Imam Al-Ghazali Sarankan Tidur Tak Lebih dari 8 Jam

Jum'at, 07 Juli 2023 - 10:00 WIB
loading...
Imam Al-Ghazali Sarankan Tidur Tak Lebih dari 8 Jam
Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa tidur manusia tidak boleh lebih dari 8 jam dalam seharinya. Foto/Ilustrasi: Ist
A A A
Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa tidur manusia tidak boleh lebih dari 8 jam dalam seharinya. Karena jika setiap hari seseorang menghabiskan waktu sepertiganya untuk tidur, maka dia juga menghabiskan sepertiga hidupnya hanya untuk tidur.

"Tidur pun pada hakikatnya mirip dengan kematian dan bangun tidur mirip dengan kebangkitan dari kematian," ujarnya dalam "Bidayatul Hidayah".

Tidur pun tidak selalu dianjurkan ketika memang bukan pada waktunya. Seseorang lebih baik menghabiskan waktunya untuk mencari ilmu, beribadah, bekerja dan membantu orang lain selagi dia mampu. Tidur hanya kita lakukan jika kita memang benar-benar membutuhkannya.



Imam Al-Ghazali menuturkan bahwa tidur merupakan opsi terbaik ketika kita tidak mampu melakukan ibadah, baik mahdhah dan ghoiru mahdhah. Begitu juga tidur akan menjadi pilihan terbaik ketika kita berinteraksi dengan manusia tetapi yang ada malah kemaksiatan, semisal membicarakan kejelekan orang lain.

Meskipun tidur bisa menjadi opsi lebih baik tapi bukan berarti merupakan sebuah prioritas utama. Karena seseorang akan terlalu banyak membuang waktu, padahal waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang bermanfaat. Imam Al-Ghazali telah menyindir orang yang terlalu banyak membuang waktu yang dimiliki: “Alangkah hinanya orang yang dapat menyelamatkan agamanya dengan mengosongkan kehidupannya."

Abu Hurairah
Sementara itu, dalam kitab Sunan Al-Darimi disebutkan bahwa sahabat Abu Hurairah ra membagi waktu malam menjadi tiga bagian. Pertama, sepertiga malam awal, beliau memanfaatkannya untuk tidur dalam rangka istirahat. Kedua, sepertiga malam kedua, beliau memanfaatkannya untuk melaksanakan salat dan beribadah kepada Allah. Ketiga, sepertiga malam terakhir, beliau memanfaatkannya untuk mempelajari hadis-hadis Rasulullah SAW.

Dengan demikian, Abu Hurairah hanya menggunakan sekitar empat jam di waktu malam untuk tidur, sementara sisanya untuk beribadah kepada Allah.

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1356 seconds (0.1#10.140)