Pertanyaannya Tentang Langit, Jawabannya tentang Tali

Rabu, 26 Agustus 2020 - 10:37 WIB
loading...
Pertanyaannya Tentang Langit, Jawabannya tentang Tali
Ilustrasi/Ist
A A A
HUBUNGAN antara para sufi terkadang terjadi melalui piranti tanda-tanda, dan komunikasi bisa dilakukan melalui cara-cara yang bukan saja tidak biasa, tetapi juga tampak tidak masuk akal, bagi pikiran yang dikondisikan dalam cara biasa. ( )

Tentu saja hal ini, menurut Idries Shah dalam The Sufi , tidak mencegah pemikir dengan pola tersebut dari upaya untuk memahami dari apa yang tampaknya tidak masuk akal. Pada akhirnya ia mendapatkan penafsiran yang salah, meskipun hal ini mungkin bisa memuaskannya.

Seorang mistikus lain menghentikan Mullah Nashruddin di tengah jalan, dan menunjuk ke langit. Orang itu bermaksud mengatakan, "Hanya ada satu kebenaran yang meliputi semuanya." ( )

Pada saat itu Nashruddin ditemani oleh seorang sarjana, yang tengah berupaya menemukan dasar rasional dari sufisme. Sarjana itu berkata kepada dirinya sendiri, "Gagasan orang aneh ini adalah gila. Barangkali Nashruddin akan mengambil langkah pencegahan terhadapnya."

Benar saja, Mullah Nashruddin merogoh kantong kulitnya dan mengeluarkan sebuah gulungan tali. Si sarjana tersebut berpikir, "Hebat, kita akan bisa menangkap dan mengikat orang gila itu jika ia menjadi liar."



Sesungguhnya, tindakan Nashruddin tersebut bermakna, "Manusia kebanyakan berupaya mencapai 'langit' tersebut dengan cara-cara yang tidak memadai seperti halnya dengan tali".

"Orang gila" tersebut tertawa dan berjalan pergi. "Hebat!" ucap si sarjana, "Anda telah menyelamatkan kita darinya."



Cerita ini telah mendorong kemunculan sebuah ungkapan Persia, "Pertanyaannya tentang langit-jawabannya tentang tali".

Ungkapan itu, seringkali diucapkan oleh agamawan non-Sufi atau para intelektual, kerap digunakan dalam pengertian yang sama sekali bertentangan dengan pengertian asalnya. ( )

Pengetahuan tidak bisa dicapai tanpa usaha, suatu kenyataan yang secara umum diterima. Tetapi cara-cara konyol yang digunakan untuk memproyeksikan upaya tersebut, dari kerancuan upaya-upaya itu sendiri, secara efektif menutup jalan menuju pengetahuan bagi orang yang berusaha untuk memindahkan sistem pengetahuan dalam satu bidang ke bidang lainnya. ( )

Yogurt dibuat dengan cara menambahkan sejumlah kecil yogurt lama ke sejumlah besar susu. Tindakan dari bacillus bulgaricus dalam porsi yogurt asli pada waktunya akan mengubah seluruh campuran tersebut menjadi sejumlah yogurt baru.

Suatu hari sebagian sahabat melihat Nashruddin berjongkok di samping sebuah timba. Ia tengah menambahkan sejumlah kecil yogurt lama ke air. Salah satu sahabatnya berkata, "Apa yang tengah Anda lakukan, Nashruddin?" ( )

"Aku tengah membuat yogurt."

"Tetapi Anda tidak bisa membuat yogurt dengan cara itu!"

"Ya aku tahu, tetapi aku sekadar menduganya bisa berhasil."



Siapa pun akan tertawa melihat ketololan dari Mullah yang bodoh tersebut. Sebagian orang percaya bahwa banyak bentuk dari humor tergantung nilai hiburannya di atas pengetahuan bahwa orang yang menertawakan tidak sebodoh orang yang ditertawakan. Jutaan orang yang tidak akan berusaha membuat yogurt dengan air akan berusaha untuk menembus pemikiran esoterik dengan cara-cara yang sama-sama keliru. ( )
(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2426 seconds (0.1#10.140)