Beda Haluan Politik antara Umar bin Khattab dan Abu Bakar

Selasa, 07 Juli 2020 - 15:11 WIB
Tantangan Umar itu dijawab oleh Abu Bakar dengan mengatakan: "Demi Allah, saya akan memerangi siapa saja yang memisahkan salat dengan zakat. Zakat adalah kewajiban harta. Dan dia sudah berkata: 'sesuai dengan kewajiban zakat.'

Dengan perbedaan pendapat yang demikian rupa, dengan tanggung jawab sepenuhnya yang harus dipikulkan ke bahu Abu Bakar dalam memerangi mereka yang enggan membayar zakat dan berhasil mengalahkan mereka, persahabatan antara keduanya tidak berubah.



Umar tetap mendampingi Abu Bakar dengan berjuang dalam barisan Muslimin. Dia memang laki-laki yang penuh disiplin, dan Abu Bakar memang yang bertanggung jawab dalam urusan negara.

Umar berkewajiban memberikan pendapat kepadanya, dan menjadi kewajibannya menaati segala perintah Khalifah, dan semua ini sudah dilakukannya. Kemudian ia tetap sebagai wazir-nya, sebagai tangan kanannya yang patuh dan menghargai pendapatnya.





Abu Bakar berhasil menghadapi mereka yang menolak membayar zakat, dan keberhasilan ini merupakan bukti yang nyata ketepatan pendapatnya dan kebijakan politiknya.

Tentang Umar mengenai hal ini ada disebutkan bahwa ia berkata: "Sungguh, apa yang saya saksikan ini ternyata Allah memang telah melapangkan dada Abu Bakar dalam menghadapi perang, maka saya tahu bahwa dia benar."

Sesudah keberhasilan ini, tak ada lagi orang menentang maksud Abu Bakar hendak memerangi kaum pembangkang di seluruh Semenanjung Arab. Barangkali Muslimin sekarang melihat bahwa laki-laki yang telah mendampingi Rasulullah selama dua puluh tahun itu telah mendapat tiupan semangat Rasulullah sehingga ia dapat melihat dengan cahaya Allah, dengan nur ilahi, yang tak terlihat oleh orang lain, dan mendapat ilham yang tak diperoleh orang lain. (Baca juga: Membakar Masjid Kaum Munafik, Matinya Abdullah Bin Ubay )
(mhy)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya para pelukis pada hari kiamat akan disiksa. Dikatakan kepada mereka, Hidupkanlah apa yang telah engkau ciptakan.

(HR. Ibnu Majah No. 2142)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More