yang paling atas."
5. Kelak Dikumpulkan Bersama Rasulullah ﷺ
Imam Sirri As-Saqathi berkata:
من قصد موضعا يقرأ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد قصد روضة من رياض الجنة لأنه ما قصد ذلك الموضع الا لمحبة النبي صلى الله عليه و سلم . وقد قال صلى الله عليه و سلم : من أحبني كان معي فى الجنة
"Barangsiapa pergi ke suatu tempat yang dibacakan di dalamnya Maulid Nabi, maka sesungguhnya ia telah pergi ke sebuah taman dari taman-taman surga, karena tidaklah ia menuju ke tempat-tempat tersebut melainkan karena cintanya kepada Nabi. Sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di dalam surga."
Itulah sekelumit sejarah Maulid Nabi dan keutamaan merayakannya. Semoga bermanfaat.
5. Kelak Dikumpulkan Bersama Rasulullah ﷺ
Imam Sirri As-Saqathi berkata:
من قصد موضعا يقرأ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد قصد روضة من رياض الجنة لأنه ما قصد ذلك الموضع الا لمحبة النبي صلى الله عليه و سلم . وقد قال صلى الله عليه و سلم : من أحبني كان معي فى الجنة
"Barangsiapa pergi ke suatu tempat yang dibacakan di dalamnya Maulid Nabi, maka sesungguhnya ia telah pergi ke sebuah taman dari taman-taman surga, karena tidaklah ia menuju ke tempat-tempat tersebut melainkan karena cintanya kepada Nabi. Sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di dalam surga."
Itulah sekelumit sejarah Maulid Nabi dan keutamaan merayakannya. Semoga bermanfaat.
(rhs)
Lihat Juga :