Sejarah Bani Israil Sebelum Kelahiran Isa Al-Masih
Minggu, 27 Desember 2020 - 10:08 WIB
Nabi Daud berjasa dalam meletakkan agama sebagai dasar negara seperti yang telah dirintis oleh syariat Nabi Musa. Sedangkan Nabi Sulaiman menyempurnakan cita-cita ayahnya mendirikan masjid untuk Bangsa Israil di Baitul Maqdis, walaupun telah direncanakan pada masa Daud. Di dalamnya tersimpan 10 Amar Allah.
Baitul Maqdis dibangun di atas bukit Moria (Sion), di bagian utara Kota Yerussalem. Akan tetapi tatkala Yerussalem diduduki oleh Nebukadnezar (Raja Babilon) tahun 606 SM. Baitul Maqdis dibakar dan dibawa peralatannya ke Babilon, mereka membangun kembali Baitul Maqdis. Alat peribadatan yang dirampas oleh Raja Babilon dikembalikan oleh Cyrus. Pada masa Raja Herodes tahun 20 SM diperbesar, tetapi 90 tahun kemudian (70 M) dimusnahkan oleh bangsa Romawi.
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
Ada beberapa kitab yang dianggap suci agama Yahudi yakni Taurat, Talmud, Septuaginta dan Pentateuch. Akan tetapi, intinya adalah Kitab Taurat dinamakan Perjanjian Lama atau yang biasa disebut Tanakh. Sedangkan kitab suci agama agama Kristen (Nasrani) adalah Perjanjian Lama ditambah dengan Perjanjian Baru atau biasa disebut Bible atau al-Kitab. Talmud adalah sebuah kitab yang dianggap suci oleh orang-orang Yahudi berisi ajaran agama yang bersifat lisan. Lebih jelasnya lagi Talmud adalah ideologi yang menafsirkan dan menjelaskan semua pengetahuan, ajaran, undang-undang, moral dan budaya Bangsa Israel.
Sulaiman bin Daud adalah seorang Nabi sekaligus raja terakhir bagi Bangsa Israel. Beliau diganti oleh putranya Rabeam, yang melanjutkan tahta kekuasaan ayahnya selama masa fatrah (masa di antara dua orang Nabi) yang kurang lebih tujuh belas tahun. Setelah Rabeam wafat, Bangsa Israel terpecah-pecah hingga mendekati kemusnahan akibat kekuatan intern dan faktor eksterm berupa penyerangan tanah Palestina dan daerah sekitarnya.
Orang Yahudi sebelumnya beribadah di Bait Allah (Rumah Suci). Setelah Bait Suci hancur, orang Yahudi membangun Sinagoge sebagai tempat ibadah mereka. Tokoh-tokoh berpengaruh bagi orang Yahudi adalah Musa, Abraham, Ya'kub dan Daud. Yang menjadi tokoh sentral bagi mereka adalah Musa.
Begitulah sejarah singkat bangsa Israel sebelum kelahiran Nabi Isa. Pada masa kelahiran Nabi Isa, Roma menyerang Mantiqah hingga Mantiqah dan Palestina tunduk di bawah kekuasaan Raja Herodes dan yang menjadi hakimnya pada masa itu adalah Pilatus al-Nabthi.
Bagi orang Kristen, tokoh sentralnya-ialah Yesus Kristus (Isa Al-Masih). Orang Kristen menjadikan gereja sebagai rumah ibadah mereka. Mereka beribadah pada hari Minggu karena menganggap Yesus Kristus bangkit dari kematian pada hari Minggu.
Demikian ulasan sejarah Bani Israil semoga dapat menambah khazanah keilmuan kita. Berikutnya nanti akan kita ulas kondisi Bani Israel pada saat kelahiran Nabi Isa 'alaihissalam.
