Anggota Pasukan Infantri Itu Ternyata Seorang Filsuf

Senin, 15 Juni 2020 - 15:36 WIB
Demi Allah, bukankah di masa Rasulullah Shallallahu alaihi wasalam banyak orang yang ditelungkupkan Allah mukanya ke neraka jahanam.



Kenapa kalian tidak mengucapkan pujian kepada Allah yang menghindarkan kalian dari malapetaka seperti yang menimpa mereka itu, dan menjadikan kalian sebagai orang-orang yang beriman kepada Allah dan Nabi kalian !"

Tidak seorangpun yang beriman kepada Allah, dan Rasul-Nya yang Anda temui, kecuali ia menginginkan dapat hidup di masa Rasulullah dan beroleh kesempatan untuk melihatnya. Tetapi penglihatan Miqdad yang tajam dan dalam, dapat menembus barang ghaib yang tidak terjangkau di balik cita-cita dan keinginan itu.

Bukankah tidak mustahil orang yang menginginkan hidup pada masa-masa tersebut akan menjadi salah seorang penduduk neraka? Bukankah tidak mustahil ia akan jatuh kafir bersama orang-orang kafir lainnya?

Baca Juga: :Pesan Nabi, Teladanilah Dua Orang Ini Sepeninggalku

Maka tidakkah ia lebih baik memuji Allah yang telah menghidupkannya di masa-masa telah tercapainya kemantapan bagi Islam, hingga ia dapat menganutnya secara mudah dan bersih?

Demikianlah pandangan Miqdad, memancarkan hikmah dan filsafat dan seperti demikian pula pada setiap tindakan, pengalaman dan ucapannya. Ia adalah seorang filosof dan pemikir ulung.

Kecintaan Miqdad kepada Islam tidak terkira besarnya. Dan cinta, bila ia tumbuh dan membesar serta didampingi oleh hikmat maka akan menjadikan pemiliknya manusia tinggi, yang tidak merasa puas hanya, dengan kecintaan belaka, tapi dengan menunaikan kewajiban dan memikul tanggung jawabnya. Dan Miqdad bin Amr dari tipe manusia seperti ini. ( )
(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
يَمۡحَقُ اللّٰهُ الرِّبٰوا وَيُرۡبِى الصَّدَقٰتِ‌ؕ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ اَثِيۡمٍ
Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa.

(QS. Al-Baqarah Ayat 276)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More