Dai Muda: Rasa Rindu Bisa Membuat Kita Bahagia atau Menyakiti Kita

Jum'at, 24 September 2021 - 12:05 WIB
Agam Fachrul akan membahas soal rasa rindu di Dai Muda RCTI+. Foto/MNC Media
JAKARTA - Sebagai manusia tentu sangatlah wajar untuk merasakan rindu. Apalagi rindu dengan seseorang yang kita sangat cintai. Seperti halnya jika seorang orang tua rindu dengan anaknya, suami rindu dengan istrinya dan sebaliknya. Namun apakah pada akhirnya rasa rindu dapat membuat kita bahagia?

Kali ini Ustaz muda dan tampan Agam Fachrul akan menyampaikan sebuah tausiyah yang membahas tentang rasa rindu. Ternyata, tidak selamanya itu rasa rindu bisa membuat kita senang, tetapi rasa rindu tersebut justru bisa menyakitkan kita seperti duri.

“Dalam Bahasa Arab rindu itu adalah syauq, disatu sisi bahasa arab duri adalah syauk. Kalau orang itu udah saking rindu, rindu kepada orang yang dia rindukan dengan cara yang salah itu bukan menghadirkan yang namanya kebahagiaan akan tetapi timbulah disitu yang namanya duri. Duri itu yang bakal menyakiti kita.” tutur Ustaz Agam Fachrul.

Baca Juga : Deddy Corbuzier Akui Kesalahan, Ahmad Dhani: Maafin Saja, Dia Mualaf

Seperti yang bisa kita simpulkan bahwa menyampaikan rasa rindu itu juga ada caranya, tergantung bagaimana kita menyikapinya. Penasaran tentang bagaimana cara mengungkapkan rasa rindu? Saksikan Dai Muda secara eksklusif di aplikasi RCTI+. Jangan lupa untuk download aplikasi RCTI+ secara gratis melalui App Store atau Google Play.



#DaiMuda

#UstadzMuda

#AgamFachrul

#MenyatakanRindu

#DakwahMuda

#RCTIPlus
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wur)
cover top ayah
هُوَ الَّذِىۡۤ اَنۡزَلَ عَلَيۡكَ الۡكِتٰبَ مِنۡهُ اٰيٰتٌ مُّحۡكَمٰتٌ هُنَّ اُمُّ الۡكِتٰبِ وَاُخَرُ مُتَشٰبِهٰتٌ‌ؕ فَاَمَّا الَّذِيۡنَ فِىۡ قُلُوۡبِهِمۡ زَيۡغٌ فَيَتَّبِعُوۡنَ مَا تَشَابَهَ مِنۡهُ ابۡتِغَآءَ الۡفِتۡنَةِ وَابۡتِغَآءَ تَاۡوِيۡلِهٖۚ وَمَا يَعۡلَمُ تَاۡوِيۡلَهٗۤ اِلَّا اللّٰهُ ؔ‌ۘ وَ الرّٰسِخُوۡنَ فِى الۡعِلۡمِ يَقُوۡلُوۡنَ اٰمَنَّا بِهٖۙ كُلٌّ مِّنۡ عِنۡدِ رَبِّنَا ‌ۚ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّاۤ اُولُوا الۡاَلۡبَابِ
Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad). Di antaranya ada ayat-ayat yang muhkamat, itulah pokok-pokok Kitab (Al-Qur'an) dan yang lain mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong pada kesesatan, mereka mengikuti yang mutasyabihat untuk mencari-cari fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya kecuali Allah. Dan orang-orang yang ilmunya mendalam berkata, Kami beriman kepadanya (Al-Qur'an), semuanya dari sisi Tuhan kami. Tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang berakal.

(QS. Ali 'Imran Ayat 7)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More