Mengapa Hati Disebut Al Qalb? Dan Karakteristiknya
Senin, 29 Juni 2020 - 18:13 WIB
Ibnu Qudamah dalam Mukhtashar Minhajul Qashidin, membagi hati dalam tiga klasifikasi yaitu: Pertama, hati yang subur dengan ketaqwaan dan riyadhah ruhiyah (latihan-latih ruhani). Ia suci dari kejelekan-kejelekan akhlak dan senantiasa meraih jalan menuju hidayah Allah.
Kedua, hati yang sibuk dengan hawa nafsu dan asyik dengan kekotoran berupa akhlak tercela. Maka akan semakin kuat kekuasaan setan dalam mencengkeram hati, sehingga iman makin tak berdaya. Karena hawa nafsu akan memadamkan cahaya iman. (Baca juga : Tiga Perkara yang Dapat Mengangkat Derajat )
Ketiga, hati yang berada di dalam keraguan dan sikap was-was. Bila ia mengajak pada kejahatan, maka ia akan merusak imannya. Namun, jika kerusakannya sampai pada tingkat membahayakan (kufur) ia akan kembali lagi pada kebaikan.
Wallahu A'lam
Kedua, hati yang sibuk dengan hawa nafsu dan asyik dengan kekotoran berupa akhlak tercela. Maka akan semakin kuat kekuasaan setan dalam mencengkeram hati, sehingga iman makin tak berdaya. Karena hawa nafsu akan memadamkan cahaya iman. (Baca juga : Tiga Perkara yang Dapat Mengangkat Derajat )
Ketiga, hati yang berada di dalam keraguan dan sikap was-was. Bila ia mengajak pada kejahatan, maka ia akan merusak imannya. Namun, jika kerusakannya sampai pada tingkat membahayakan (kufur) ia akan kembali lagi pada kebaikan.
Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(wid)