Mari ke Surga..! Slogan Khawarij Saat Perang Melawan Pasukan Ali bin Abu Thalib

Selasa, 09 Februari 2021 - 07:28 WIB
Pasukan Khawarij berganti teriakan. Sekarang yang satu berteriak kepada yang lain: "Mari berangkat ke surga! Mari berangkat ke surga!"

Di tengah-tengah gemuruhnya teriakan itu mereka serentak bergerak menyerang pasukan Ali bin Abu Thalib r.a. Mereka juga menempatkan pasukan berkuda di barisan depan dan di belakangnya pasukan pejalan kaki.

Serangan serempak mereka itu disambut dengan hujan anak panah yang dilepaskan pasukan pemanah Ali bin Abu Thalib r.a. yang diatur secara berlapis. Pasukan Khawarij terpaksa mundur meninggalkan banyak korban.

Menurut Ats Tsa'labiy, ketika ia menceritakan pengalamannya sendiri mengatakan: "Waktu kulihat Khawarij dihujani anak panah, mereka kelihatan seperti iring-iringan kambing yang berusaha menghalangi hujan dengan tanduk. Pasukan berkuda Ali bin Abu Thalib kemudian menikungdari arah kanan ke kiri."

Ali bin Abu Thalib sendiri bersama sejumlah pasukan yang dipimpinnya melancarkan serangan menerobos ke jantung pasukan Khawarij dengan pedang dan tombak.

"Demi Allah, kulihat belum sempat kaum Khawarij menyelesaikan serangan serentaknya, banyak sekali dari mereka yang sudah jatuh bergelimpangan."

Masing-masing pihak bertempur mati-matian. Ketangguhan mental kaum Khawarij ternyata memang tinggi. Sungguhpun demikian tidak sanggup menangkis serangan pasukan Ali bin Abu Thalib r.a.

Peperangan ini berakhir dengan kemenangan di pihak pasukan Ali bin Abu Thalib r.a. Kurang lebih pasukan Khawarij yang masih hidup sebanyak 400 orang. Semuanya dalam keadaan luka parah. Mereka itu orang-orang yang sangat keras dan berpendirian teguh. Semboyan "Menang atau Mati" sudah menjadi perhiasan mereka sehari-hari.

Ali bin Abu Thalib r.a. tidak sampai hati membiarkan mereka dalam keadaan luka parah dan tidak berdaya. Ia memerintahkan anggota-anggota pasukannya, supaya semua mereka itu diserahkan kepada sanak famili atau handai tolannya, agar cepat memperoleh pengobatan dan perawatan.

Semua yang ditinggalkan oleh kaum Khawarij diambil oleh pasukan Ali bin Abu Thalib r.a. Senjata-senjata dan hewan tunggangan dibagi-bagi, sedang barang-barang lain yang jelas dirampas oleh kaum Khawarij pada waktu lari dari Kufah, dikembalikan kepada para pemiliknya semula. (Bersambung)

(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Yang pertama kali yang dihisab (dihitung) dari perbuatan seorang hamba pada hari Kiamat adalah shalatnya. Jika sempurna ia beruntung dan jika tidak sempurna, maka Allah Azza wa Jalla berfirman, Lihatlah apakah hamba-Ku mempunyai amalan shalat sunnah? Bila didapati ia memiliki amalan shalat sunnah, maka Dia berfirman Lengkapilah shalat wajibnya yang kurang dengan shalat sunnahnya

(HR. Nasa'i No. 463)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More