Canda Ala Sufi: Segala Sesuatu Ada Hitungannya
Selasa, 24 November 2020 - 14:48 WIB
SUATU saat, Nashruddin duduk-duduk di tepi sungai. Tiba-tiba, dia melihat 12 orang buta yang ingin menyeberang. Nashruddin pun menawarkan bantuan kepada mereka; menggendong mereka satu per satu dengan bayaran satu dirham per orang. Mereka pun setuju dan Nashruddin pun melaksanakan tugasnya. Sembilan orang selamat sampai ke seberang sungai. (
)
Ketika hendak mengantarkan orang ke-10, tubuhnya mulai capai dan kelelahan. Namun, dia tetap saja menggendongnya hingga ke tengah sungai. Setelah sampai di tengah, Nashruddin tak kuat lagi menggendongnya sehingga dia terlempar ke sungai. Orang itu pun terbawa arus air. (
)
Sementara teman-teman orang itu berteriak dan menangis, Nashruddin berkata kepada mereka, "Mengapa kalian berteriak dan menangis? Segala sesuatu kan ada hitungannya. Kalian cukup membayarku untuk sembilan orang saja. Semoga Allah Swt memberi ganti untukku." ( )
Dinukil dari karya Nashruddin dengan judul asli Nawadhir Juha al-Kubra dan diterjemahkan oleh Muhdor Assegaf dengan judul " Canda Ala Sufi Nashruddin "
Ketika hendak mengantarkan orang ke-10, tubuhnya mulai capai dan kelelahan. Namun, dia tetap saja menggendongnya hingga ke tengah sungai. Setelah sampai di tengah, Nashruddin tak kuat lagi menggendongnya sehingga dia terlempar ke sungai. Orang itu pun terbawa arus air. (
Baca Juga
Sementara teman-teman orang itu berteriak dan menangis, Nashruddin berkata kepada mereka, "Mengapa kalian berteriak dan menangis? Segala sesuatu kan ada hitungannya. Kalian cukup membayarku untuk sembilan orang saja. Semoga Allah Swt memberi ganti untukku." ( )
Dinukil dari karya Nashruddin dengan judul asli Nawadhir Juha al-Kubra dan diterjemahkan oleh Muhdor Assegaf dengan judul " Canda Ala Sufi Nashruddin "
(mhy)