Ibnu Mas’ud Suruh Keluarganya Baca Surat Al-Waqi‘ah agar Terhindar dari Kemiskinan

Minggu, 02 Mei 2021 - 04:15 WIB
“Inilah yang kami khawatirkan terhadapmu!” kata para sahabat kepada Abdullah.

Jawab Abdullah, “Demi Allah! Bahkan sekarang musuh-musuh Allah itu tambah kecil di mata saya. Jika Anda menghendaki besok pagi akan saya baca pula di hadapan mereka.”

“Jangan! sudah cukup dahulu! Bukankah engkau sudah memperdengarkan kepada mereka ayat-ayat yang sangat mereka benci?” jawab mereka.

Abdullah bin Mas’ud hidup sampai zaman Khalifah Utsman bin Affan memerintah. Ketika Abdulah hampir meninggal, Khalifah ‘Utsman datang menjenguknya.

“Sakit apa yang engkau rasakan, hai Abdullah?” tanya Khalifah.

“Dosa-dosaku,” jawabnya.

“Apa yang engkau inginkan?” tanya ‘Utsman.

“Rahmat tuhanku,” jawab Abdullah.

“Tidakkah engkau ingin supaya kusuruh orang membawakan gaji-gajimu yang tidak pernah engkau ambil selama beberapa tahun?” tanya Utsman.

“Saya tidak membutuhkannya,” jawab Abdullah.

“Bukankah engkau mempunyai anak-anak yang harus hidup layak sepeninggal engkau?” kata Utsman.

“Saya tidak khawatir anak-anak saya akan hidup miskin. Saya menyuruh mereka membaca surat Al-Waqi‘ah setiap malam. Karena saya mendengar Rasulullah bersabda, “sesiapa membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam, dia tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.”

Pada suatu malam, Abdullah bin Mas’ud pergi menemui Tuhannya dengan tenang. Lidahnya basah dengan zikrullah, membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an. Dia telah berpulang ke rahmatullah.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)
Halaman :
cover top ayah
اَيۡنَ مَا تَكُوۡنُوۡا يُدۡرِكْكُّمُ الۡمَوۡتُ وَلَوۡ كُنۡتُمۡ فِىۡ بُرُوۡجٍ مُّشَيَّدَةٍ‌ ؕ وَاِنۡ تُصِبۡهُمۡ حَسَنَةٌ يَّقُوۡلُوۡا هٰذِهٖ مِنۡ عِنۡدِ اللّٰهِ‌ ۚ وَاِنۡ تُصِبۡهُمۡ سَيِّئَةٌ يَّقُوۡلُوۡا هٰذِهٖ مِنۡ عِنۡدِكَ‌ ؕ قُلۡ كُلٌّ مِّنۡ عِنۡدِ اللّٰهِ‌ ؕ فَمَالِ ھٰٓؤُلَۤاءِ الۡقَوۡمِ لَا يَكَادُوۡنَ يَفۡقَهُوۡنَ حَدِيۡثًا
Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh. Jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan, Ini dari sisi Allah, dan jika mereka ditimpa suatu keburukan, mereka mengatakan, Ini dari engkau (Muhammad). Katakanlah, Semuanya (datang) dari sisi Allah. Maka mengapa orang-orang itu (orang-orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan (sedikit pun)?

(QS. An-Nisa Ayat 78)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More