Meneladani Rasulullah SAW: Maksimalisasi Potensi Masjid
Rabu, 20 Oktober 2021 - 12:36 WIB
Hal ini mengindikasikan bahwa masjid memang harus menjadi pusat pengembangan keilmuan dan pemikiran. Bukankah salah satu aspek masjid Rasulullah SAW (masjid An-Nabawi) yang terkenal adalah “Raudhoh”. Sebuah tempat khusus di dekat mihrab. Bahkan dijuluki sebagai “Raudhoh min riyadhil al-Jannah” atau taman dari taman-taman surga.
5. Masjid juga Harus Menjadi Pusat Keamanan dan Perdamaian.
Ketika Allah menggambarkan masjidil haram dalam Al-Qur'an, Allah menyebutkan bahwa “siapa yang memasukinya dia akan aman”. Para Ulama mengatakan bahwa ketika seseorang masuk ke masjidil haram (dan masjid-masjid lainnya) maka dia bertanggung jawab untuk mewujudkan keamanan dan kedamaian.
Bahwa keamanan dan kedamaian akan dirasakan tidak saja orang-orang yang ada di masjid (orang-orang beriman). Tapi dengan komitmen dan karakter kedamaian orang-orang atau Ahli masjid menjadikan masyarakat sekitar merasa aman dan damai. Termasuk pastinya mereka yang non muslim.
Itulah beberapa hal yang harus diperankan oleh masjid jika diharapkan bahwa masjid itu akan menjadi pilar bangkitnya peradaban manusia. Sayang masjid saat ini dipahami secara parsial dan sempit. Sehingga terasa keberadaan masjid itu kurang maksimal, bahkan naif dalam mewujudkan harapan bagi kebangkitan peradaban Islam itu. Wallahu A'lam!
New York, 19 Oktober 2021
*Ringkasan materi yang disampaikan pada acara Tablig Akbar Peringatan Maulid Rasulullah SAW Masjid Istiqlal (19 Oktober 2021).
5. Masjid juga Harus Menjadi Pusat Keamanan dan Perdamaian.
Ketika Allah menggambarkan masjidil haram dalam Al-Qur'an, Allah menyebutkan bahwa “siapa yang memasukinya dia akan aman”. Para Ulama mengatakan bahwa ketika seseorang masuk ke masjidil haram (dan masjid-masjid lainnya) maka dia bertanggung jawab untuk mewujudkan keamanan dan kedamaian.
Bahwa keamanan dan kedamaian akan dirasakan tidak saja orang-orang yang ada di masjid (orang-orang beriman). Tapi dengan komitmen dan karakter kedamaian orang-orang atau Ahli masjid menjadikan masyarakat sekitar merasa aman dan damai. Termasuk pastinya mereka yang non muslim.
Itulah beberapa hal yang harus diperankan oleh masjid jika diharapkan bahwa masjid itu akan menjadi pilar bangkitnya peradaban manusia. Sayang masjid saat ini dipahami secara parsial dan sempit. Sehingga terasa keberadaan masjid itu kurang maksimal, bahkan naif dalam mewujudkan harapan bagi kebangkitan peradaban Islam itu. Wallahu A'lam!
New York, 19 Oktober 2021
*Ringkasan materi yang disampaikan pada acara Tablig Akbar Peringatan Maulid Rasulullah SAW Masjid Istiqlal (19 Oktober 2021).
(rhs)
Lihat Juga :