Bacaan Niat Puasa Harian Dzulhijjah Lengkap Latin dan Artinya

Selasa, 28 Juni 2022 - 21:50 WIB
Salah satu amalan yang dicintai Allah pada bulan Dzulhijjah adalah berpuasa dan memperbanyak tahlil. Foto/dok MRI
Puasa merupakan ibadah yang paling dicintai Allah Ta'ala, apalagi dikerjakan di bulan-bulan mulia seperti Dzulhijjah. Bagi yang ingin meraih fadhilah puasa, bulan ini momentum terbaik untuk menunaikannya.

Menurut kalender Islamic Global, 1 Dzulhijjah 1443 Hijriyah insya Allah jatuh Kamis 30 Juni 2022 atau besok malam (Rabu, 29/6/2022) menurut perhitungan Hijriyah.

Untuk kepastiannya, umat Islam Indonesia sebaiknya menunggu keputusan Kementerian Agama melalui sidang isbat yang diumumkan besok malam (29/6/2022) sekaligus memutuskan Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada 9 atau 10 Juli 2022.

مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بَاعَدَ اللَّهُ تَعَالَى وَجْهَهُ عَنْ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

Artinya: "Siapa yang berpuasa satu hari saja karena Allah Ta'ala, niscaya Allah menjauhkan ia dari api neraka dengan jarak kejauhan 70 tahun." (HR Al-Bukhari dan Muslim)



Keutamaan Dzulhijjah diterangkan dalam Hadis yang masyhur dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu. Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada hari dimana suatu amal salih lebih dicintai Allah melebihi amal salih yang dilakukan di sepuluh hari ini (10 hari pertama Dzulhijjah)."

Niat Puasa Harian Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى


Nawaitu Shouma Syahri Dzilhijjati Sunnatan Lillaahi Ta'aala.

(Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala)

Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah):

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَلٰى


Nawaitu Shouma Tarwiyata Sunnatan Lillaahi Ta'aala.

(Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta'ala)

Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah):

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَلٰى


Nawaitu Shouma 'Arofata Sunnatan Lillaahi Ta'aala.

(Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala)

Bagi yang lupa berniat pada malam hari, boleh berniat pada siang harinya yakni sejak pagi sampai sebelum waktu Zuhur. Dengan catatan belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Berikut Niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma haadzal yaumi 'an ada’i syahri Dzilhijjah sunnatan lillaahi ta'aalaa.

(Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah Ta'aala).

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
cover top ayah
وَيۡلٌ لِّـكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةِ (١) اۨلَّذِىۡ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗ (٢) يَحۡسَبُ اَنَّ مَالَهٗۤ اَخۡلَدَهٗ‌ (٣) كَلَّا‌ لَيُنۡۢبَذَنَّ فِى الۡحُطَمَةِ (٤) وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا الۡحُطَمَةُ (٥) نَارُ اللّٰهِ الۡمُوۡقَدَةُ (٦) الَّتِىۡ تَطَّلِعُ عَلَى الۡاَفۡـــِٕدَةِ (٧) اِنَّهَا عَلَيۡهِمۡ مُّؤۡصَدَةٌ (٨) فِىۡ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ (٩)
Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah. Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu? (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka, (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

(QS. Al-Humazah)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More