15 Ayat tentang Menuntut Ilmu dalam Al-Quran
Jum'at, 05 April 2024 - 16:08 WIB
5. QS An-Nisa Ayat 162
Lākinir-rāsikhūna fil-‘ilmi minhum wal-mu'minūna yu'minūna bimā unzila ilaika wa mā unzila min qablika wal-muqīmīnaṣ-ṣalāta wal-mu'tūnaz-zakāta wal-mu'minūna billāhi wal-yaumil-ākhir(i), ulā'ika sanu'tīhim ajran ‘aẓīmā(n).
Artinya: "Akan tetapi, orang-orang yang ilmunya mendalam di antara mereka dan orang-orang mukmin beriman pada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Nabi Muhammad) dan pada (kitab-kitab) yang diturunkan sebelummu. (Begitu pula) mereka yang melaksanakan salat, yang menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah serta hari Akhir. Kepada mereka akan Kami berikan pahala yang besar."
6. QS Al-An'am Ayat 100
Wa ja‘alū lillāhi syurakā'al-jinna wa khalaqahum wa kharaqū lahū banīna wa banātim bigairi ‘ilm(in), subḥānahū wa ta‘ālā ‘ammā yaṣifūn(a).
Artinya: "Mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin sekutu-sekutu bagi Allah, padahal Dia yang menciptakannya (jin-jin itu). Mereka berbohong terhadap-Nya dengan mengatakan bahwa Allah mempunyai anak laki-laki dan anak perempuan, tanpa dasar ilmu dan pengetahuan. Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari sifat-sifat yang mereka gambarkan."
7. QS Hud Ayat 14
Fa illam yastajībū lakum fa‘lamū annamā unzila bi‘ilmillāhi wa allā ilāha illā huw(a), fahal antum muslimūn(a).
Artinya: "Jika mereka tidak memenuhi ajakanmu, (katakanlah,) “Ketahuilah sesungguhnya ia (Al-Qur’an) itu diturunkan dengan ilmu Allah dan (ketahui pula) bahwa tidak ada tuhan kecuali Dia. Apakah kamu mau berserah diri (masuk Islam)?”
8. QS Yusuf Ayat 22
Wa lammā balaga asyuddahū ātaināhu ḥukmaw wa ‘ilmā(n), wa każālika najzil-muḥsinīn(a).
Artinya: "Ketika dia telah cukup dewasa, Kami berikan kepadanya kearifan dan ilmu. Demikianlah, Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik."
9. QS Ar-Ra'd Ayat 43
وَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَسْتَ مُرْسَلًا ۗ قُلْ كَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًاۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْۙ وَمَنْ عِنْدَهٗ عِلْمُ الْكِتٰبِ
لٰكِنِ الرّٰسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ مِنْهُمْ وَالْمُؤْمِنُوْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَالْمُقِيْمِيْنَ الصَّلٰوةَ وَالْمُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَالْمُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ اُولٰۤىِٕكَ سَنُؤْتِيْهِمْ اَجْرًا عَظِيْمًا ࣖ
Lākinir-rāsikhūna fil-‘ilmi minhum wal-mu'minūna yu'minūna bimā unzila ilaika wa mā unzila min qablika wal-muqīmīnaṣ-ṣalāta wal-mu'tūnaz-zakāta wal-mu'minūna billāhi wal-yaumil-ākhir(i), ulā'ika sanu'tīhim ajran ‘aẓīmā(n).
Artinya: "Akan tetapi, orang-orang yang ilmunya mendalam di antara mereka dan orang-orang mukmin beriman pada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Nabi Muhammad) dan pada (kitab-kitab) yang diturunkan sebelummu. (Begitu pula) mereka yang melaksanakan salat, yang menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah serta hari Akhir. Kepada mereka akan Kami berikan pahala yang besar."
6. QS Al-An'am Ayat 100
وَجَعَلُوْا لِلّٰهِ شُرَكَاۤءَ الْجِنَّ وَخَلَقَهُمْ وَخَرَقُوْا لَهٗ بَنِيْنَ وَبَنٰتٍۢ بِغَيْرِ عِلْمٍۗ سُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يَصِفُوْنَ ࣖ
Wa ja‘alū lillāhi syurakā'al-jinna wa khalaqahum wa kharaqū lahū banīna wa banātim bigairi ‘ilm(in), subḥānahū wa ta‘ālā ‘ammā yaṣifūn(a).
Artinya: "Mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin sekutu-sekutu bagi Allah, padahal Dia yang menciptakannya (jin-jin itu). Mereka berbohong terhadap-Nya dengan mengatakan bahwa Allah mempunyai anak laki-laki dan anak perempuan, tanpa dasar ilmu dan pengetahuan. Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari sifat-sifat yang mereka gambarkan."
7. QS Hud Ayat 14
فَاِلَّمْ يَسْتَجِيْبُوْا لَكُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّمَآ اُنْزِلَ بِعِلْمِ اللّٰهِ وَاَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚفَهَلْ اَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
Fa illam yastajībū lakum fa‘lamū annamā unzila bi‘ilmillāhi wa allā ilāha illā huw(a), fahal antum muslimūn(a).
Artinya: "Jika mereka tidak memenuhi ajakanmu, (katakanlah,) “Ketahuilah sesungguhnya ia (Al-Qur’an) itu diturunkan dengan ilmu Allah dan (ketahui pula) bahwa tidak ada tuhan kecuali Dia. Apakah kamu mau berserah diri (masuk Islam)?”
8. QS Yusuf Ayat 22
وَلَمَّا بَلَغَ اَشُدَّهٗٓ اٰتَيْنٰهُ حُكْمًا وَّعِلْمًا ۗوَكَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ
Wa lammā balaga asyuddahū ātaināhu ḥukmaw wa ‘ilmā(n), wa każālika najzil-muḥsinīn(a).
Artinya: "Ketika dia telah cukup dewasa, Kami berikan kepadanya kearifan dan ilmu. Demikianlah, Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik."
9. QS Ar-Ra'd Ayat 43
وَيَقُوْلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَسْتَ مُرْسَلًا ۗ قُلْ كَفٰى بِاللّٰهِ شَهِيْدًاۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْۙ وَمَنْ عِنْدَهٗ عِلْمُ الْكِتٰبِ
Wa yaqūlul-lażīna kafarū lasta mursalā(n), qul kafā billāhi syahīdam bainī wa bainakum, wa man ‘indahū ‘ilmul-kitāb(i).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!