Profil dan Biografi Amr bin Ash, Sahabat Nabi yang Sukses Menaklukkan Mesir

Rabu, 06 Desember 2023 - 17:25 WIB
Pada 641 M, Amr bin Ash menghadapi tantangan terbesar dalam penaklukannya, yaitu mengepung Kota Aleksandria, ibu kota dan benteng terkuat Bizantium di Mesir. Kota ini dikenal sebagai kota yang megah dan indah, yang memiliki banyak bangunan, perpustakaan, dan universitas yang terkenal.

Kota ini juga dikelilingi oleh tembok yang tinggi dan kokoh, yang dilengkapi dengan menara-menara dan gerbang-gerbang yang kuat. Kota ini juga memiliki pelabuhan yang besar dan strategis, yang dapat menerima bantuan dari laut.

Amr bin Ash mengepung Aleksandria selama 14 bulan, dengan menggunakan berbagai taktik dan siasat. Ia juga memanfaatkan perselisihan dan perpecahan di antara penduduk kota, terutama antara orang-orang Bizantium dan orang-orang Koptik, yang merupakan penduduk asli Mesir yang beragama Kristen.

Ia juga menjalin hubungan baik dengan orang-orang Koptik, yang merasa tertindas dan diperlakukan tidak adil oleh orang-orang Bizantium. Amr bin Ash menjanjikan kepada mereka perlindungan, kebebasan beragama, dan pengurangan pajak jika mereka bersedia bekerja sama dengan kaum Muslim.

Akhirnya, pada tahun 642 M, Kota Aleksandria menyerah kepada Amr bin Ash, setelah ia menandatangani perjanjian damai dengan Cyrus, gubernur Bizantium yang baru. Dalam perjanjian itu, Amr bin Ash menjamin keamanan dan hak-hak penduduk kota, dan mengenakan pajak jizyah kepada orang-orang non-Muslim yang dewasa dan mampu.

Ia juga mengizinkan orang-orang Bizantium untuk meninggalkan kota dengan membawa harta benda mereka. Dengan demikian, Amr bin Ash berhasil menaklukan Mesir dengan cara yang damai dan adil, tanpa menimbulkan banyak kerusakan dan kekerasan.

Menjadi Gubernur Mesir

Setelah menaklukan Mesir, Amr bin Ash diangkat sebagai gubernur Mesir oleh Khalifah Umar. Ia mendirikan kota baru yang bernama Fustat, yang berarti tenda atau kemah, sebagai ibu kota provinsi Mesir.

Amr bin al-Ash berkata kepada penduduk Mesir, "Wahai penduduk Mesir, sesungguhnya Nabi kami telah mengabarkan bahwa Allah akan menaklukkan Mesir untuk umat Islam, dan beliau –shallallahu 'alaihi wa sallam– mewasiatkan kami agar berbuat baik kepada kalian. Rasulullah ﷺ bersabda:

إِذَا افْتَتَحْتُمْ مِصْرَ فَاسْتَوْصُوا بِالْقِبْطِ خَيْرًا؛ فَإِنَّ لهُمْ ذِمَّةً وَرَحِمًا

"Jika kalian menaklukkan Mesir, maka aku wasiatkan agar kalian berbuat baik kepada orang-orang Qibthi ini. Mereka berhak atas perlindungan dan kasih sayang." (HR Muslim 2543)

Wafatnya Amr bin Ash

Wafatnya Amr bin Ash terjadi pada tahun 43 H atau 663 M, saat itu umurnya lebih dari 90 tahun. Ia wafat di Mesir, tempat ia menjabat sebagai gubernur sejak tahun 661 M. Ia dimakamkan di Kota Fustat, yang ia dirikan sebagai ibu kota provinsi Mesir.

Selama hidupnya ia telah meriwayatkan 39 Hadis dari Nabi Muhammad ﷺ. Amr bin Ash dikenang sebagai salah satu sahabat Nabi yang berjasa dalam menaklukan Mesir dan wilayah-wilayah lainnya dengan cara yang damai dan adil.

Wallahu A'lam

(rhs)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ اذۡكُرۡ نِعۡمَتِىۡ عَلَيۡكَ وَعَلٰى وَالِدَتِكَ‌ ۘ اِذۡ اَيَّدْتُكَ بِرُوۡحِ الۡقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِىۡ الۡمَهۡدِ وَكَهۡلًا ‌ ۚوَاِذۡ عَلَّمۡتُكَ الۡـكِتٰبَ وَالۡحِكۡمَةَ وَالتَّوۡرٰٮةَ وَالۡاِنۡجِيۡلَ‌ ۚ وَاِذۡ تَخۡلُقُ مِنَ الطِّيۡنِ كَهَيْئَةِ الطَّيۡرِ بِاِذۡنِىۡ فَتَـنۡفُخُ فِيۡهَا فَتَكُوۡنُ طَيۡرًۢا بِاِذۡنِىۡ‌ وَ تُبۡرِئُ الۡاَكۡمَهَ وَالۡاَبۡرَصَ بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ تُخۡرِجُ الۡمَوۡتٰى بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ كَفَفۡتُ بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ عَنۡكَ اِذۡ جِئۡتَهُمۡ بِالۡبَيِّنٰتِ فَقَالَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡهُمۡ اِنۡ هٰذَاۤ اِلَّا سِحۡرٌ مُّبِيۡنٌ
Dan ingatlah ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.

(QS. Al-Maidah Ayat 110)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More