Kisah Abbad bin Bisyr, Tetap Melanjutkan Sholat dengan Anak Panah Menancap di Tubuhnya
Rabu, 27 Juli 2022 - 18:18 WIB
Sejak itu, yakni sejak Abbad mendengar ucapan ini dari Rasul-Nya, dari guru dan pembimbingnya kepada Allah, ia rela menyerahkan harta benda nyawa dan hidupnya di jalan Allah dan Rasul-Nya. Karena itulah, kita menemukan dia di arena pengorbanan dan di medan laga muncul sebagai orang pertama. Sebaliknya, di waktu pembagian keuntungan dan harta rampasan, ia sulit ditemukan.
Ia selalu rajin beribadah yang tenggelam dalam kekhusyukannya. Ia seorang pahlawan yang gigih dalam berjuang. Ia seorang dermawan yang sibuk dengan kemurahan hatinya. Ia seorang mukmin sejati yang telah membaktikan hidupnya untuk keimanan.
Ummul Mukminin Aisyah pernah berkomentar tentang dirinya, “Ada tiga orang Anshar yang keutamaannya tidak dapat ditandingi oleh siapa pun, yaitu Sa'ad bin Mu'adz, Usaid bin Al-Hudhair, dan Abbad bin Bisyr.”
Ia selalu rajin beribadah yang tenggelam dalam kekhusyukannya. Ia seorang pahlawan yang gigih dalam berjuang. Ia seorang dermawan yang sibuk dengan kemurahan hatinya. Ia seorang mukmin sejati yang telah membaktikan hidupnya untuk keimanan.
Ummul Mukminin Aisyah pernah berkomentar tentang dirinya, “Ada tiga orang Anshar yang keutamaannya tidak dapat ditandingi oleh siapa pun, yaitu Sa'ad bin Mu'adz, Usaid bin Al-Hudhair, dan Abbad bin Bisyr.”
Baca Juga
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)