Kumpulan Artikel: Tarekat Qadiriyah (halaman 2)
Tausyiah
Kamis, 19 November 2020 - 09:32 WIB
Syaikh Abdul Qadir mengatakan pegang teguh dan ridhalah atas sedikit yang kau miliki, hingga ketentuan nasib mencapai puncaknya, dan kau dibawa ke keadaan yang lebih tinggi.
Tausyiah
Rabu, 18 November 2020 - 05:00 WIB
Cobaan seorang Rasul lebih besar daripada cobaan seorang Nabi. Cobaan Nabi lebih besar daripada cobaan seorang badal. Cobaan seorang badal lebih besar daripada cobaan seorang wali.
Tausyiah
Selasa, 17 November 2020 - 05:00 WIB
Dan kulihat dia seperti seorang kasim, lembut ucapannya, dagunya berjenggot, hina pandangannya dan buruk mukanya, seolah ia tersenyum kepadaku, penuh malu dan ketakutan.
Tausyiah
Senin, 16 November 2020 - 05:00 WIB
Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani menjelaskan bila sesuatu yang meragukan, maka ambillah jalan yang di dalamnya tiada sedikit pun keraguan dan campakkanlah yang menimbulkan keraguan.
Tausyiah
Minggu, 15 November 2020 - 05:00 WIB
Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani menyatakan bila kau lemah iman, bila dijanjikan kepadamu sesuatu, janji itu dipenuhi, sehingga keimananmu tak sirna.
Tausyiah
Sabtu, 14 November 2020 - 05:00 WIB
Janganlah mengeluh sedikit pun, walau jasadmu digunting-gunting menjadi serpihan-serpihan kecil daging. Selamatkanlah dirimu! Takutlah kepada Allah! Takutlah kepada Allah!
Tausyiah
Jum'at, 13 November 2020 - 05:00 WIB
Makna hakiki bersatu dengan Allah ialah berlepas diri dari makhluk dan kedirian, dan sesuai dengan kehendak-Nya, tanpa gerakmu, yang ada hanya kehendak-Nya.
Tausyiah
Rabu, 11 November 2020 - 05:00 WIB
Maknanya, kau mencapai keakraban sedemikian rupa dengan Allah hingga memungkinkanmu melihat maqam orang-orang yang telah mendahuluimu menghadap Sang Raja.
Tausyiah
Selasa, 10 November 2020 - 05:00 WIB
Syaikh Abdul Qadir al-Jilani baru menikah pada usia 51 tahun. Kendati demikian beliau dikaruniai banyak keturunan, yaitu 20 putera dan 20 puteri dari empat orang istri.
Tausyiah
Senin, 09 November 2020 - 05:00 WIB
Bila kau telah sampai pada kebenarannya kebenaran, yang disebut pencelupan (mahwu) atau peleburan (fana), berarti kau berada pada maqam badal yang patah hati demi Dia.
Tausyiah
Sabtu, 07 November 2020 - 05:00 WIB
Hilangnya kemauanmu dengan kehendakNya, ditandai dengan ketak-pernahan menentukan diri, ketakbertujuan, ketakbutuhan, karena tak satu tujuan pun termiliki, kecuali satu, yaitu Allah.
Tausyiah
Jum'at, 06 November 2020 - 05:00 WIB
Pada peringkat ini, menurut Syaikh, tiada terlihat olehnya, selain kehendak Allah Yang Maha Besar lagi Maha Kuasa, dan sampailah dia tentang Keesaan Allah, pada peringkat haqqul yaqin
Hikmah
Kamis, 05 November 2020 - 05:00 WIB
Dua orang tetua mereka tewas dengan kepala luka parah. Di sebelah masing-masing tergeletak sebuah terompah yang masih basah, sementara sebagian anggota perampok terduduk lemas.
Hikmah
Rabu, 04 November 2020 - 05:00 WIB
Konon, meskipun mereka sudah bersahabat selama tiga tahun masing-masing tidak pernah saling mengenal. Dan dalam persahabatan inilah Syaikh Abdul Qadir diuji.
Hikmah
Selasa, 03 November 2020 - 05:00 WIB
Setelah apel dikupas dari tangan al-Jilani terciumlah bau harum dan manis tetapi anehnya kupasan khalifah tercium bau busuk dan penuh dengan ulat.
Hikmah
Minggu, 01 November 2020 - 05:00 WIB
Mendengar kejujuran al-Jilani itu, konon gerombolan perampok itu tersungkur jatuh di kaki al-Jilani. Dan diceritakan, bahwa pemimpin perampok itulah muridnya yang pertama kali.
Hikmah
Selasa, 27 Oktober 2020 - 06:29 WIB
Perempuan tua itu tidak menyebarkan tentang tindakan bodoh si Faqih.. Ia akhirnya bermaksud memetik manfaat secara baik barangkali suatu kesempatan yang tepat akan muncul.
- 1
- 2