Saat Bezuk Orang Sakit: Nasihati agar Bertaubat dan Berwasiat
Jum'at, 23 Desember 2022 - 14:31 WIB
Hendaklah ia juga berpesan kepada keluarganya agar menjauhi tradisi-tradisi bid'ah terhadap jenazah, dan hendaklah mereka bersungguh-sungguh mendoakannya, karena doa orang-orang yang hidup itu berguna bagi orang yang telah mati.
Di antara indikasi kebaikan ialah jika seseorang diberi taufik oleh Allah untuk melakukan amal saleh sebelum meninggal dunia, untuk mengakhiri kehidupannya, sebab amal-amal itu tergantung pada kesudahannya. Dan di antara doa yang ma'tsur ialah:
"Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik usiaku pada bagian akhirnya." (HR Thabrani dalam al-Ausath. Dalam sanadnya terdapat perawi bernama Abu Malik an-Nakha'i, sedangkan dia itu lemah).
Mengenai hal ini telah diriwayatkan beberapa hadis, di antaranya adalah hadits Anas:
"Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka dipekerjakan-Nyalah orang itu." Ditanyakan kepada beliau, "Bagaimana mempekerjakannya?" Beliau menjawab, "Memberinya taufiq (pertolongan) untuk melakukan amal saleh sebelum meninggal dunia, lalu Dia (Allah) mematikannya atas amal saleh itu." (HR Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Hakim. Shahih al-Jami'ush-Shaghir, hadits nomor 305).
Di antara indikasi kebaikan ialah jika seseorang diberi taufik oleh Allah untuk melakukan amal saleh sebelum meninggal dunia, untuk mengakhiri kehidupannya, sebab amal-amal itu tergantung pada kesudahannya. Dan di antara doa yang ma'tsur ialah:
"Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik usiaku pada bagian akhirnya." (HR Thabrani dalam al-Ausath. Dalam sanadnya terdapat perawi bernama Abu Malik an-Nakha'i, sedangkan dia itu lemah).
Mengenai hal ini telah diriwayatkan beberapa hadis, di antaranya adalah hadits Anas:
"Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka dipekerjakan-Nyalah orang itu." Ditanyakan kepada beliau, "Bagaimana mempekerjakannya?" Beliau menjawab, "Memberinya taufiq (pertolongan) untuk melakukan amal saleh sebelum meninggal dunia, lalu Dia (Allah) mematikannya atas amal saleh itu." (HR Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Hakim. Shahih al-Jami'ush-Shaghir, hadits nomor 305).
(mhy)
Lihat Juga :