5 Pondok Pesantren Milik Ulama Keturunan Nabi Muhammad SAW

Senin, 04 Maret 2024 - 14:56 WIB
5. Habib Naufal Al-Kaff, Pesantren Darul Habib Sukabumi Jawa Barat

Habib Naufal bin Abdullah bin Ahmad Al-Kaff adalah cucu seorang ulama besar Palembang, Habib Ahmad bin Hamid Al-Kaff, yang haulnya diadakan besar-besaran setiap bulan Jumadil Akhir di Palembang.

Kisah Habib Naufal (sering ditulis Habib Nopel) membangun Pesantren Darul Habib Islamic Boarding School bermula dari dimasukkannya beliau ke Pesantren Ar-Riyadh oleh orangtuanya. Ketika itu beliau memasuki masih sekolah dasar.

Di Pesantren Ar-Riyadh beliau mendapat didikan dari dai besar dan para pendakwah.Salah satu kelebihan Pesantren Ar-Riyadh adalah kemampuan berbahasa Arab yang amat ditekankan kepada santrinya. Hal itu dijadikannya prioritas di Pesantren Darul Habib yang diasuhnya sekarang.

Pesantren Darul Habib Sukabumi terletak di Ciambar, Parung Kuda, Sukabumi. Penataan bangunan dan tanaman serta tanah berbukit-bukit tampak begitu asri. Pesantren ini tak ubahnya taman yang indah. Padahal dulunya daerah ini adalah daerah terpencil yang jarang dijamah orang.



Habib Naufal mulai membangun pesantren Darul Habib pada 1998 dan diresmikan Tahun 2000. Pendidikan yang ditekankan di pesantren ini meliputi ilmu Al-Qur'an, Al-Hadits, Bahasa Arab, Akhlaq, Fiqh, Nahwu, Sharaf, Balaghah, Tauhid dan lainnya.

Demikian lima keturunan Nabi Muhammad yang punya pesantren besar di Indonesia. Selain di atas, masih banyak habaib yang punya pesantren.

Di antaranya Habib Mahdi bin Hamzah Assegaf (Pesantren Ar-Raudhoh Bogor); Prof DR Habib Ahmad Al-Kaff (Pondok Pesantren Hikmatun Nuur Jakarta Timur); Habib Ridho bin Yahya (Pesantren Al Falah Bogor, Jawa Barat); Habib Jindan bin Novel Salim Jindan (Pesantren Al Fachriyah Tangerang); Habib Novel Alaydrus (Pesantren Ar-Raudhoh Solo Jawa Tengah). Dan masih banyak lainnya tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَ اِذۡ اَخَذَ رَبُّكَ مِنۡۢ بَنِىۡۤ اٰدَمَ مِنۡ ظُهُوۡرِهِمۡ ذُرِّيَّتَهُمۡ وَ اَشۡهَدَهُمۡ عَلٰٓى اَنۡفُسِهِمۡ‌ ۚ اَلَسۡتُ بِرَبِّكُمۡ‌ ؕ قَالُوۡا بَلٰى‌ ۛۚ شَهِدۡنَا ‌ۛۚ اَنۡ تَقُوۡلُوۡا يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ اِنَّا كُنَّا عَنۡ هٰذَا غٰفِلِيۡنَ
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap roh mereka seraya berfirman, Bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka menjawab, Betul Engkau Tuhan kami, kami bersaksi. Kami lakukan yang demikian itu agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini.

(QS. Al-A'raf Ayat 172)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More