Wudhu Rasulullah Menurut Mazhab Syafi'i

Selasa, 16 Februari 2021 - 17:14 WIB
5. Membasuh sisi dalam dan luar telinga dengan air yang baru.

6. Takhlil (menyela-nyela) jenggot yang tebal.

7. Takhlil ruas-ruas jari tangan dan kaki.

8. Mendahulukan anggota tubuh yang kanan atas yang kiri

9. Melakukan wudhu sebanyak tiga kali-tiga kali.

10. Muwalah (membasuh anggota wudhu secara berturut-turut).



Wallahu A'lam
(rhs)
Halaman :
Follow
cover top ayah
وَلَيۡسَتِ التَّوۡبَةُ لِلَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ السَّيِّاٰتِ‌ ۚ حَتّٰۤى اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الۡمَوۡتُ قَالَ اِنِّىۡ تُبۡتُ الۡـــٰٔنَ وَلَا الَّذِيۡنَ يَمُوۡتُوۡنَ وَهُمۡ كُفَّارٌ ‌ؕ اُولٰٓٮِٕكَ اَعۡتَدۡنَا لَهُمۡ عَذَابًا اَ لِيۡمًا
Dan tobat itu tidaklah diterima Allah dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, barulah dia mengatakan, Saya benar-benar bertobat sekarang. Dan tidak pula diterima tobat dari orang-orang yang meninggal sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih.

(QS. An-Nisa Ayat 18)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More