Ammar bin Yasir: Ketika Ramalan Rasulullah Jadi Kenyataan

Sabtu, 08 Mei 2021 - 16:00 WIB
loading...
A A A
Berita tewasnya Ammar segera tersebar dan ramalan Rasulullah SAW yang didengar oleh semua sahabatnya sewaktu mereka sedang membina masjid di Madinah di masa yang telah jauh sebelumnya, berpindah dari mulut ke mulut:

"Aduhai Ibnu Sumayyah, ia dibunuh oleh golongan pendurhaka!"

Maka sekarang tahulah orang-orang siapa kiranya golongan pendurhaka itu, yaitu golongan yang membunuh Ammar, yang tidak lain dari pihak Mu'awiyah!

Dengan kenyataan ini semangat dan kepercayaan pengikut-pengikut Ali kian bertambah.

Sementara di pihak Mu'awiyah, keraguan mulai menyusup ke dalam hati mereka, bahkan sebagian telah bersedia-sedia hendak memisahkan diri dan bergabung ke pihak Ali.

Mengenai Mu'awiyah, demi mendengar peristiwa yang telah terjadi ia segera keluar mendapatkan orang banyak dan menyatakan kepada mereka bahwa ramalan itu benar adanya, dan Rasulullah benar-benar telah meramalkan bahwa 'Ammar akan dibunuh oleh golongan pemberontak. Tetapi siapakah yang telah membunuhnya itu?

Kepada orang-orang sekeliling diserukannya: "Yang telah membunuh Ammar ialah orang-orang yang keluar bersama dari rumahnya dan membawanya pergi berperang.

Maka tertipulah dengan ta'wil yang dicari-cari ini orang-orang yang memendam maksud tertentu dalam hatinya, sementara pertempuran kembali berkobar sampai saat yang telah ditentukan."

Adapun Ammar, ia dipangku oleh Khalifah Ali ke tempat ia mensalatkannya bersama Kaum Muslimin, lalu dimakamkan dengan pakaiannya! Benar, dengan pakaian yang dilumuri oleh darahnya yang bersih suci! Karena tidak satu pun dari sutera atau beludru dunia yang layak untuk menjadi kain kafan bagi seorang syahid mulia, seorang suci utama dari tingkatan Ammar!
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1259 seconds (0.1#10.140)