Mengenal Jin Qorin yang Ungkap Misteri Pembunuhan di Subang, Yuk!

Selasa, 14 September 2021 - 05:15 WIB
Berbeda dengan Rasulullah, manusia biasa tidak mampu menaklukan jin. Namun, kekuatan jin tersebut bisa dilemahkan dengan kekuatan iman yang ada di dalam diri.

Kesurupan

Perihal tentang mungkinnya jin masuk ke dalam tubuh manusia merupakan salah satu sisi perbedaan antara jin dengan malaikat. Hal ini sudah menjadi bahan perdebatan sejak dulu antara Ulama Ahlussunnah dengan para pengikut aliran Mu’tazilah yang bermadzhab rasionalisme.

Dalil-dalil yang menunjukkan tentang mungkinnya jin masuk ke dalam tubuh manusia serta dapat mempengaruhi perasaan dan pikirannya.

Berikut ini kita sebutkan beberapa dalil yang dikemukakan oleh para ulama Ahlussunnah tentang kemungkinan jin masuk ke dalam tubuh manusia atau kesurupan.

1. Firman Allâh Taala:

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ


Orang-orang yang memakan harta riba itu, mereka tidak berdiri (dari kubur mereka) kecuali seperti orang yang kerupan kemasukan setan.[ QS al-Baqarah/2:275 ].

Imam al-Baghawi dalam tafsirnya berkata, “Mereka tidak berdiri dari kubur mereka pada Hari Kiamat melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan”.

Imam al-Qurthubi dalam tafsirnya juga berkata, dalam ayat tersebut terdapat dalil yang menunjukkan tentang kekeliruan pendapat orang yang mengingkari kesurupan karena jin, mengira bahwa hal itu gejala alam semata, bahwa setan tidak berjalan dalam tubuh manusia dan tidak ada kesurupan karena setan.

2. Dan sabda Rasûlullâh SAW:

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِى مِنَ الإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ


Sesungguhnya setan itu berjalan dalam tubuh manusia seperti mengalirnya darah [HR al-Bukhâri 3/1195 (3107) dan Muslim 7/8 (5808)].

Al-Qâdhi ‘Iyâdh berkata: “Hadits tersebut secara eksplisit menunjukkan bahwa Allâh memberikan kekuatan dan kemampuan kepada setan untuk berjalan dalam tubuh manusia seperti mengalirnya darah”.

Imam Ibnu Baththah rahimahullah dalam kitab monumentalnya al-Ibânah:

“... bahwa sesungguhnya setan itu diciptakan untuk mempengaruhi anak Adam. Ia berjalan dalam tubuh mereka sepanjang aliran darah, kecuali orang yang dijaga oleh Allah Azza wa Jalla dari gangguannya. Barang siapa yang mengingkari hal itu maka ia termasuk dari kelompok-kelompok yang binasa“.

‘Abdullâh bin Ahmad bin Hanbal berkata, “Aku berkata kepada ayahku, “Ada orang-orang yang berpendapat bahwa jin tidak mungkin masuk ke dalam badan orang yang kesurupan dari golongan manusia!”

Beliau menjawab, “Wahai anakku! Mereka itu telah berdusta, (buktinya) jin itu berbicara melalui lisan orang tersebut.” (lihat Majmû’ Fatâwa Ibnu Taimiyah 3/13).

Jika ada yang bertanya bagaimana cara jin masuk ke dalam tubuh manusia? Apa mungkin tubuh masuk ke dalam tubuh (lainnya)? Maka jawabanya, hal itu sangat mungkin menurut akal, bahkan ada contoh-contoh nyata dalam alam ini. Seperti air mengalir dalam batang dan urat tumbuhan, air dan makanan yang mengalir dalam tubuh manusia, dan arus listrik mengalir melalu kabel.

Demikian pula setan mengalir dalam tubuh manusia seperti mengalirnya darah.
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اَيۡنَ مَا تَكُوۡنُوۡا يُدۡرِكْكُّمُ الۡمَوۡتُ وَلَوۡ كُنۡتُمۡ فِىۡ بُرُوۡجٍ مُّشَيَّدَةٍ‌ ؕ وَاِنۡ تُصِبۡهُمۡ حَسَنَةٌ يَّقُوۡلُوۡا هٰذِهٖ مِنۡ عِنۡدِ اللّٰهِ‌ ۚ وَاِنۡ تُصِبۡهُمۡ سَيِّئَةٌ يَّقُوۡلُوۡا هٰذِهٖ مِنۡ عِنۡدِكَ‌ ؕ قُلۡ كُلٌّ مِّنۡ عِنۡدِ اللّٰهِ‌ ؕ فَمَالِ ھٰٓؤُلَۤاءِ الۡقَوۡمِ لَا يَكَادُوۡنَ يَفۡقَهُوۡنَ حَدِيۡثًا
Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, Ini dari sisi Allah, dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka mengatakan, Ini dari engkau (Muhammad). Katakanlah, Semuanya (datang) dari sisi Allah. Maka mengapa orang-orang itu (orang-orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan (sedikit pun)?

(QS. An-Nisa Ayat 78)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More