5 Fakta Menarik tentang Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Hizbullah yang Dibunuh sebelum Menjabat

Kamis, 24 Oktober 2024 - 18:52 WIB

4. Beraktifitas di Militer dan Politik

Sebagai Dewan Eksekutif Hizbullah, Hashem Safieddine sudah memiliki aktivitasnya di bidang militer dan politik.

Sebelum menjadi Dewan Eksekutif Hizbullah, beliau adalah kepala dari dewan jihad dalam Hizbullah. Dewan Jihad adalah dewan yang bertanggung jawab sebagai pengatur aktivitas militer dan keamanan Hizbullah.

Dewan tersebut di bangun sebagai penanggulangan terhadap invasi Israel dalam permasalahan militer dan keamanan bagi Hizbullah hingga Lebanon. Mereka juga mengumpulkan mengumpulkan intelijen di seluruh Eropa Timur untuk membuat strategi dalam melawan Israel.

Kepemimpinan dewan tersebut menghasilkan Safieddine diarahkan sebagai komandan militer Hizbullah di Lebanon Selatan untuk mengawasi aktivitas militernya memastikan mereka siap untuk berkonflik dengan Israel.

Selain militer, Safieddine juga memiliki pengaruh dalam bidang politik Hizbullah sendiri. Saat beliau menjadi Dewan Eksekutif Hizbullah. Tugas yang harus dijalankan Safieddine adalah mengawasi aktivitas politik, sosial, dan edukasi Hizbullah.

Peran tersebut dapat disamakan sebagai peran Perdana Menteri dalam suatu organisasi dalam hal ini, Hizbullah.

Selain itu beliau adalah salah satu dari Dewan Shura dimana dewan tersebut memiliki hak pengambilan keputusan tertinggi dalam Hizbullah. Mereka bertanggung jawab dalam membuat regulasi dan strategi yang harus dijalankan oleh Hizbullah.

Mempertahankan ikatan Hizbullah dengan Iran juga menjadi aspek politik yang Safieddine harus bertanggung jawab demi kepentingan kelompoknya.

5. Dibunuh Seminggu Setelah Hassan Nasrallah

Kematian Hashem Safieddine dinyatakan meninggal oleh Hizbullah pada tanggal 23 Oktober 2024. Penyerangan yang terjadi oleh Israel kepada Safieddine terjadi pada tanggal 3 Oktober 2024 di Beirut, Lebanon.

Tanggal kematian beliau tepat dalam 1 minggu setelah kematian dari pemimpin Hizbullah dan sepupunya Safieddine, Hassan Nasrallah.

Tujuan yang diinginkan oleh Israel dalam pembunuhan Safieddine sendiri yaitu untuk menghancurkan kepemimpinan Hizbullah secara sistematik. Maka dari itulah alasan pembunuhan dari Safieddine dengan Nasrallah hanya memiliki rentan waktu 1 minggu.MG/ Raffirabbani Panatamahdi Adizaputra

Baca juga: Profil Hashem Safieddine, Calon Pemimpin Hizbullah yang Dikenal sebagai Keturunan Nabi Muhammad
(wid)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci. Tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.

(HR. Bukhari No. 5604)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More