Sudah 12 Abad Jasad Nabi Daniel Masih Utuh, Minta Dikubur Umat Muhammad
Selasa, 14 Desember 2021 - 16:46 WIB
Ia menjawab, “Jika mereka tertimpa musim kemarau, mereka menampakkan tempat tidur tersebut sehingga hujan pun turun.”
Aku bertanya lagi, “Menurutmu, siapa (jenazah) orang itu?”
Ia menjawab, “Seseorang yang disebut-sebut bernama Daniel.”
Aku bertanya lagi, “Sejak kapan kalian menemukan jenazah itu dalam keadaan wafat?”
Ia menjawab, “Sejak tiga ratus tahun yang lalu.”
Aku bertanya lagi, “Apakah ada yang berubah pada dirinya?”
Ia menjawab, “Tidak ada, kecuali beberapa helai rambut dari bagian tengkuknya. Sesungguhnya, jasad para nabi tidak hancur dilumat oleh tanah dan juga tidak dimakan oleh binatang buas.”
Ibnu Katsir menjelaskan sanad hadis ini sahih sampai kepada Abu al-Aliyah. Akan tetapi, jika tahun wafatnya tercatat dari 300 tahun maka ia bukanlah seorang nabi, melainkan hanya seorang hamba yang saleh. Sebab, antara masa Isa bin Maryam dan Rasulullah SAW tidak ada seorang nabi pun, berdasarkan penjelasan yang ada di dalam hadis Shahih Bukhari.
Sementara itu, rentang waktu antara kedua nabi tersebut adalah 400 tahun. Ada yang mengatakan 600 tahun dan ada juga yang mengatakan 620 tahun.
Adapun kemungkinan wafatnya Nabi Isa semenjak 800 tahun dan ia dekat dengan masa Danial. Jika keadaan Danial sama seperti realita yang telah disebutkan (wafat sejak 300 tahun), mungkin ia adalah jenazah orang lain dari kalangan nabi atau orang saleh.
"Akan tetapi, dugaan yang paling kuat ia (jenazah itu) adalah Daniel karena Daniel telah ditangkap oleh Raja Persia dan menetap di sana dalam keadaan terpenjara," ujar Ibnu Katsir.
Selanjutnya, telah diriwayatkan dengan sanad yang sahih sampai kepada Abu al-Aliyah bahwa panjang hidungnya (jenazah yang ditemukan itu) adalah satu jengkal.
Sementara itu, diriwayatkan dari Anas bin Malik dengan sanad yang jayyid (baik) bahwa panjang hidungnya satu hasta sehingga kemungkinan ia adalah salah seorang dari kalangan nabi terdahulu sebelum masa-masa ini. Wallahu a'lam.
Aku bertanya lagi, “Menurutmu, siapa (jenazah) orang itu?”
Ia menjawab, “Seseorang yang disebut-sebut bernama Daniel.”
Aku bertanya lagi, “Sejak kapan kalian menemukan jenazah itu dalam keadaan wafat?”
Ia menjawab, “Sejak tiga ratus tahun yang lalu.”
Aku bertanya lagi, “Apakah ada yang berubah pada dirinya?”
Ia menjawab, “Tidak ada, kecuali beberapa helai rambut dari bagian tengkuknya. Sesungguhnya, jasad para nabi tidak hancur dilumat oleh tanah dan juga tidak dimakan oleh binatang buas.”
Ibnu Katsir menjelaskan sanad hadis ini sahih sampai kepada Abu al-Aliyah. Akan tetapi, jika tahun wafatnya tercatat dari 300 tahun maka ia bukanlah seorang nabi, melainkan hanya seorang hamba yang saleh. Sebab, antara masa Isa bin Maryam dan Rasulullah SAW tidak ada seorang nabi pun, berdasarkan penjelasan yang ada di dalam hadis Shahih Bukhari.
Sementara itu, rentang waktu antara kedua nabi tersebut adalah 400 tahun. Ada yang mengatakan 600 tahun dan ada juga yang mengatakan 620 tahun.
Adapun kemungkinan wafatnya Nabi Isa semenjak 800 tahun dan ia dekat dengan masa Danial. Jika keadaan Danial sama seperti realita yang telah disebutkan (wafat sejak 300 tahun), mungkin ia adalah jenazah orang lain dari kalangan nabi atau orang saleh.
"Akan tetapi, dugaan yang paling kuat ia (jenazah itu) adalah Daniel karena Daniel telah ditangkap oleh Raja Persia dan menetap di sana dalam keadaan terpenjara," ujar Ibnu Katsir.
Selanjutnya, telah diriwayatkan dengan sanad yang sahih sampai kepada Abu al-Aliyah bahwa panjang hidungnya (jenazah yang ditemukan itu) adalah satu jengkal.
Sementara itu, diriwayatkan dari Anas bin Malik dengan sanad yang jayyid (baik) bahwa panjang hidungnya satu hasta sehingga kemungkinan ia adalah salah seorang dari kalangan nabi terdahulu sebelum masa-masa ini. Wallahu a'lam.
(mhy)