Religiositas Bisa Menjadi Laknat bagi Negara dan Manusia, Begini Penjelasannya
Minggu, 27 November 2022 - 08:57 WIB
Ketika imam hendak berbicara dengan menggunakan pengeras suara, seorang pelajar berkata, "Nabi SAW melarang kita mencari barang yang hilang di dalam masjid."
Dia berkata lagi "Sesungguhnya sholat didirikan hanya untuk Allah (maksud pemuda ini, masjid hanya digunakan untuk ibadah ritual saja)." Ia berusaha mencegah imam mengambil pengeras suara. Pertengkaran memuncak. Maka si pelajar berteriak, "Mikrofon ini tidak akan bisa diambil kecuali setelah melangkahi mayat saya!"
"Sesungguhnya analogi yang dibuat sang pelajar antara penyuluhan pertanian dengan mencari unta yang hilang adalah analogi yang tidak tepat. Tidak perlu mempertaruhkan nyawa untuk masalah semacam ini," ujar Syaikh Muhammad al-Ghazali.
Di sisi lain, Syaikh Muhammad al-Ghazali juga mengingatkan agar para pendidik dan pemimpin menyikapi para pemuda yang bersikap ekstrem dengan penuh kearifan.
Dia berkata lagi "Sesungguhnya sholat didirikan hanya untuk Allah (maksud pemuda ini, masjid hanya digunakan untuk ibadah ritual saja)." Ia berusaha mencegah imam mengambil pengeras suara. Pertengkaran memuncak. Maka si pelajar berteriak, "Mikrofon ini tidak akan bisa diambil kecuali setelah melangkahi mayat saya!"
"Sesungguhnya analogi yang dibuat sang pelajar antara penyuluhan pertanian dengan mencari unta yang hilang adalah analogi yang tidak tepat. Tidak perlu mempertaruhkan nyawa untuk masalah semacam ini," ujar Syaikh Muhammad al-Ghazali.
Di sisi lain, Syaikh Muhammad al-Ghazali juga mengingatkan agar para pendidik dan pemimpin menyikapi para pemuda yang bersikap ekstrem dengan penuh kearifan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mhy)