Basim Khandaqji: Kisah Penulis Palestina yang Dipenjara Israel 3 Kali Seumur Hidup
loading...
A
A
A
Saat menceritakan penderitaan para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, Samih Mohsen, seorang penyair Palestina, memberikan penghormatan atas kesabaran dan ketekunan mereka.
“Tahanan menggunakan kertas rokok untuk menulis suratnya, disebut “kapsul” karena dilipat menjadi seukuran kapsul obat. Saya dibuat bingung dengan kesabaran dan ketekunan penulisnya karena saya menggunakan kaca pembesar untuk membaca apa yang tertulis,” kata Mohsen.
Sejak dipenjara pada usia 21 tahun, Basim Khandaqji telah memperoleh gelar sarjana ilmu politik dari Universitas Al-Quds, dan menerbitkan kumpulan puisi dan novel selama menjalani tiga hukuman penjara.
Karya-karyanya yang diterbitkan meliputi dua buku puisi, Rituals of the First Time (2010) dan The Breath of a Nocturnal Poem (2013) – dan 3 novel berjudul The Narcissus of Isolation (2017), The Eclipse of Badr al-Din (2019) dan The Breath of a Woman Let Down (2020).
Basim berusia 41 tahun itu bahkan berusaha menjaga hubungan dengan partai politiknya. Ia terpilih menjadi anggota biro politik Partai Rakyat Palestina.
Saat ini, ia menjabat sebagai perwakilan partai tersebut di Komite Darurat Nasional untuk Gerakan Tahanan, yang menunjukkan kesetiaannya yang teguh terhadap perjuangan Palestina.
“Tahanan menggunakan kertas rokok untuk menulis suratnya, disebut “kapsul” karena dilipat menjadi seukuran kapsul obat. Saya dibuat bingung dengan kesabaran dan ketekunan penulisnya karena saya menggunakan kaca pembesar untuk membaca apa yang tertulis,” kata Mohsen.
Sejak dipenjara pada usia 21 tahun, Basim Khandaqji telah memperoleh gelar sarjana ilmu politik dari Universitas Al-Quds, dan menerbitkan kumpulan puisi dan novel selama menjalani tiga hukuman penjara.
Karya-karyanya yang diterbitkan meliputi dua buku puisi, Rituals of the First Time (2010) dan The Breath of a Nocturnal Poem (2013) – dan 3 novel berjudul The Narcissus of Isolation (2017), The Eclipse of Badr al-Din (2019) dan The Breath of a Woman Let Down (2020).
Basim berusia 41 tahun itu bahkan berusaha menjaga hubungan dengan partai politiknya. Ia terpilih menjadi anggota biro politik Partai Rakyat Palestina.
Saat ini, ia menjabat sebagai perwakilan partai tersebut di Komite Darurat Nasional untuk Gerakan Tahanan, yang menunjukkan kesetiaannya yang teguh terhadap perjuangan Palestina.
(mhy)