Topik Terkait: Mina (halaman 3)

Jika jemaah haji telah selesai melempar jumrah pada tanggal 12 Dzulhijjah, lalu ingin bersegera maka dibolehkan keluar dari Mina sebelum matahari tenggelam, tetapi jika ingin tetap tinggal maka hal itu lebih utama.

Layanan mobil golf untuk jemaah haji Indonesia di Mina mulai beroperasi. Kehadiran kendaraan tersebut diharapkan membantu jemaah haji dalam menjalankan ibadah.

Hingga 13 Zulhijah atau Sabtu, 1 Juli 2023 total jemaah haji yang meninggal dunia mencapai 50 orang.

Konsultan Ibadah Daker Madinah KH Ahmad Wazir Ali menjelaskan jemaah lansia mendapat keringanan dalam pelaksanaan ibadah Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI mengeluarkan fatwa sahnya ibadah jemaah haji Indonesia melakukan murur (melintas) di Muzdalifah, yaitu melewati dan berhenti sejenak tanpa turun dari kendaraan. Murur dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan jemaah haji yang mabit dan menyempitnya area Muzdalifah.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Bandara akan beralih tugas sebagai Satuan Tugas (Satgas) Muzdalifah dalam operasional Armuzna saat puncak haji 2024. Sebelumnya, PPIH Daker Bandara menjalankan tugas menyambut kedatangan 213.275 jemaah haji Indonesia reguler dalam dua gelombang di Bandara Madinah dan Bandara Jeddah.

Kepala Daerah Kerja Madinah sekaligus Kepala Satuan Tugas Arafah Ali Machzumi, mengingatkan jemaah calon haji Indonesia agar tidak perlu membawa peralatan masak saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Sebab, seluruh jemaah haji Indonesia akan mendapatkan makan.

Usai tiga hari bermalam (mabit) di Mina serta menyelesaikan tahapan lontar jumrah, para jemaah haji akan kembali ke Makkah guna melakukan thawaf ifadhah, sai, dan thawaf wada.

Skema murur dan normal akan diterapkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi saat pergerakan jemaah haji Indonesia di puncak haji 2024. Skema murur diterapkan demi menjaga keselamatan jemaah haji Indonesia selama puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Sebagian besar jemaah haji asal Jawa Barat yang menempati sejumlah maktab di Mina Jadid memutuskan mengambil Nafar Awal.

Kementerian Agama (Kemenag) menyebut kemacetan di jalur Muzdalifah-Mina akibat ketidaksiapan pengelola transportasi.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan menerapkan mabit di Muzdalifah dengan skema murur pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. Skema murur diterapkan sebagai ikhtiar menjaga keselamatan jiwa jemaah haji atas potensi kepadatan di tengah terbatasnya area Muzdalifah.

Seluruh jemaah haji Indonesia sudah berhasil diberangkatkan ke Mina hingga pukul 07.37 Waktu Arab Saudi, sebelum terik matahari.

Pemerintah Arab Saudi mengubah kebijakan penentuan lokasi di Arafah dan Mina (Masyair). Dengan kebijakan baru ini maka tidak ada lagi lokasi khusus untuk suatu negara.

Fase mabit (menginap) di Mina memasuki hari kedua. Jemaah haji Indonesia secara bergelombang melakukan lontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqabah pada hari Tasyrik.

Sejumlah persiapan terus dilakukan PPIH Arab Saudi menjelang puncak haji. Persiapan utamanya terkait pelayanan jemaah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Rangkaian ibadah pada puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) segera berakhir. Hingga kini 142.000 jemaah haji Indonesia yang mengambil Nafar Awal

Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan sejumlah akselerasi untuk mempercepat penentuan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2024.

Jemaah haji Indonesia diimbau tidak menyimpang dari rute yang telah ditentukan saat melaksanakan lempar jumrah.

Pantau kesehatan jemaah saat puncak haji, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan menempatkan petugas gabungan di Mina.