Kisah Sufi: Adakah Nilai Dalam Memuja Orang Suci?
loading...
A
A
A
BAGAIMANA KAU SEHARUSNYA BERPIKIR TENTANG AKU
Seorang murid mendatangi Ma'ruf al-Karkhi dan berkata:
"Aku berbicara pada orang-orang tentang Anda. Orang Yahudi mengatakan bahwa Anda beragamaYahudi; orang Kristen menganggap Anda sebagai salah satu pendeta mereka; orang Muslim bersikeras bahwa Anda adalah yang paling mulia dari seluruh ummat Muslim."
Ma'ruf menjawab:
"Inilah apa yang dikatakan ummat manusia di Baghdad. Ketika aku di Jerusalem, orang Yahudi mengatakan bahwa aku orang Kristen, yang Muslim menganggapku Yahudi, dan yang Kristen menganggapku Muslim."
"Lalu, apa yang harus kami pikirkan tentang Anda?" tanyanya.
"Sebagian tidak memahami dan mereka memujaku. Lainnya tidak demikian, maka mereka mencaci aku. Itulah apa yang harus aku katakan. Kau harus berpikir tentang aku sebagai seseorang yang mengatakan ini." ( )
Seorang murid mendatangi Ma'ruf al-Karkhi dan berkata:
"Aku berbicara pada orang-orang tentang Anda. Orang Yahudi mengatakan bahwa Anda beragamaYahudi; orang Kristen menganggap Anda sebagai salah satu pendeta mereka; orang Muslim bersikeras bahwa Anda adalah yang paling mulia dari seluruh ummat Muslim."
Ma'ruf menjawab:
"Inilah apa yang dikatakan ummat manusia di Baghdad. Ketika aku di Jerusalem, orang Yahudi mengatakan bahwa aku orang Kristen, yang Muslim menganggapku Yahudi, dan yang Kristen menganggapku Muslim."
"Lalu, apa yang harus kami pikirkan tentang Anda?" tanyanya.
"Sebagian tidak memahami dan mereka memujaku. Lainnya tidak demikian, maka mereka mencaci aku. Itulah apa yang harus aku katakan. Kau harus berpikir tentang aku sebagai seseorang yang mengatakan ini." ( )
(mhy)