(Baca Juga: Kontroversi Kelahiran Nabi Isa, Begini Pendapat Islam dan Nasrani)
Wallahu A'lam
Sumber:
Kitab Muqarramatu al-Adyan al-Yahudiyah karya Ahmad Syalabi
Buku Sejarah Agama-Agama karya Mujahid Abdul Manaf
Buku Ilmu Perbandingan Agama karya Hasbullah Bakry
Buku Nabi Isa karya Hilmy Ali Sya'ban
Buku Konspirasi Penyaliban Nabi Isa karya Syarif bin Hamzah al-Jazairi
Baitul Maqdis dibangun di atas bukit Moria (Sion), di bagian utara Kota Yerussalem. Akan tetapi tatkala Yerussalem diduduki oleh Nebukadnezar (Raja Babilon) tahun 606 SM. Baitul Maqdis dibakar dan dibawa peralatannya ke Babilon, mereka membangun kembali Baitul Maqdis. Alat peribadatan yang dirampas oleh Raja Babilon dikembalikan oleh Cyrus. Pada masa Raja Herodes tahun 20 SM diperbesar, tetapi 90 tahun kemudian (70 M) dimusnahkan oleh bangsa Romawi.
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru
Ada beberapa kitab yang dianggap suci agama Yahudi yakni Taurat, Talmud, Septuaginta dan Pentateuch. Akan tetapi, intinya adalah Kitab Taurat dinamakan Perjanjian Lama atau yang biasa disebut Tanakh. Sedangkan kitab suci agama agama Kristen (Nasrani) adalah Perjanjian Lama ditambah dengan Perjanjian Baru atau biasa disebut Bible atau al-Kitab. Talmud adalah sebuah kitab yang dianggap suci oleh orang-orang Yahudi berisi ajaran agama yang bersifat lisan. Lebih jelasnya lagi Talmud adalah ideologi yang menafsirkan dan menjelaskan semua pengetahuan, ajaran, undang-undang, moral dan budaya Bangsa Israel.
Sulaiman bin Daud adalah seorang Nabi sekaligus raja terakhir bagi Bangsa Israel. Beliau diganti oleh putranya Rabeam, yang melanjutkan tahta kekuasaan ayahnya selama masa fatrah (masa di antara dua orang Nabi) yang kurang lebih tujuh belas tahun. Setelah Rabeam wafat, Bangsa Israel terpecah-pecah hingga mendekati kemusnahan akibat kekuatan intern dan faktor eksterm berupa penyerangan tanah Palestina dan daerah sekitarnya.
Orang Yahudi sebelumnya beribadah di Bait Allah (Rumah Suci). Setelah Bait Suci hancur, orang Yahudi membangun Sinagoge sebagai tempat ibadah mereka. Tokoh-tokoh berpengaruh bagi orang Yahudi adalah Musa, Abraham, Ya'kub dan Daud. Yang menjadi tokoh sentral bagi mereka adalah Musa.
Begitulah sejarah singkat bangsa Israel sebelum kelahiran Nabi Isa. Pada masa kelahiran Nabi Isa, Roma menyerang Mantiqah hingga Mantiqah dan Palestina tunduk di bawah kekuasaan Raja Herodes dan yang menjadi hakimnya pada masa itu adalah Pilatus al-Nabthi.
Bagi orang Kristen, tokoh sentralnya-ialah Yesus Kristus (Isa Al-Masih). Orang Kristen menjadikan gereja sebagai rumah ibadah mereka. Mereka beribadah pada hari Minggu karena menganggap Yesus Kristus bangkit dari kematian pada hari Minggu.
Demikian ulasan sejarah Bani Israil semoga dapat menambah khazanah keilmuan kita. Berikutnya nanti akan kita ulas kondisi Bani Israel pada saat kelahiran Nabi Isa 'alaihissalam.
(Baca Juga: Kontroversi Kelahiran Nabi Isa, Begini Pendapat Islam dan Nasrani)
Wallahu A'lam
Sumber:
Kitab Muqarramatu al-Adyan al-Yahudiyah karya Ahmad Syalabi
Buku Sejarah Agama-Agama karya Mujahid Abdul Manaf
Buku Ilmu Perbandingan Agama karya Hasbullah Bakry
Buku Nabi Isa karya Hilmy Ali Sya'ban
Buku Konspirasi Penyaliban Nabi Isa karya Syarif bin Hamzah al-Jazairi
(rhs)
Lihat Juga :