Pelajaran Berharga dari Kisah Nabi Musa Saat Sakit Gigi
Selasa, 15 Juni 2021 - 12:02 WIB
Mendengar itu, Imam Malik tersenyum, seraya mengambil anggur dan mencicipinya. Kemudian Imam Malik berucap: "Sehari ini aku memang tidak keluar pondok, hanya mengambil tugas sebagai guru, dan sedikit berpikir alangkah nikmatnya kalau dalam hari yang panas ini aku bisa menikmati anggur. Tiba-tiba engkau datang membawakan beberapa ikat anggur. Bukankah ini juga bagian dari rezeki yang datang tanpa sebab? Cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah niscaya Allah akan berikan rezeki. Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah yang mengurus lainnya".
Imam Syafi'i pun tertawa mendengar penjelasan Imam Malik tersebut. Sang Guru dan murid itu kemudian tertawa bersama. Begitulah, dua Imam mazhab menyikapi tawakkal dari dua sudut pandang berbeda. Keduanya tidak saling menyalahkan. Mereka tetap memuliakan ilmu dan hikmah yang mereka dapat dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Wallahu A'lam
Imam Syafi'i pun tertawa mendengar penjelasan Imam Malik tersebut. Sang Guru dan murid itu kemudian tertawa bersama. Begitulah, dua Imam mazhab menyikapi tawakkal dari dua sudut pandang berbeda. Keduanya tidak saling menyalahkan. Mereka tetap memuliakan ilmu dan hikmah yang mereka dapat dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Wallahu A'lam
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rhs)