Yuk, Amalkan 4 Lafadz Istighfar Terbaik untuk Orang Tua
Selasa, 15 Februari 2022 - 08:40 WIB
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. (QS. Nuh: 28).
Ketiga:
rabbi auzi’nī an asykura ni’matakallatī an’amta ‘alayya wa ‘alā wālidayya wa an a’mala ṣāliḥan tarḍāhu
“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai”. (QS. Al-Ahqaf: 15).
Keempat:
rabbir-ḥam-humā kamā rabbayānī ṣagīrā
“Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (QS. Al-Isra: 24)
Kalaupun belum menghafal doa-doa yang datang dari al-Qur'an seperti diatas, boleh berdoa apa saja untuk kebaikan dunia dan akhirat bagi orang tua, boleh menyusun kata sebisa dan semampunya, yang penting tidak memberatkan dan membebani dangan sajak dan diksi tertentu, serta doa yang dipanjatkan tidak bertabrakan dengan sesuatu yang dilarang dalam syariat agama. "Di sini kita mendapat kelonggaran, walaupun memang yang lebih utama adalah berdoa seperti yang ada contohnya dari dalil,"ungkapnya.
Wallahu A'lam
Ketiga:
رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ
rabbi auzi’nī an asykura ni’matakallatī an’amta ‘alayya wa ‘alā wālidayya wa an a’mala ṣāliḥan tarḍāhu
“Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai”. (QS. Al-Ahqaf: 15).
Keempat:
رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا
rabbir-ḥam-humā kamā rabbayānī ṣagīrā
“Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (QS. Al-Isra: 24)
Kalaupun belum menghafal doa-doa yang datang dari al-Qur'an seperti diatas, boleh berdoa apa saja untuk kebaikan dunia dan akhirat bagi orang tua, boleh menyusun kata sebisa dan semampunya, yang penting tidak memberatkan dan membebani dangan sajak dan diksi tertentu, serta doa yang dipanjatkan tidak bertabrakan dengan sesuatu yang dilarang dalam syariat agama. "Di sini kita mendapat kelonggaran, walaupun memang yang lebih utama adalah berdoa seperti yang ada contohnya dari dalil,"ungkapnya.
Wallahu A'lam
(wid)
Lihat Juga :