Imam Fakhruddin al-Razi: Terkabulnya Doa Butuh Waktu yang Tepat
Kamis, 25 Agustus 2022 - 14:49 WIB
“Tidaklah seorang muslim berdoa kepada Allah dengan satu doa, melainkan pasti Allah memberikannya kepadanya, atau Allah menghindarkannya dari kejelekan yang sebanding dengan doanya, selama ia tidak mendoakan dosa atau memutuskan silaturahim.” Lalu seseorang berkata, “Kalau begitu, kita akan memperbanyak doa.” Beliau bersabda, “Allah lebih banyak memberi (dari apa yang kalian minta).” (HR Tirmidzi)
Dalam kitab Bahjah al-Nazhirin Syarh Riyadh al-Shalihin diterangkan pengabulan doa seorang muslim dilakukan dalam tiga cara, yaitu:
Pertama, dikabulkan langsung (segera) di dunia setelah meminta.
Kedua, ditunda hingga waktu tertentu dan diselamatkan dari bencana sesuai kadarnya.
Ketiga, disimpan hingga hari kiamat dan diganti dengan pahala berlipat ganda sesuai kehendak Allah SWT.
Dalam kitab Bahjah al-Nazhirin Syarh Riyadh al-Shalihin diterangkan pengabulan doa seorang muslim dilakukan dalam tiga cara, yaitu:
Pertama, dikabulkan langsung (segera) di dunia setelah meminta.
Kedua, ditunda hingga waktu tertentu dan diselamatkan dari bencana sesuai kadarnya.
Ketiga, disimpan hingga hari kiamat dan diganti dengan pahala berlipat ganda sesuai kehendak Allah SWT.
(mhy)
Lihat Juga :