Bacaan Tasbih Malaikat Jibril dan Keutamaannya

Selasa, 30 Mei 2023 - 17:04 WIB
Maha Suci Engkau Yang Merajai dan Yang Maha Suci,

Maha Suci Engkau yang menjadi Tuhannya para Malikat dan Ruh,

Maha Suci Sang Maha Tinggi yang Luhur,

Maha Suci Dia Yang Maha Luhur dan Agung.

Syaikh Abi Zahariah melanjutkan ceritanya: "Ketika pagi harinya timbullah satu pikiran di benak kami, mungkin saja umur kami yang tertinggal sudah tidak mencukupi masa satu tahun. Mengingat hal itu maka kami ambil satu keputusan untuk tetap saja duduk dan membacanya sebanyak 360 kali sebanyak bilangan hari-hari dalam setahun. Setelah dia dapat kami selesaikan, malam berikutnya diperlihatkan Allah Ta'ala kepada kami tempat kami di surga. Benarlah apa yang telah dikatakan oleh Malaikat tersebut."

Begitu pula Syaikh Al-Juaini mengatakan, "Pada saat kami pergi untuk menunaikan ibadah Haji, kami bertemu dengan Ar-Rabii dan kami ceritakan tentang riwayat itu padanya. Kemudian pada musim haji tahun berikutnya kami berjumpa lagi. Dan dia berkata pada kami, "Saya sangat berterima kasih kepadamu atas riwayat yang telah engkau ceritakan kepada saya. Semoga Allah membalasnya untukmu dengan segala kebaikan. Saya telah mengucapkan apa yang engkau suruhkan kepada saya itu dan telah saya lihat tempat untuk saya di surga."

Dalam Kitab Tarikh Dimasyqo Ibnu Asakir disebutkan:

عَنْ أَبَانٍ ، عَنْ أَنَسٍ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " مَنْ قَالَ كُلَّ يَوْمٍ مَرَّةً : سُبْحَانَ الْقَائِمِ الدَّائِمِ , سُبْحَانَ الْحَيِّ الْقَيُّومِ ، سُبْحَانَ الْحَيِّ الَّذِي لا يَمُوتُ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ ، سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَلِيِّ الأَعْلَى ، سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى ، لَمْ يَمُتْ حتى يَرَى مَكَانَهُ مِنَ الْجَنَّةِ أَوْ يُرَى لَهُ ، انْتَهَى


Dari Aban, dari Anas berkata, Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa setiap hari membaca sekali kalimat: Subhaanal qoo-imid daa-im, Subhaanal hayyil qoyyuum, Subhaanal hayyil ladzii laa yamuut, Subhaanallaahil 'azhiimi wa bihamdih, Subbuhun quddusun Robbul Malaaikati war ruuh, Subhaana Robbiyal 'aliyyil a'laa, subhaanahu wa ta'aalaa. Maka tidak akan meninggal hingga melihat tempatnya di Surga atau diperlihatkan kepadanya.

Wallahu A'lam

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)
Halaman :
cover top ayah
لَقَدۡ كَفَرَ الَّذِيۡنَ قَالُوۡۤا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الۡمَسِيۡحُ ابۡنُ مَرۡيَمَ‌ ؕ وَقَالَ الۡمَسِيۡحُ يٰبَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ اعۡبُدُوا اللّٰهَ رَبِّىۡ وَرَبَّكُمۡ‌ ؕ اِنَّهٗ مَنۡ يُّشۡرِكۡ بِاللّٰهِ فَقَدۡ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيۡهِ الۡجَـنَّةَ وَمَاۡوٰٮهُ النَّارُ‌ ؕ وَمَا لِلظّٰلِمِيۡنَ مِنۡ اَنۡصَارٍ
Sungguh, telah kafir orang-orang yang berkata, Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam. Padahal Al-Masih (sendiri) berkata, Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya barangsiapa mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka. Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zhalim itu.

(QS. Al-Maidah Ayat 72)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More