Topik Terkait: Kentut Abu Nawas
Hikmah
Senin, 07 Februari 2022 - 09:29 WIB
Suatu ketika Baginda Raja menugasi Abu Nawas untuk mempersembahkan seekor harimau berjenggot kepadanya. Abu Nawas pun cari akal untuk memenuhi permintaan Baginda itu.
Hikmah
Senin, 10 Juli 2023 - 06:45 WIB
Abu Nawas merupakan penyair terkenal yang hidup pada zaman Bani Abbasiyah tepatnya saat Khalifah Harun Ar-Rasyid berkuasa. Syairnya pernah bikin jengkel dan marah sang Khalifah.
Hikmah
Kamis, 05 November 2020 - 06:10 WIB
Kawan-kawan Abu Nawas merencanakan akan mengadakan perjalanan wisata ke hutan. Mereka mengajak Abu Nawas, soalnya tanpa dia perjalanan akan terasa memenatkan dan membosankan.
Hikmah
Jum'at, 11 Februari 2022 - 08:36 WIB
Baginda lagi-lagi memberikan misi mustahil kepada Abu Nawas. Kali ini Baginda meminta sesuatu yang tak wajar, yakni pergi ke bulan untuk menyelidikinya.
Hikmah
Rabu, 26 Januari 2022 - 08:54 WIB
Abu Nawas memberi Baginda Raja itik panggang berkaki satu, soalnya salah satu kakinya sudah ia makan duluan. Begitu jawaban Abu Nawas ketika Baginda memprotesnya.
Hikmah
Rabu, 02 Februari 2022 - 08:26 WIB
Abu Nawas selalu menunjukkan kecerdasannya dalam menyiasati segala persoalan hidup. Sejumlah pihak mencoba mengetes kecerdikan Abu Nawas dan mereka kena batunya.
Hikmah
Selasa, 27 Oktober 2020 - 08:50 WIB
Hakim mencoba bertaktik dan bertanya kepada Abu Nawas, Tapi coba kita lihat cendekiawan seperti Anda. Kalau Anda memiliki pilihan: kekayaan atau kebijaksanaan, mana yang akan dipilih?
Hikmah
Minggu, 16 Juli 2023 - 18:30 WIB
Penyair terkenal zaman Abbasiyah, Abu Nawas pernah bertemu Imam Syafii di Kota Baghdad. Sang Imam menangis ketika membaca Syair Abu Nawas yang dikenal dengan Syair Al-Itiraf.
Hikmah
Senin, 02 November 2020 - 06:47 WIB
Selalu ada provokator dalam setiap demonstrasi. Begitu juga yang terjadi di era Baginda Khalifah Harun Ar-Rasyid. Abu Nawas tercatat pernah menjadi provokator itu. Demonya anarkis lagi.
Hikmah
Minggu, 21 Juni 2020 - 08:59 WIB
Si Jahil ini tiba-tiba melontarkan ide kepada Baginda Raja. Ia mengusulkan kapada Baginda, agar acara berburu menjadi seru, bagaimana bila ada semacam lomba.
Hikmah
Senin, 04 Mei 2020 - 02:53 WIB
Kini murid Abu Nawas mengerti mengapa pertanyaan yang sama bisa menghasilkan jawaban berbeda. la bertanya lagi: Wahai guru, mungkinkah manusia bisa menipu Tuhan?
Hikmah
Minggu, 25 Oktober 2020 - 06:30 WIB
Gentong itu dibawanya ke hadapan hakim. Saat itu juga hakim yang biasanya sok sibuk, langsung tidak sibuk, dan punya waktu untuk membubuhi tanda tangan pada perjanjian Abu Mizan.
Hikmah
Selasa, 06 Juni 2023 - 17:00 WIB
Kisah berikut ini mirip kisah Abu Nawas. Seorang Qadi atau hakim menangani kasus yang jenaka dan tak masuk akal namun dia sukses memberi keadilan.
Hikmah
Kamis, 30 April 2020 - 03:29 WIB
Baginda Raja mengeluh sering mendapat gangguan perut. Kata tabib, Baginda kena serangan angin. Untuk itu ia meminta Abu Nawas menangkap dan memenjarakan angin.
Hikmah
Jum'at, 03 Juli 2020 - 10:32 WIB
Mendengar penjelasan sang tabib, Abu Nawas tanpa sengaja nyeletuk, wahai Tabib, aku tahu bagaimana membuat tekanan darah temanku yang kikir ini naik dengan cepat.
Hikmah
Jum'at, 28 Januari 2022 - 09:27 WIB
Korupsi, kolusi, dan nepotisme, juga suap punya tempat yang nyaman di tengah kekuasan. Tak terkecuali di Baghdad, saat Baginda Harun Ar-Rasyid berkuasa.
Hikmah
Rabu, 27 Mei 2020 - 06:41 WIB
Betapa geramnya tuan tanah. Hampir saja Abu Nawas dihajar anak buahnya. Untung saja ada teman-teman Abu Nawas yang baru pulang dari bekerja melerainya.
Hikmah
Kamis, 02 September 2021 - 19:04 WIB
Abu Nawas menerima tiga orang tamu yang mengajukan pertanyaan kepada Abu Nawas. Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?
Hikmah
Selasa, 05 Mei 2020 - 15:43 WIB
Sudah kukatakan bahwa aku hanya takut kepada Allah SWT, kata Abu Nawas lalu menambahkan, sekarang apa taruhannya bila aku bersedia melakukannya?
Hikmah
Rabu, 24 Juni 2020 - 08:32 WIB
Kasus ini jelas ruwet karena pemilik kebun tidak memiliki surat-surat tanda kepemilikan. Cara musyawarah dan mufakat tak bisa putus. Keduanya mengaku itu kebunnya.