6 Keutamaan Surat An-Nisa, Salah Satunya Menjauhkan dari Kezaliman
loading...
A
A
A
"Dari Ibnu Mas'ud berkata: 'Sesungguhnya di dalam Surah An-Nisa ada lima ayat yang lebih aku sukai daripada dunia dan seisinya. Kelimat ayat yang dimaksud adalah An-Nisa: 31, An-Nisa: 40, An-Nisa: 48, An-Nisa: 64, An-Nisa: 110." (Al Mustadrak 'Alash-Shahihain)
5. Membuat Rasulullah menangis saat dibacakan
Suatu hari Rasulullah SAW meminta Ibnu Mas’ud membacakannya ayat-ayat suci Al-Quran. Kemudian sahabat yang salih itu membacakan surah favoritnya yakni An-Nisa.
Saat sampai ayat ke-41, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memintanya berhenti. Ketika ditengok, Ibnu Mas’ud mendapati mata Rasulullah berlinang air mata. Kisah tersebut juga diabadikan dalam sebuah hadits berikut:
"Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Ghiyats dari Al A'masy dari Ibrahim dari 'Abidah dari Abdullah ia berkata: 'Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berkata kepadaku: Bacakan kepadaku Surah An-Nisa.' Aku katakan: 'Apakah aku akan membacakan kepadamu sementara Alquran turun kepadamu?' Beliau bersabda: 'Aku senang untuk mendengarnya dari selainku.'
Abdullah berkata: 'Kemudian aku membacakan Alquran kepadanya hingga sampai pada firman-Nya: '(Maka bagaimanakah halnya orang kafir nanti, apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (Rasul) …' (An-Nisa: 41) Kemudian aku angkat kepalaku dan ternyata kedua mata beliau telah berurai dengan air mata." (Hadis Sunan Abu Dawud Nomor 3183)
6. Mencari barang yang hilang
Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" menyampaikan keistimewaan dan khasiat surah-surah Al-Quran dalam menyembuhkan berbagai penyakit.
Saat menjelaskan tentang khasiat surah An-Nisa, Muhammad Taqi Al-Muqaddam, mengatakan keistimewaan surah An-Nisa’: "Barangsiapa mengubur sesuatu lalu hilang maka hendaklah dia menulis ayat kelimapuluh delapan dari surah an-Nisa’ di bejana yang baru dengan air hujan, lalu hendaklah dia memercikkannya di tempat penimbunan, insyaAllah dia akan menemukannya." Berikut ini QS An-Nisa ayat 58 tersebut:
Artinya: Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.
5. Membuat Rasulullah menangis saat dibacakan
Suatu hari Rasulullah SAW meminta Ibnu Mas’ud membacakannya ayat-ayat suci Al-Quran. Kemudian sahabat yang salih itu membacakan surah favoritnya yakni An-Nisa.
Saat sampai ayat ke-41, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam memintanya berhenti. Ketika ditengok, Ibnu Mas’ud mendapati mata Rasulullah berlinang air mata. Kisah tersebut juga diabadikan dalam sebuah hadits berikut:
"Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Ghiyats dari Al A'masy dari Ibrahim dari 'Abidah dari Abdullah ia berkata: 'Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berkata kepadaku: Bacakan kepadaku Surah An-Nisa.' Aku katakan: 'Apakah aku akan membacakan kepadamu sementara Alquran turun kepadamu?' Beliau bersabda: 'Aku senang untuk mendengarnya dari selainku.'
Abdullah berkata: 'Kemudian aku membacakan Alquran kepadanya hingga sampai pada firman-Nya: '(Maka bagaimanakah halnya orang kafir nanti, apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (Rasul) …' (An-Nisa: 41) Kemudian aku angkat kepalaku dan ternyata kedua mata beliau telah berurai dengan air mata." (Hadis Sunan Abu Dawud Nomor 3183)
6. Mencari barang yang hilang
Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" menyampaikan keistimewaan dan khasiat surah-surah Al-Quran dalam menyembuhkan berbagai penyakit.
Saat menjelaskan tentang khasiat surah An-Nisa, Muhammad Taqi Al-Muqaddam, mengatakan keistimewaan surah An-Nisa’: "Barangsiapa mengubur sesuatu lalu hilang maka hendaklah dia menulis ayat kelimapuluh delapan dari surah an-Nisa’ di bejana yang baru dengan air hujan, lalu hendaklah dia memercikkannya di tempat penimbunan, insyaAllah dia akan menemukannya." Berikut ini QS An-Nisa ayat 58 tersebut:
اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَاۙ وَاِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِالْعَدْلِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ سَمِيْعًاۢ بَصِيْرًا
Artinya: Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.
(mhy)