10 Sifat Tabarruj yang Perlu Dihindari
loading...
A
A
A
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin juga mengatakan: “Memakai sepatu yang (berhak) tinggi (bagi wanita) tidak diperbolehkan, jika itu di luar kebiasaan (kaum wanita), membawa kepada perbuatan tabarruj, nampaknya (perhiasan) wanita dan membuatnya menarik perhatian (laki-laki), karena Allah Ta'ala berfirman:
“Dan janganlah kalian (para wanita) bertabarruj (sering keluar rumah dengan berhias dan bertingkah laku) seperti (kebiasaan) wanita-wanita Jahiliyah yang dahulu” (QS Al-Ahzab:33).
Agar perempuan muslimah terhindar dari tabarruj, ada baiknya mengetahui sifat-sifat itu sendiri. Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni MA, menjelaskan bentuk-bentuk tabarruj yang harus dijauhi terutama oleh kaum muslimah ini. Yakni :
Wallahu A'lam
وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
“Dan janganlah kalian (para wanita) bertabarruj (sering keluar rumah dengan berhias dan bertingkah laku) seperti (kebiasaan) wanita-wanita Jahiliyah yang dahulu” (QS Al-Ahzab:33).
Agar perempuan muslimah terhindar dari tabarruj, ada baiknya mengetahui sifat-sifat itu sendiri. Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni MA, menjelaskan bentuk-bentuk tabarruj yang harus dijauhi terutama oleh kaum muslimah ini. Yakni :
1. Mengenakan jilbab yang tidak menutupi dan meliputi seluruh badan wanita.
Seperti jilbab yang diturunkan dari kedua pundak dan bukan dari atas kepala. Karena jilbab seperti ini akan membentuk/mencetak bagian atas tubuh wanita dan ini jelas bertentangan dengan jilbab yang sesuai syariat Islam.2. Mengenakan jilbab/pakaian yang terpotong dua bagian, yang satu untuk menutupi tubuh bagian atas dan yang lain untuk bagian bawah.
3. Memakai jilbab yang justru menjadi perhiasan bagi wanita yang mengenakannya.
Termasuk dalam hal ini adalah “jilbab gaul” atau “jilbab modis” yang banyak dipakai oleh perempuan muslimah di zaman ini, yang dihiasi dengan renda-renda, bordiran, hiasan-hiasan dan warna-warna yang jelas sangat menarik perhatian dan justru menjadikan jilbab yang dikenakannya sebagai perhiasan baginya.4.Mengenakan jilbab dan pakaian yang tipis atau transparan.
5.Mengenakan jilbab/pakaian yang menggambarkan (bentuk) tubuh
Meskipun kainnya tidak tipis, seperti jilbab/pakaian yang ketat yang dikenakan oleh banyak kaum wanita zaman sekarang, sehingga tergambar jelas postur dan anggota tubuh mereka.6.Memakai minyak wangi saat berdandan keluar rumah.
7.Memakai pakaian yang menyerupai pakaian laki-laki.
8.Memakai pakaian syuhrah, yaitu pakaian yang modelnya berbeda dengan pakaian wanita pada umumnya, dengan tujuan untuk membanggakan diri dan populer.9. Berdandan berlebihan
Berhias dan berdandan berlebihan telah dilakukan sejak zaman Jahiliah. Perbuatan ini juga termasuk dalam bentuk tabarruj.10. Membuka sebagian aurat
Membuka sebagian aurat dapat dicontohkan dengan memakai topi namun tidak mengenakan kerudung. Termasuk wanita yang mengenakan kerudung namun tidak menutup bagian dadanya, mengenakan pakaian ketat dan memperlihatkan lekuk tubuhnya.Wallahu A'lam
(wid)