Pengertian Maulid Nabi, Sejarah dan Keutamaannya

Kamis, 28 September 2023 - 06:05 WIB
8. Mantan Mufti Mesir Syaikh Muhammad Bakhit Al-Muthi'i (wafat 1354 H)

9. Mantan Mufti Beirut (Lebanon) yaitu Syaikh Mushthafa Naja (wafat 1351 H), dan terdapat banyak lagi para ulama besar lainnya.

Para ahli sejarah, seperti Ibn Khallikan, Sibth Ibn Al-Jauzi, Ibn Kathir, Al-Hafizh Al-Sakhawi, Al-Hafizh Al-Suyuthi dan lainnya telah sepakat jika orang yang pertama kali mengadakan perayaan Maulid Nabi Adalah Sultan Al-Muzhaffar.

Imam Al-Suyuthi juga menulis karya khusus yang berisi tentang perayaan Maulid Nabi itu berjudul "Husn Al-Maqsid Fi Amal Al-Maulid". Karena itu, perayaan Maulid Nabi kini menjadi tradisi umat Islam di seluruh dunia, dari masa ke masa.

Keutamaan Perayaan Maulid Nabi Muhammad

1. Menjadi Sahabat Abu Bakar di Surga

Sayyidina Abu Bakar radhiyallahu 'anhu berkata:

من أنفق درهما على قراءة مولد النبي صلى الله عليه وسلم كان *رفيقي في الجنة

"Barangsiapa membelanjakan satu Dirham (uang emas) untuk mengadakan pembacaan Maulid Nabi Muhammad, maka ia akan menjadi temanku di surga."

2. Telah Menghidupkan Islam

Sayyidina Umar radhiyallahu 'anhu berkata:

من عظم مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد أحيا الإسلام

"Barangsiapa mengagungkan Maulid Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka sesungguhnya ia telah menghidupkan Islam."

3. Dimasukkan ke Surga Tanpa Hisab

Sayyidina 'Ali radhiyallahu 'anhu berkata:

من عظم مولد النبي صلى الله عليه وسلم وكان سببا لقراءته لا يخرج من الدنيا إلا بالإيمان ويدخل الجنة بغير حساب

"Barangsiapa mengagungkan Maulid Nabi ﷺ dan ia menjadi sebab dilaksanakannya pembacaan Maulid Nabi, maka tidaklah ia keluar dari dunia melainkan dengan keimanan dan akan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab."

4. Dikumpulkan Bersama Golongan Pertama dari Kalangan Para Nabi

Imam Ma'ruf al-Karkhi berkata:

من هيأ طعاما لأجل قراءة مولد النبي صلى الله عليه و سلم و جمع اخوانا و أوقد سراجا و لبس جديدا و تبخر و تعطر تعظيما لمولد النبي صلى الله عليه و سلم حشره الله يوم القيامة مع الفرقة الأولى من النبيين و كان فى أعلى عليين
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Zaid bin Khalid Al Juhaini bahwasanya dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memimpin kami shalat Shubuh di Hudaibiyyah pada suatu malam sehabis turun hujan. Setelah selesai Beliau menghadapkan wajahnya kepada orang banyak lalu bersabda: Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian? Orang-orang menjawab, Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui. Beliau bersabda: Allah berfirman: Di pagi ini ada hamba-hamba Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir, orang yang berkata bahwa Hujan turun kepada kita karena karunia Allah subhanahu wa ta'ala dan rahmat-Nya, maka dia adalah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata bahwa Hujan turun disebabkan bintang ini atau itu, maka dia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang.

(HR. Bukhari No. 801)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More