Jadwal Puasa Nisfu Syaban 2023 dan Bacaan Niatnya

Rabu, 22 Februari 2023 - 21:37 WIB
loading...
Jadwal Puasa Nisfu Syaban...
Jadwal puasa Nisfu Syaban menurut kalender Hijriyah yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) jatuh pada Hari Rabu, 8 Maret 2023. Foto/dok Kemenag
A A A
Puasa Nisfu Syaban 2023 (15 Syaban 1444 H) termasuk salah satu amalan yang dianjurkan pada bulan Syaban. Dalam satu riwayat, Nabi shollallohu 'alaihi wasallam memerintahkan umatnya berpuasa pada pertengahan bulan Syaban.

باب ما جاء في ليلة النصف من شعبان عن علي بن أبي طالب رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إذا كانت ليلة النصف من شعبان، فقوموا ليلها، وصوموا نهارها. رواه ابن ماجه والبيهقي.

Artinya: "Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah sholallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika datang malam Nisfu Syaban maka dirikanlah ibadah pada malam tersebut dan berpuasalah pada siangnya." (HR Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)

Kapan puasa ini dikerjakan? Jika merujuk kalender Hijriyah yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag), jadwal puasa Nisfu Syaban jatuh pada Rabu 8 Maret 2023. Adapun malam Nisfu Syaban jatuh pada Selasa malam, 7 Maret 2023.

Jika ingin meraih banyak pahala, puasa Nisfu Syaban ini dapat digabung dengan puasa sunnah Ayyamul Bidh, 13-15 Syaban. Rasulullah SAW sendiri dalam riwayat disebutkan beliau berpuasa lebih banyak berpuasa di bulan Sya'ban dibanding bulan lainnya.

Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha berkata:

فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ ، وَمَا رَأَيْتُهُ أَكْثَرَ صِيَامًا مِنْهُ فِى شَعْبَانَ

Artinya: "Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Syaban." (HR Al-Bukhari 1969 dan Muslim 1156)

Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban
Dalam melaksanakan ibadah puasa, hal paling penting diperhatikan adalah niat. Berikut lafaz niat puasa Nisfu Syaban:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnati Sya'bana lillahi Ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah pada bulan Sya'ban karena Allah Ta'ala."

Keutamaan menghidupkan puasa sunnah diterangkan dalam Hadis berikut. Dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu 'anhu, Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَنْ صَامَ يَوْمًا فِى سَبِيلِ اللَّهِ بَاعَدَ اللَّهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِينَ خَرِيفًا

Artinya: "Siapa yang berpuasa sehari di jalan Allah, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun." (HR Al-Bukhari 2840 dan Muslim 1153)

(rhs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1816 seconds (0.1#10.140)