Kontroversi Kitab Barzanji: Nur Muhammad yang Picu Perdebatan

Senin, 03 Oktober 2022 - 14:18 WIB
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz (1912-1999) dalam "Fatawa Nur ‘ala ad-Darb" mengatakan sehubungan dengan perkataan sebagian manusia dan khurofi, serta kalangan Sufi bahwa ‘beliau (Nabi Muhammad SAW) diciptakan dari cahaya’ atau ‘yang pertama kali diciptakan adalah cahaya Muhammad SAW, ini semua kabar (riwayat) yang tidak ada asalnya, seluruhnya kebatilan, merupakan berita palsu yang tidak ada dasarnya (sama sekali) sebagaimana telah disebutkan di muka”.

Beliau mengatakan, pernyataan bahwa dunia diciptakan karena (Nabi) Muhammad SAW, kalau tidak ada Muhammad SAW maka dunia tidak akan pernah ada, juga tidak akan diciptakan makhluk (lainnya), ini merupakan kebatilan, tidak ada asalnya, ini perkataan yang rusak.

Menurut Syaikh Abdul Aziz, Allah menciptakan dunia agar Dia dikenal, diketahui dan diibadahi (oleh makhluk, manusia). Allah menciptakan dunia dan seluruh makhluk agar dikenal melalui nama-nama dan sifat-sifat-Nya, kekuasaan dan ilmu-Nya, agar ibadahi, tidak ada sekutu bagi-nya, bukan karena Muhammad SAW, Nuh as, ataupun Isa as maupun karena nabi lainnya. Allah menciptakan seluruh makhluk agar mereka beribadah kepada-Nya. Allah berfirman:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku ( QS ad-Dzariyat/51 :56)

Di sini, Allah SWT menjelaskan bahwa Dia menciptakan mereka agar beribadah kepada-Nya, bukan karena Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW termasuk dalam kandungan ayat di atas, diciptakan untuk beribadah kepada-Nya. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT:

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

Dan sembahlah Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal) ( QS al-Hijr/15 :99)

Allah SWT berfirman:

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ وَمِنَ الْأَرْضِ مِثْلَهُنَّ يَتَنَزَّلُ الْأَمْرُ بَيْنَهُنَّ لِتَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيْءٍ عِلْمًا

Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allâh berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allâh Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan Sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu ( QS ath-Thalâq/65 :12)

Allah Taala berfirman:

وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلًا

Dan kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah ( QS Shad/38 :27)”



Kembalikan ke Al-Qur'an

Terkait hal ini, laman resmi Muhammadiyah juga mendudukkan masalah ini, kembali kepada al-Quran dan as-Sunnah al-Maqbulah. Selanjutnya disampaikan sejumlah ayat al-Quran perihal pencipaan manusia.

Allah SWT berfirman:

إِنَّ مَثَلَ عِيسَى عِندَ اللّهِ كَمَثَلِ آدَمَ خَلَقَهُ مِن تُرَابٍ ثِمَّ قَالَ لَهُ كُن فَيَكُونُ
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya para pelukis pada hari kiamat akan disiksa. Dikatakan kepada mereka, Hidupkanlah apa yang telah engkau ciptakan.

(HR. Ibnu Majah No. 2142)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More