Nama Bayi Perempuan Menurut Islam dan Al-Qur'an

Rabu, 16 Juni 2021 - 14:39 WIB
loading...
Nama Bayi Perempuan Menurut Islam dan Al-Quran
Banyak kata-kata dalam Al-quran yang bisa menjadi inspirasi nama bayi perempuan, selain cantik juga memiliki makna yang baik. Foto ilustrasi/ist
A A A
Inspirasi nama bayi perempuan menurut Islam dan Al-Qur'an, bisa kita ambil untuk buah hati kita yang baru lahir. Banyak kata dalam Al-Qur'an yang bermakna dan mengandung arti kata kebaikan.

Dalam Islam, memberikan nama juga telah ditetapkan sesuai syariat serta anjuran Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam. Setiap pasangan suami-istri disarankan memilih nama yang bukan hanya bagus, tetapi juga mengandung doa yang baik untuk anak. Karena, terkadang nama-nama yang diambil sangat indah baik diucapkan ataupun ditulis. Akan tetapi bila tidak mengetahui makna dan artinya, malah menjadi bumerang bagi si anak. Karena itu, hendaknya kita menghindari hal-hal sebagai berikut:



1. Nama dengan makna negatif

Orang-orang yang belum memahami bahasa Arab dan tak mengulik arti dari kata yang mereka temukan berisiko menggunakan nama dengan makna negatif. Beberapa nama yang sebaiknya dihindari untuk anak mencakup harb, hayyah, kalb, dan jahsy.
Apabila diartikan, harb merupakan perang, hayyah dapat berarti ular, kalb memiliki arti anjing, sedangkan jahsy berarti kasar. Oleh karena itu para orangtua perlu memeriksa kamus terlebih dulu sebelum menentukan nama untuk si bayi.

2. Nama dicatut dari tokoh yang zalim

Tokoh-tokoh besar sering kali dijadikan acuan orang tua untuk menamai sang buah hati. Namun, seperti poin sebelumnya, tanpa melakukan riset , orang tua berisiko menggunakan nama tokoh-tokoh yang dikenal zalim pada masanya.

3. Nama berhubungan dengan syahwat

Risiko ini memang lebih sering terjadi pada penamaan anak perempuan, tetapi tak ada salahnya diwaspadai. Sekilas, nama-nama yang berkaitan dengan syahwat terdengar indah. Sayangnya, nama tersebut kurang dianjurkan dalam Islam. Sebagai contoh, ada ahlaam yang merujuk pada impian dan ariij yang berparti wangi. Sementara nama-nama anak perempuan ada yang lebih menjejak seperti ghaadah yang dapat diartikan sebagai gadis lembut dan syaadiah yang bermakna seorang biduanita.



4. Nama mengarah pada perilaku buruk

Nama-nama yang masuk ke dalam kategori ini tak kalah berbahaya dari poin sebelumnya. Misalnya saja asyar yang berarti jahat, balidah yang berarti bodoh/pandir, hingga haqidah yang berarti dengki. Walau sekilas bagus, nama islami tersebut jelas bermakna jelek.

5. Nama yang mempunyai makna berhala

Seperti yang diketahui, Islam melarang umatnya menyembah berhala. Namun, tidak sedikit orang yang belum tahu kalau berhala acap kali diberikan nama. Salah satunya adalah Isaaf yang kadang diubah menjadi Israf yang dapat diartikan sebagai melampaui batas atau berlebihan.



Lantas, bagaimana cara memberikan nama anak sesuai syariat islam? Dilansir dari situs AZIslam.com, berikut langkah-langkahnya:

1. Pemberian nama merupakan hak ayah

Walau pemberian nama menjadi hak para ayah, bukan berarti ibu tak bisa ambil andil dalam prosesnya. Sebagai sosok yang menjalani kehamilan selama kurang lebih sembilan bulan, mereka dapat membantu ayah memilah nama anak laki-laki islami yang baik.

2. Menyematkan nasab nama untuk anak

Di akhirat kelak, Allah Swt akan memanggil nama-nama tiap muslim yang diikuti nama ayah dengan menambahkan bin (anak laki-laki) dan binti (anak perempuan). Oleh karena itu, nasab atau garis keturunan dalam Islam sang buah hati berasal dari sang ayah. Kalau ayah mengikuti syariah serta bahasa Arab, sang anak akan tak akan menemukan bahaya yang merugikan.



3. Waktu yang tepat untuk memberikan nama

Abu Musa dalam hadis yang diriwayatkan HR. Bukhari pernah mengungkapkan bila para sahabat Rasulullah Saw langsung memberikan nama begitu anak mereka lahir. Aturan ini sifatnya memang sunah, tetapi akan lebih baik kalau diikuti untuk mendapatkan ridha dan pahala. Pasutri pun dapat mempersiapkan daftar nama yang pantas sebelum masa persalinan tiba.

4. Memilah nama-nama baik untuk anak

Pemilahan nama baik sesuai syariat Islam dikuatkan pula dengan firman Allah Swt yang tertuang dalam surah Al-A’raf ayat 180. Sebagai muslim yang baik dan taat, pasutri sebaiknya mendalami dan mengikuti saran tersebut agar sang buah hati selamat di dunia maupun akhirat.

5. Berikan kemudahan kepada anak

Rata-rata nama islami di Indonesia terdiri atas dua hingga tiga kata. Ada beberapa orang tua yang menyertakan empat kata karena mempunyai makna yang mendalam. Akan tetapi, sekali lagi, jangan abaikan fungsi nama dalam jangka waktu panjang untuk anak.

Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2200 seconds (0.1#10.140)