Dzikir Petang Lengkap Sesuai Sunnah

Jum'at, 03 September 2021 - 17:03 WIB
Allahumma anta robbi laa ilaaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. ‘Audzu bika min syarri maa sona’tu. Abu-u ulaka bini’matika ‘alayya wa abu-u ubidzanbii faghfirlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.

Artinya : “Ya Allah engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hambamu. Aku yakin dengan janjimu dan aku akan setia pada perjanjianku kepadamu semampuku. Aku berlindung kepadamu dari keburukan apa yang aku perbuat. Aku mengakui nikmatmu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Dan sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali engkau.”

6. Membaca Doa 'Afiat (Allohuma 'Aafinii) 3X

اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَدَنِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي سَمعِي اللَّهُمَّ عَافِنِي فِي بَصَرِي لاَإِلَهَ إلاَّ أَّنتَ اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الكُفرِ وَالفَقرِ اَللَّهُمَّ إِنِّي أعُوذُ بِكَ مِن عَذَابِ القَبرِ لاَإِلَهَ إلاَّأنتَ

Allahumma ‘aafinii fii badanii Allahumma ‘aafinii fii sam’ii Allahumma ‘aafinii fii bashorii, Laa ilaaha illa anta Allahumma inni a’uudzubika minal kufri wal faqri Allahumma innii ‘audzu bika min ‘adzabil qabri laa ilaaha illa anta.

Artinya : “Ya Allah selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan), Ya Allah selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan), Ya Allah selamatkanlah penglihatanku, tiada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah Aku berlindung kepada mu dari siksa kubur, tiada ilah (yang berhak iibadahi dengan benar) kecuali Engkau.” (HR Bukhari, no. 701 dalam kitab Adabul Mufrad)

7. Membaca Allahumma Inni As Alukal 'Afwa Wal A'fiyyah (1X)

اللَّهُمَّ إنّي أَسْأَلُكَ العَفوَ وَالعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالأَخِرَة اللَّهُمَّ إنِّي أسأَلُكَ العَفوَ وَالعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنيَايَ وَأَهلِي وَمَالِي اَللَّهُمَّ اسْتُر عَورَاتِي وَآمِنْ رَوْعَاتِي اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِن بَينِ يَدَيَّ وَمِن خَلفِي وَعَن يَمِيْنِي وَعَن شِمَالِي وَمِن فَوقِي وَأعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَن أُغتَالَ مِن تَحتِي .

Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunya wal aakhiroh. Allahumma inni as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wamaalii Allahummas-tur ‘awrootii wa aaamin row’aati. Allahummahfadzhnii min bayni yadayya wa min kholfi wa ’an yamiinii wa ‘an syimaalii wamin fawqii wa ’adzubii’dzomatika an ughtaala min tahtii.

Artinya :“Ya Allah sesungguhnya aku mohon maaf ampunan dan keselamatan didunia dan diakhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon maaf ampunan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga, dan harta bendaku. Ya Allah tutupilah auratku (aib atau sesuatu yang tidak layak dilihat orang lain) dan tentramlah aku dari rasa takut, Ya Allah peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri, dan dari atasku. Aku berlindung dengan kebesaranmu, agar aku tidak disambar dari bawahku (yakni aku belindung dari dibenamkan kedalam bumi).”

8. Membaca Allahumma 'Alimal Ghoibi Was Syahadh (1 X)

اللَّهُمَّ عَالِمَ الغَيبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَمَاوَاتِ وَالأَرْضِ رَبَّ كُلَّ شَيءٍ وَمَلِيكَهُ أَشهَدُ أن لاَإِلَهَ إِلاَّ أنتَ أّعُوذُ بِكَ مِن شَرِّ نَفسِي وَمِن شَرِّ الشَّيطَانِ وَشِركِهِ وَأَن أَقتَرِفَ عَلَى نَفسِي سُوءًا أوْ أَجُرَّهُ إلى مُسلِمٍ

Allahumma ‘aalimal ghoibi wasy syahaadah faathiross samaawaati wal ardh. robba kulli syai-in wa maliikahu Asyhadu alla ilaaha illaa anta a’udzubika minsyarri nafsii wa min syarrisy syaithooni wa syirkih wa an aqtarifa ‘ala nafsii suu-an aw ajurrohu ilaa muslimin.

Artinya : “Ya Allah yang Maha Mengetahui sesuatu yang ghaib dan yang nyata, wahai rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya, Aku bersaksi bahwa tiada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Aku berlindung kepadamu dari kejahatan diriku, kejahatan syaitan dan ajakannya menyekutukan Allah, dan (aku berlindungkepadamu) dari berbuat keburukan atas diriku, atau mendorong seorang muslim padanya (berbuat keburukan tersebut).”

9. Membaca Bismillahil Ladzi Laa Yadhurru (3X)

بِسمِ اللَّهِ الَّذِي لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيءٌ فِي الأَرضِ وَلاَ في السَمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ العَليمُ

Bismillahilladzii laa yadhurru ma ‘asmihi syai-un fil ardhi wa laa fiss samaa’ wa huwas samii’ul a’liim.

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang dengan Namanya tidak ada sesuatupun yang dapat membahanyakan baik yang dibumi maupun dilangit, Dialah yang Maha Mendengar dan yang Maha Mengetahui.”

10. Membaca Radhiitu Bil Laahi Rabba (3X)

رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبَّا وَبِالإِسْلاَمِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَمَ نَبِيًّا
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
مَا قُلۡتُ لَهُمۡ اِلَّا مَاۤ اَمَرۡتَنِىۡ بِهٖۤ اَنِ اعۡبُدُوا اللّٰهَ رَبِّىۡ وَرَبَّكُمۡ‌ۚ وَكُنۡتُ عَلَيۡهِمۡ شَهِيۡدًا مَّا دُمۡتُ فِيۡهِمۡ‌ۚ فَلَمَّا تَوَفَّيۡتَنِىۡ كُنۡتَ اَنۡتَ الرَّقِيۡبَ عَلَيۡهِمۡ‌ؕ وَاَنۡتَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ شَهِيۡدٌ‏ (١١٧) اِنۡ تُعَذِّبۡهُمۡ فَاِنَّهُمۡ عِبَادُكَ‌ۚ وَاِنۡ تَغۡفِرۡ لَهُمۡ فَاِنَّكَ اَنۡتَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ (١١٨)
Aku (Isa) tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu), Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Maidah Ayat 117-118)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More